Buat Pengguna EV, Catat Lokasi SPKLU pada Mudik Lebaran 2025
25 Maret 2025, 13:00 WIB
Pemerintah permudah aturan pembangunan SPKLU di Indonesia guna mempercepat perkembangan ekosistem kendaraan listrik
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Guna mempercepat perkembangan ekosistem kendaraan listrik, pemerintah memudahkan aturan pembangunan SPKLU di Indonesia. Hal ini disampaikan M.P. Dwinugroho, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dalam siaran tertulis ia menyampaikan bahwa dengan adanya kemudahan yang diberikan maka diharapkan SPKLU dapat semakin meluas. Sehingga pengguna kendaraan listrik tak perlu khawatir kehabisan daya di jalan.
"Jika sebelumnya perizinan SPKLU termasuk risiko Menengah Tinggi, kini pengurusan izin SPKLU masuk ke dalam kegiatan tingkat risiko Menengah Rendah," ujar Nugroho di Jakarta (16/09).
Perlu diketahui bahwa untuk membangun SPKLU sebenarnya ada beberapa aturan yang harus dipenuhi. Namun kini semua persyaratan bisa dikirim ke sistem Online Single Submission (OSS) lalu ke Amdalnet.
Selanjutnya, sistem secara otomatis mengedit dokumen lingkungan yang diperlukan untuk pembangunan SPKLU. Selanjutnya, dokumen ini akan dikirimkan ke sistem OSS RBA guna memenuhi persyaratan dasar penerbitan izin usaha.
Berdasarkan data Direktorat Teknik dan Lingkungan Kementerian ESDM, saat ini sudah ada 842 unit di 488 lokasi. Jumlah tersebut merupakan gabungan antara SPKLU yang dikelola PT PLN (Persero), instalasi privat di lokasi publik serta stasiun pengisian kendaraan umum.
Jumlah itu diharapkan bisa terus bertambah di masa depan dan memberi ketenangan kepada masyarakat yang ingin membeli EV.
Meski penting tetapi ternyata 80 pengguna mobil listrik lebih memilih untuk mengisi daya di rumah ketimbang SPKLU. Fasilitas tersebut hanya digunakan saat kondisi darurat atau sedang melakukan perjalanan jarak jauh.
“SPKLU adalah salah satu pertimbangan bagi mereka yang belum memiliki kendaraan listrik. Tetapi bila membelinya maka 80 persen pelanggan justru lebih memilih mengisi daya di rumah,” ungkap Dian Asmahani, Brand & Marketing Directors Wuling Motors dalam acara Katadata SAFE, Selasa (26/9)
Menurutnya pengguna mobil listrik dapat memperkirakan jarak perjalanan dengan sisa daya di baterai. Selain itu, mengisi di rumah juga lebih menyenangkan karena bisa dilakukan saat istirahat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Maret 2025, 13:00 WIB
14 Maret 2025, 08:48 WIB
27 Februari 2025, 15:00 WIB
03 Februari 2025, 20:00 WIB
27 Desember 2024, 23:00 WIB
Terkini
29 Maret 2025, 20:01 WIB
Pit Stop Mudik Respiro kembali hadir menyapa para pemudik terkhusus pengguna sepeda motor di Lebaran 2025
29 Maret 2025, 17:00 WIB
Mitsubishi New Xpander menjadi salah satu model yang diandalkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman
29 Maret 2025, 14:08 WIB
BYD buka posko mudik Lebaran di sejumlah lokasi strategis untuk memudahkan masyarakat pulang kampung
29 Maret 2025, 13:00 WIB
Von Dutch meresmikan flagship store pertamanya di wilayah Surabaya dan menggelar acara buka puasa bersama
29 Maret 2025, 11:58 WIB
Membuktikan performa dan keiritan all new Toyota Yaris Cross
29 Maret 2025, 11:00 WIB
Gubernur Banten baru saja mengeluarkan aturan mengenai pemutihan pajak kendaraan bermotor di wilayahnya
29 Maret 2025, 09:47 WIB
Tim Pertamina Enduro VR46 Racing akan menggunakan livery spesial untuk menjalani MotoGP Amerika 2025
29 Maret 2025, 09:10 WIB
Posko Lebaran Denso layani pengecekan AC untuk mobil pribadi maupun bus di musim mudik, ada di lima lokasi