Merek Mobil Listrik Terlaris Oktober 2025, Ada Polytron
14 November 2025, 22:00 WIB
Gaikindo berniat merevisi target penjualan mobil baru di Indonesia pada 2025 karena masih jauh dari harapan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan mobil baru di Indonesia sejak Januari sampai Juli 2025 tidak terlalu bergairah. Bahkan bisa disebut masih jauh dari harapan.
Mengolah data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang tujuh bulan baru ada 453.278 unit tersalurkan dari diler ke konsumen (retail sales).
Jumlah di atas masih di bawah perolehan pada Januari sampai Juli 2024. Sebab tahun lalu mampu menorehkan 508.041 unit.
Berangkat dari hal tersebut, Gaikindo membuka opsi untuk merevisi target penjualan mobil baru di 2025.
Sejumlah pihak pun buka suara mengenai rencana di atas. Seperti dengan menyarankan angka yang relevan buat target baru.
"Dengan tren penurunan penjualan yang terjadi sejak awal tahun, revisi ke angka 600-700 ribu unit cukup realistis," ucap Josua Pardede, Chief Economist Permata Bank kepada KatadataOTO, Senin (11/08).
Menurut Josua ada sejumlah pertimbangan mengapa target baru penjualan mobil di Indonesia lebih relevan di angka tersebut di atas.
Seperti contoh kombinasi faktor pelemahan daya beli rumah tangga kelas menengah. Situasi tersebut sudah berlangsung cukup lama.
Lalu tingginya beban cicilan atau alokasi pendapatan ke pembayaran pinjaman meningkat.
"Selanjutnya tren downtrading yang membuat penjualan mobil baru di segmen (harga) Rp 500 jutaaan turun signifikan, sementara mobil bekas justru tumbuh," lanjut dia.
Lebih jauh Josua menerangkan kalau masyarakat kelas menengah ke atas menunjukan pertumbuhan. Akan tetapi jumlahnya tidak terlalu besar.
Bahkan relatif masih lebih kecil dibandingkan dengan kelas menengah ke bawah. Sehingga dinilai tidak mampu mengkompensasi penurunan total pasar.
"Dengan asumsi tidak ada stimulus besar atau pelonggaran kredit signifikan di sisa tahun ini, proyeksi konservatif 600-700 ribu unit justru mencerminkan baseline yang lebih aman," tegas Josua.
Sebagai informasi, sebelumnya Gaikindo telah menetapkan target penjualan mobil baru untuk 2025. Mereka berharap bisa meniagakan 850 ribu kendaraan roda empat.
Dari jumlah di atas disertai dengan potensi koreksi sampai 750 unit. Lalu juga berpeluang naik ke 900 ribu unit.
Sekadar mengingatkan dalam beberapa waktu belakangan kondisi ekonomi di Tanah Air tidak sedang baik-baik saja.
Hal itu membuat pendapatan masyarakat semakin kecil. Lalu harga mobil baru kian mahal dari waktu ke waktu.
Otomatis daya beli masyarakat pun merosot tajam. Sehingga berdampak ke industri otomotif yang ada di dalam negeri.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 16:00 WIB
14 November 2025, 10:00 WIB
14 November 2025, 09:00 WIB
14 November 2025, 07:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan
15 November 2025, 09:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator membuktikan kualitasnya berkat fitur-fitur keamanan dan keselamatan di dalamnya
15 November 2025, 07:00 WIB
Jorge Martin mendapatkan izin untuk tampil dan balapan di MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo