Toyota Jadi Pabrikan yang Paling Banyak Ekspor Kendaraan di 2024
31 Januari 2025, 09:00 WIB
Jumlah ekspor mobil Indonesia meningkat pada empat bulan pertama di 2023 dengan catatan mencapai 166.000 unit
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Jumlah ekspor mobil Indonesia meningkat pada empat bulan pertama 2023. Hal ini disampaikan Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian pada Seremoni Produksi dan Ekspor Yaris Cross Selasa (13/06).
Ia mengatakan bahwa pada periode tersebut sedikitnya sudah ada 166.000 unit mobil diekspor dalam bentuk Completely Buit Up (CBU). Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 26 persen bila dibanding periode serupa tahun lalu yang hanya mencatat angka 131.000 unit.
“Secara nilai, ekspor CBU pada periode Januari sampai April itu sebesar USD2.06 miliar atau meningkat 27.9 persen dibandingkan periode serupa di 2022 yang mencapai USD1.61 miliar. Maka, dapat disimpulkan bahwa pembinaan sektor otomotif dalam hal kinerja ekspor dengan bentuk CBU sudah berjalan di arah benar,” paparnya.
Menurutnya hasil tersebut sudah menunjukkan bahwa industri otomotif nasional telah memiliki daya saing yang tinggi pasar global. Sehingga bukan tidak mungkin di masa depan jumlah ekspor kendaraan akan mengalami peningkatan lebih optimal.
“Langkah positif tersebut tentu dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, industri manufaktur kendaraan roda empat nasional sudah berhasil menjadi pahlawan devisa,” tegas Agus kemudian.
Ia pun mengapresiasi Toyota Indonesia yang telah menjadi tulang punggung ekspor kendaraan roda empat dari Indonesia. Pasalnya perusahaan tersebut diklaim sudah berhasil mengirim sedikitnya 2 juta unit mobil ke lebih dari 100 negara.
Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania dan Australia merupakan pasar utamanya. Banyaknya negara yang menjadi pasar pun didukung oleh besarnya kapasitas produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yaitu 320 ribu unit per tahun.
“Total investasi Toyota Indonesia sampai dengan tahun 2022 sebesar Rp77.9 triliun, dan mereka terus berkomitmen untuk menambah investasinya sebesar Rp27.1 triliun hingga tahun 2026,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Toyota Indonesia resmi memulai ekspor Yaris Cross ke beberapa negara di Amerika Latin dan Asia. Tak tanggung-tanggung, sedikitnya akan ada 22.000 unit kendaraan yang dikirim hingga akhir tahun.
Jumlah ini terus meningkat hingga 40.000 unit di 2025. Langkah tersebut diharapkan bisa tercapai dengan bertambahnya jumlah negara tujuan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Januari 2025, 09:00 WIB
17 Januari 2025, 13:04 WIB
10 Januari 2025, 13:00 WIB
01 November 2024, 21:00 WIB
01 November 2024, 16:00 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips