80 Persen Pemilik Mobil Listrik Mengecas di Rumah, Bukan SPKLU

Ketersediaan SPKLU jadi kendala, namun Wuling sebut 80 persen pemilik mobil listrik mengecas di rumah

80 Persen Pemilik Mobil Listrik Mengecas di Rumah, Bukan SPKLU

TRENOTO – SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) atau charging station kerap disebut sebagai salah satu alasan utama konsumen ragu beralih. Masyarakat sudah terbiasa melihat SPBU berjumlah banyak dan mudah dijangkau. 

Padahal beberapa produsen mobil listrik seperti Hyundai dan Wuling telah melakukan riset internal dan menyebut ada perubahan perilaku ketika konsumen mulai memakai EV.

Kebanyakan justru prioritas melakukan pengisian daya di rumah dan bukan mencari SPKLU. Dalam hal ini charging station adalah opsional atau digunakan dalam kondisi darurat saja.

Dian Asmahani, Brand & Marketing Directors Wuling Motors menegaskan ketersediaan SPKLU sudah cukup banyak dan masih akan terus dikembangkan oleh berbagai pihak.

Cara menggunakan SPKLU PLN di rest area selama mudik
Photo : TrenOto

“Lucunya kita survey pengguna mobil listrik, 80 persen mengisi daya di rumah bukan di SPKLU. Jarang banget, SPKLU untuk orang yang belum beralih dan hanya memikirkan worst case,” ujar Dian di acara Katadata SAFE, Selasa (26/9).

Menurut dia masih ada konsumen belum merasa tenang dengan titik SPKLU belum sebanyak SPBU. Namun Dian mengatakan perlu diingat dari PLN saat ini sudah menyediakan lebih dari 600 titik di seluruh Indonesia.

Ditambah lagi pembelian mobil listrik biasanya juga sudah termasuk home charging atau fasilitas yang dapat digunakan untuk pengecasan di rumah sehingga lebih praktis.

Mengingat durasi charge mobil listrik memakan waktu lebih banyak mulai dari dua jam jika pakai normal charging. Sedangkan fast charging atau ultra fast charging tidak melulu tersedia terutama di area publik.


Terkini

otosport
Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin

mobil
MG 4 EV

MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah

Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya

mobil
BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD

mobil
Harga Honda HR-V Hybrid Turun, Jaecoo Santai Andalkan Nama Chery

Jaecoo Masih Pede Saingi Honda Dalam Perang Harga Murah

Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang

mobil
Penjualan BYD Global

Penjualan BYD Group Juni 2025 Lampaui Wholesales Indonesia

Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025

motor
Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal

news
Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL

mobil
Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025