Neta Pastikan Penjualan di Indonesia Berjalan Normal
21 Juli 2025, 16:00 WIB
SPKLU di Jakarta bakal ditambah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik khususnya di kawasan Ibu Kota
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT PLN UID Jakarta Raya mengungkap bahwa jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Ibu Kota sudah mencapai 532 unit. Dari jumlah tersebut, 300 diantaranya sudah menggunakan teknologi fast charging
Dengan ini maka diharapkan masyarakat bisa lebih percaya diri untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai alat transportasi utama.
“Kebiasaan pengguna kendaraan listrik di Jakarta ini serba cepat sehingga kami sediakan lebih banyak yang fast charging," ujar Andika Rama, Manager Layanan Prioritas PT PLN (Persero) UID Jakarta Raya dilansir Antara (22/07).
Berkat fasilitas ini maka pengisian daya baterai mobil listrik dari 0-80 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 40 menit.
Catatan waktu tersebut jelas lebih cepat ketimbang pengisian daya menengah atau medium. Untuk pengecasan dari 0 hingga 80 persen dibutuhkan waktu sekitar 3 sampai 5 jam.
Fasilitas pengisian daya medium biasanya tersedia di perkantoran, kafe, restoran dan sejumlah diler mobil atau motor.
Andika mengungkap bahwa PLN akan menambah sekitar 500 unit SPKLU di wilayah DKI Jakarta. Hal ini karena idealnya 1 SPKLU hanya digunakan oleh 17 kendaraan sementara sekarang kondisinya 1 SPKLU buat 45 EV.
"Jadi nanti ada sekitar 982-1.000 charger yang akan disiapkan PLN UID Jakarta," tambahnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah berencana merevisi salah satu aturan di mana pembangunan SPKLU bisa dilakukan oleh pihak ketiga. Sehingga nantinya tempat pengisian barang bisa lebih cepat dibangun.
"Kami merevisi salah satu peraturan pemerintah agar SPKLU bisa dilakukan pihak ketiga sehingga bisa menyebar secara cepat di seluruh Indonesia," ungkap Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa setidaknya ada tujuh perusahaan yang sudah membangun pabrik EV di Indonesia. Dengan target produksi kendaraan listrik mencapai 2,5 juta unit per tahun pada 2030 maka dibutuhkan ekosistem yang matang.
Keberadaan SPKLU dinilai sangat penting untuk mendorong pertumbuhan penggunaan EV. Karena dengan semakin banyaknya fasilitas tersebut masyarakat bisa lebih percaya diri dalam menggunakan mobil listrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Juli 2025, 16:00 WIB
21 Juli 2025, 15:10 WIB
20 Juli 2025, 11:09 WIB
20 Juli 2025, 09:00 WIB
19 Juli 2025, 07:15 WIB
Terkini
22 Juli 2025, 22:00 WIB
BMW Astra Used Car Festival hadir berbarengan dengan GIIAS 2025 untuk memudahkan pelanggan mencari mobil bekas
22 Juli 2025, 21:00 WIB
Wuling Cortez Darion EV bakal menjadi salah satu mobil baru yang akan diluncurkan di pameran GIIAS 2025
22 Juli 2025, 20:00 WIB
GWM Tank 300 Diesel bakal meramaikan GIIAS 2025, variasi baru dari model terdahulu yang berteknologi hybrid
22 Juli 2025, 19:00 WIB
BMW Astra menargetkan angka pemesanan yang cukup tinggi pada GIIAS 2025 meski pasar masih penuh tekanan
22 Juli 2025, 18:00 WIB
BMW Astra bakal siapkan beragam promo selama penyelenggaraan GIIAS 2025 yang diselenggarakan di ICE BSD
22 Juli 2025, 16:36 WIB
Land Rover Defender Octa diniagakan kepada para konsumen di Indonesia dengan banderol mulai Rp 9 miliaran
22 Juli 2025, 15:31 WIB
Direncanakan untuk diumumkan pada Agustus mendatang, Kemenperin pastikan insentif motor listrik diberikan
22 Juli 2025, 13:00 WIB
GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang bakal diramaikan oleh banyak merek mobil, motor sampai industri pendukung