Induk KUD Dukung Ekosistem EV Mobil Rakyat, Siapkan SPKLU
15 Desember 2025, 15:00 WIB
SPKLU di Jakarta bakal ditambah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik khususnya di kawasan Ibu Kota
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT PLN UID Jakarta Raya mengungkap bahwa jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Ibu Kota sudah mencapai 532 unit. Dari jumlah tersebut, 300 diantaranya sudah menggunakan teknologi fast charging
Dengan ini maka diharapkan masyarakat bisa lebih percaya diri untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai alat transportasi utama.
“Kebiasaan pengguna kendaraan listrik di Jakarta ini serba cepat sehingga kami sediakan lebih banyak yang fast charging," ujar Andika Rama, Manager Layanan Prioritas PT PLN (Persero) UID Jakarta Raya dilansir Antara (22/07).
Berkat fasilitas ini maka pengisian daya baterai mobil listrik dari 0-80 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 40 menit.
Catatan waktu tersebut jelas lebih cepat ketimbang pengisian daya menengah atau medium. Untuk pengecasan dari 0 hingga 80 persen dibutuhkan waktu sekitar 3 sampai 5 jam.
Fasilitas pengisian daya medium biasanya tersedia di perkantoran, kafe, restoran dan sejumlah diler mobil atau motor.
Andika mengungkap bahwa PLN akan menambah sekitar 500 unit SPKLU di wilayah DKI Jakarta. Hal ini karena idealnya 1 SPKLU hanya digunakan oleh 17 kendaraan sementara sekarang kondisinya 1 SPKLU buat 45 EV.
"Jadi nanti ada sekitar 982-1.000 charger yang akan disiapkan PLN UID Jakarta," tambahnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah berencana merevisi salah satu aturan di mana pembangunan SPKLU bisa dilakukan oleh pihak ketiga. Sehingga nantinya tempat pengisian barang bisa lebih cepat dibangun.
"Kami merevisi salah satu peraturan pemerintah agar SPKLU bisa dilakukan pihak ketiga sehingga bisa menyebar secara cepat di seluruh Indonesia," ungkap Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa setidaknya ada tujuh perusahaan yang sudah membangun pabrik EV di Indonesia. Dengan target produksi kendaraan listrik mencapai 2,5 juta unit per tahun pada 2030 maka dibutuhkan ekosistem yang matang.
Keberadaan SPKLU dinilai sangat penting untuk mendorong pertumbuhan penggunaan EV. Karena dengan semakin banyaknya fasilitas tersebut masyarakat bisa lebih percaya diri dalam menggunakan mobil listrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Desember 2025, 15:00 WIB
15 Desember 2025, 13:00 WIB
15 Desember 2025, 11:00 WIB
14 Desember 2025, 13:00 WIB
14 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
15 Desember 2025, 15:00 WIB
Induk KUD akan mendistribusikan mobil rakyat ke masyarakat pedesaan, mulai siapkan infrastruktur pendukung
15 Desember 2025, 14:06 WIB
Manajer Jorge Martin melapor ke Massimo Rivola kalau sang rider mendapat tawaran menggiurkan dari Honda
15 Desember 2025, 13:00 WIB
Selama libur Nataru, ada sejumlah rest area yang menyediakan fasilitas SPKLU buat pengguna mobil listrik
15 Desember 2025, 12:00 WIB
Kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat selama libur Nataru
15 Desember 2025, 11:00 WIB
Para produsen bahan baku baterai lithium di Cina menaikan harga di awal 2026 karena tingginya permintaan
15 Desember 2025, 10:00 WIB
Puluhan mobil baru hadir meramaikan pasar otomotif Indonesia sepanjang 2025, berikut rangkuman lengkapnya
15 Desember 2025, 09:00 WIB
Mitsubishi Fuso menilai, insentif dari pemerintah bisa membuat pasar kendaraan niaga kembali bergairah di 2026
15 Desember 2025, 08:00 WIB
Walau Polytron jual motor listrik lebih murah di Jawa Tengah tapi permintaan pasar Jakarta masih lebih tinggi