Kiat Maxus Bersaing dengan Denza dan Xpeng di EV Kelas Premium
06 Agustus 2025, 19:00 WIB
VinFast bertekad buat memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan membangun banyak SPKLU
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – VinFast ingin menunjukan komitmen mereka dalam memasarkan mobil listrik. Perusahaan asal Vietnam tersebut ingin membangun ekosistem Electric Vehicle (EV).
Produsen satu ini berencana membangun 63 ribu unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tanah Air.
“Salah satu strategi untuk kami ekspansi dengan mengembangkan ekosistem ke seluruh Indonesia.” ungkap Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kariyanto menjelaskan, demi mewujudkan rencana tersebut mereka merealisasikannya melalui anak usaha V-Green.
Ia pun berharap bisa memenuhi seluruh kebutuhan para pengguna mobil listrik VinFast di Tanah Air.
“Orang harus confident beli mobil listrik. Salah satu yang paling penting adalah charging-nya,” tutur Dia.
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa ketersediaan SPKLU khusus EV VinFast masih terus berkembang sampai sekarang.
“Bersama V-Green kami akan ekspansi bersama-sama (di Indonesia),” Kariyanto menuturkan.
Adapun target 63 ribu SPKLU tersebut merupakan bagian dari rencana investasi mereka sebesar 1,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 18,6 triliun.
Investasi tersebut memang sudah direncanakan oleh VinFast bersama V-Green dan Prime Group, perusahaan asal Uni Emirat Arab.
Proyek satu ini menyasar pembangunan hingga 100 ribu titik pengisian daya dalam tiga tahun ke depan di Indonesia.
“Buat SPKLU V-Green angkanya selalu berubah. Bisa dicek di website resmi VinFast Indonesia,” tegas Kariyanto.
Di sisi lain, VinFast tidak hanya ingin memperbanyak SPKLU saja demi memanjakan para konsumen. Namun mereka berniat menambah jaringan diler di dalam negeri.
Sampai sekarang produsen EV satu ini telah membuka 22 diler yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Sedangkan buat jaringan purna jual ditargetkan mencapai hingga 500 bengkel. Termasuk kerja sama dengan pihak ketiga.
“Kami ingin pelanggan lebih mudah menjangkau VinFast. Karena itu kita buka showroom di banyak kota sekaligus menyiapkan jaringan servis yang memadai,” pungkas dia.
Terakhir pabrik mobil listrik VinFast di Subang, Jawa Barat diperkirakan bakal beroperasi pada akhir 2025.
Kariyanto menyampaikan bawa pabrik VinFast di Subang bakal memiliki kapasitas produksi sampai 50 ribu mobil listrik dalam setahun.
Lalu manufaktur asal Vietnam ini mengaku sudah menentukan model mobil listrik pertama yang akan diproduksi di Subang, yakni VinFast VF 3.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Agustus 2025, 19:00 WIB
06 Agustus 2025, 17:00 WIB
06 Agustus 2025, 13:00 WIB
06 Agustus 2025, 11:00 WIB
06 Agustus 2025, 08:00 WIB
Terkini
06 Agustus 2025, 19:00 WIB
Maxus telah menyiapkan senjata buat bersaing dengan Denza serta Xpeng dalam kompetisi mobil listrik premium
06 Agustus 2025, 18:00 WIB
Honda Step Wgn e:HEV jadi pilihan baru MPV ramah lingkungan di Indonesia, simak spesifikasi lengkapnya
06 Agustus 2025, 17:00 WIB
Vinfast Indonesia semakin menunjukkan komitmennya di Tanah Air untuk mendekatkan diri dengan masyarakat
06 Agustus 2025, 16:00 WIB
Toyota Yaris Cross berhasil meraih lima bintang keselamatan dari ASEAN NCAP berkat banyaknya fitur keselamatan
06 Agustus 2025, 15:20 WIB
Dengan kehadiran Destinator, Mitsubishi ingin memperluas pangsa pasar dari 8,5 persen menjadi 10 persen
06 Agustus 2025, 14:40 WIB
Jetour T2 disinyalir meluncur di Indonesia dalam waktu dekat, kisaran harganya diperkirakan Rp 700 jutaan
06 Agustus 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik i8 dari Li Auto baru saja menjalani uji tabrak dengan sebuah truk untuk membuktikan kualitasnya
06 Agustus 2025, 12:00 WIB
Toyota Raize di Indonesia tidak mengikuti jejak Rocky yang tersedia dalam varian hybrid, ini alasannya