Ekspor Mobil Toyota Semester 1 2024 Capai 132.000 Unit
06 Agustus 2024, 14:00 WIB
Ekspor mobil Toyota di awal tahun berhasil mengalami peningkatan berkat mulai dikirimnya Kijang Innova Zenix
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Ekspor mobil Toyota Indonesia berhasil mencatatkan performa positif pada kuartal pertama 2023. Berdasarkan data, sepanjang Januari hingga Maret tercatat sudah ada 79.796 unit kendaraan di ekspor ke beberapa negara.
Jumlah ini meningkat 9.4 persen dibanding kinerja ekspor tahun lalu hanya sebesar 72.911 unit. Pencapaian tersebut pun telah melampaui target pertumbuhan ekspor Toyota Indonesia yang diperkirakan naik sebesar 5 persen di 2023.
“Bagi kami mempertahankan kinerja ekspor Toyota Indonesia menjadi tantangan tersendiri. Terimakasih atas kepercayaan konsumen yang telah memilih produk buatan SDM Indonesia sebagai pilihan utama,” ungkap Warih Andang Tjahjono Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Tingginya angka tersebut tidak lepas dari dimulainya ekspor mobil elektrifikasi Kijang Innova Zenix sejak awal tahun dengan 27 negara tujuan baru. Hingga akhir tahun 2023, Toyota Indonesia berencana untuk melakukan ekspor ke 100 negara di sejumlah benua diantaranya Timur Tengah, Asia, Afrika, Amerika Latin, Australia dan Oceania.
Di ekspornya Toyota Kijang Innova Zenix telah menjadi sejarah tersendiri karena pertama kalinya kendaraan elektrifikasi Tanah Air buatan lokal dijual di negara lain. Menariknya lagi, mobil tersebut sudah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 70 persen.
“Kehadiran kendaraan elektrifikasi direspon baik oleh konsumen dan diharapkan dapat mendukung pencapaian lebih cepat reduksi emisi yang dicanangkan Pemerintah. Tentunya kepopulerannya disebabkan oleh insentif karena dirasakan langsung manfaatnya oleh konsumen,” ujar Bob Azam, Direktur Administrasi PT TMMIN.
Pengembangan ekspor Innova Zenix juga akan terus dilakukan di masa depan. Pasalnya mobil tersebut ditargetkan untuk bisa diekspor sebanyak 17.000 unit pada 2025.
Ia pun optimis bahwa Indonesia bisa menjadi basis produksi kendaraan elektrifikasi di masa depan. Terlebih pabrikan asal Jepang ini juga akan mempertahankan konsep Multi-Pathway yang menggabungkan semua teknologi seperti ICE, Flexy Fuel, HEV, PHEV, BEV, FCEV.
“Indonesia dapat menjadi basis negara kendaraan elektrifikasi dengan pembentukan ekosistem yang lebih cepat melalui kehadiran beragam teknologi. Sehingga konsumen merasakan pengalaman nyata keunggulannya,” tutup Bob Azam.
No. |
Produk |
Jumlah |
1 |
Tipe SUV (Fortuner, Rush, Raize) |
44.344 unit |
2 |
Tipe MPV (Kijang Innova, Kijang Innova Zenix, Kijang Innova Zenix Hybrid, Avanza, Town/Lite Ace, Veloz) |
29.291 unit |
3 |
Tipe Sedan, Hatchback, LCGC (Vios, Yaris, Agya) |
6.161 unit |
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Agustus 2024, 14:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 23:00 WIB
Jeep Wrangler 4Xe Mojito mejeng dan digunakan para aktor dalam beradegan pada film Jurassic World Rebirth
04 Juli 2025, 22:00 WIB
Kemenhub tanggapi simpang siur wacana kenaikan dan potongan tarif ojol, sebut masih dalam tahap diskusi
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen