Tetap Bugar saat Berkendara Jarak Jauh, Begini Saran dari Dokter
19 November 2024, 19:00 WIB
Meletakkan barang di Roof Box tidak boleh asal untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama perjalanan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Umumnya masyarakat yang mudik ke kampung halaman akan membawa barang lebih banyak ketimbang biasanya. Kondisi tersebut terbilang lumrah karena jarak perjalanannya cukup jauh dibandingkan saat beraktivitas sehari-hari.
Oleh sebab itu banyak orang memodifikasi kendaraannya agar daya tampung meningkat. Salah satunya adalah dengan memasangkan Roof Box sebelum melakukan perjalanan.
Namun meletakkan barang di Roof Box pun tidak boleh berantakan. Hal ini disampaikan oleh Sony Susmana, Senior Instructor SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia).
“Kalau mau menempatkan barang di atas mobil maka sebaiknya memakai Roof Box tertutup. Beban maksimal yang boleh diangkut jangan lebih dari 50 kg,” ungkapnya pada KatadataOTO (26/03).
Benda berat pun sebaiknya ditempatkan di belakang agar mobil bisa lebih stabil saat berjalan. Hindari menempatkan barang mudah terbakar karena suhu di dalam Roof Box umumnya cukup tinggi.
Tak hanya itu, ia juga menekankan agar pengemudi menjaga kecepatan meski di jalan tol sekalipun. Pasalnya dengan memasang Roof Box maka stabilitas kendaraan biasanya mengalami perubahan sehingga lebih sulit di kemudikan.
“Kecepatan sebaiknya maksimal 60 km per jam. Sementara untuk Roof Rack, saya tidak menyarankan,” tegasnya kemudian.
Selain barang di Roof Box, Sony mengingatkan pemudik meletakkan bawaan di dalam kabin secara rapi agar tidak mengganggu perjalanan.
“Untuk dalam kabin, susun yang paling berat di posisi bawah. Bawaan kebutuhan perjalanan juga sebaiknya ditempatkan di lokasi mudah terjangkau,” tambahnya kemudian.
Peletakkan barang di kanan dan kiri pun sebaiknya diatur agar seimbang. Hal ini untuk memastikan kendaraan seimbang sehingga bisa menghindari efek limbung yang dapat berbahaya selama perjalanan mudik.
Pastikan bahwa posisi barang tidak menyisakan ruang kosong hingga dapat membuatnya bergeser. Hal ini bertujuan menghindari bawaan bergeser serta menyebabkan kerusakan.
Peletakannya pun tidak boleh menutupi pandangan pengemudi ke belakang. Hal ini untuk memastikan keselamatan selama perjalanan.
Beberapa perlengkapan darurat juga disarankan dibawa secara lengkap guna menghadapi situasi darurat. Mulai dari dongrak dan perlengkapan darurat lainya.
“Kemudian kotak P3K dan APAR portable tidak boleh ketinggalan,” tambah Sony kemudian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 November 2024, 19:00 WIB
18 November 2024, 13:00 WIB
16 November 2024, 09:00 WIB
13 November 2024, 09:00 WIB
10 November 2024, 17:00 WIB
Terkini
20 November 2024, 12:41 WIB
SUV kompak bertenaga listrik Kia EV3 akan dibawa di GJAW 2024 mengisi seri elektrifikasi PT KIA di tanah air
20 November 2024, 11:00 WIB
Toyota Motor Manufacturing Indonesia mengakui bahwa biaya produksi mobil akan meningkat karena kenaikan PPN
20 November 2024, 10:00 WIB
Terdapat sejumlah syarat serta prosuder yang harus dipenuhi ketika ingin mengurus BPKB pada motor bekas
20 November 2024, 09:00 WIB
Toyota mengaku tengah menyusun beragam strategi guna menghadapi kenaikan PPN 12 persen di awal tahun depan
20 November 2024, 08:00 WIB
Pemerintah memberikan kelonggaran untuk aturan terkait insentif impor mobil listrik, berikut rinciannya
20 November 2024, 07:00 WIB
Aion V siap diperkenalkan di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang diselenggarakan akhir pekan ini
20 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta milik Polda Metro Jaya pada hari ini
20 November 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 20 November 2024 kini diawasi oleh kamera ETLE guna memudahkan para petugas