Pemerintah Ajak Afrika Kuasai Rantai Pasok Baterai Mobil Listrik

Pemerintah gandeng negara-negara Afrika untuk kembangkan rantai pasokan material baterai mobil listrik

Pemerintah Ajak Afrika Kuasai Rantai Pasok Baterai Mobil Listrik
  • Oleh Adi Hidayat

  • Senin, 02 September 2024 | 21:00 WIB

KatadataOTO – Perkembangan baterai mobil listrik semakin pesat dibanding sebelumnya. Hal ini terlihat dari banyaknya Battery Electric Vehicle yang jarak tempuhnya terus bertambah jauh.

Oleh sebab itu pemerintah Indonesia pun mulai mengajak negara-negara Afrika untuk ikut bekerjasama mengusainya. Terlebih Benua Hitam dikenal kaya akan sumber daya alam.

“Dari sisi ekonomi banyak potensi yang belum tersentuh,” ungkap Rosan Roeslani, Menteri Investasi RI/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Menurutnya, Indonesia merupakan negara dengan sumber daya nikel terbesar di dunia. Hasil tambang tersebut adalah salah satu komponen utama kendaraan listrik yang saat ini dibutuhkan dalam membuat baterai mobil listrik.

Ekspor baterai EV
Photo : Istimewa

Namun nikel tidak bisa berdiri sendiri karena masih diperlukan beberapa sumber daya alam lain seperti lithium hingga fosfat untuk membuat baterai EV. Mineral tersebut banyak terdapat di Afrika khususnya Zimbabwe dan Maroko.

Oleh sebab itu bukan tidak mungkin nantinya Indonesia dan negara-negara Afrika membentuk rantai pasok baterai mobil listrik yang kuat.

“Kami melihat bahwa ada banyak peluang mengembangkan rantai pasokan global mineral-mineral penting, khususnya untuk transisi energi di masa depan,” ungkap Pahala Mansury, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia.

Perlu diketahui bahwa sekarang pemerintah masih gencar dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Beragam subsidi sudah diberikan agar pabrikan Electric Vehicle tertarik berinvestasi.

Tak hanya itu, pabrikan baterai kendaraan listrik juga sudah mulai membangun fasilitasnya di Tanah Air. Salah satunya adalah milik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat.

Honda bangun pabrikan baterai di China
Photo : Honda

Setidaknya mereka memiliki tiga fasilitas produksi yang menghabiskan dana investasi cukup besar. Mulai dari pabrik sel baterai tahap pertama senilai US$ 1,2 miliar atau setara Rp 19,67 triliun, battery pack sebesar US$ 42,12 juta (Rp 690,49 miliar) dan perakitan Hyundai Kona Electric sebanyak US$ 1,5 (Rp 24,59 triliun).

Pabrik baterai tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan mobil listrik di Tanah Air khususnya Hyundai Kona Electric. Model itu adalah EV kedua dari Hyundai yang diproduksi langsung di Indonesia.


Terkini

mobil
Daftar Mobil LCGC Paling Laris, Daihatsu Sigra Belum Tergoyahkan

Mobil LCGC Paling Laris September 2024, Sigra Masih di Atas Angin

Daihatsu Sigra terus mempertahankan gelar sebagai mobil LCGC paling laris sepanjang tahun ini di Indonesia

komunitas
Cara Suzuki Kurangi Balap Liar, Ajak Komunitas Beraksi di Sentul

Cara Suzuki Kurangi Balap Liar, Ajak Komunitas Beraksi di Sentul

Suzuki Owners Fun Race 2024 digelar guna mengajak para komunitas menyalurkan bakatnya di dalam Sirkuit Sentul

news
Tarif jalan tol Jakarta Cikampek naik

405.009 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Menyambut Libur Panjang

405.009 kendaraan tinggalkan Jabotabek untuk menyambut libur panjang yang sedang berlangsung hari ini

mobil
Suzuki Ertiga bekas

Pilihan Suzuki Ertiga Bekas Harga Kurang dari Rp 100 Juta

Pilihan Suzuki Ertiga bekas dengan harga kurang dari Rp 100 juta bisa menjadi pilihan untuk para First Buyer

mobil
Toyota Avanza bekas

Pilihan Toyota Avanza Bekas 2012, Harga Kurang Dari Rp 100 juta

Pilihan Toyota Avanza bekas lansiran 2012 terbilang cukup banyak dan dihargai kurang dari Rp 100 juta

mobil
Mitsubishi Xpander bekas

Pilihan Mitsubishi Xpander Bekas 2023, TDP Mulai Rp 5 Jutaan

Ada banyak pilihan Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2023 yang ditawarkan dengan beragam kemudahan kredit

news
Huawei Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan SPKLU di RI

Huawei Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan SPKLU di RI

Manufaktur asal Tiongkok, Huawei, buka peluang kerja sama mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia

mobil
Kembaran Wuling Cloud EV

Kembaran Wuling Cloud EV Tampil Sporti, Dilengkapi Sunroof

MG Windsor EV merupakan versi rebadge dari Wuling Cloud EV yang ada di RI saat ini, baru meluncur di India