8 Faktor yang Memikat Konsumen RI Beli Mobil Listrik
10 Juli 2025, 19:00 WIB
Meskipun masih di batas aman, ada bahaya tersembunyi yang kerap diabaikan pengemudi saat menerabas banjir
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Banjir melanda sejumlah area di Indonesia termasuk Jakarta imbas hujan deras yang kerap terjadi pada sore hari.
Hal ini membuat beberapa ruas jalan di Jakarta tergenang air, beberapa di antaranya bahkan cukup dalam.
Meskipun masih dalam batas aman, pengemudi mobil tetap perlu memperhatikan bahaya tersembunyi apabila tidak hati-hati dalam melintasi area banjir di jalan raya.
“Biasanya, pengemudi tidak mengetahui jalan-jalan mana yang berlubang. Itu main dihajar saja, karena tertutup air biasanya,” kata Trisno, Regional Head Mobeng saat ditemui di Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Menurut dia kasus serupa sering ditemukan di musim penghujan. Pengemudi seringkali tidak menurunkan kecepatan ketika menerabas banjir karena berasumsi jalan yang dilalui tidak berlubang.
Pada akhirnya kebiasaan tersebut dapat menyebabkan kerusakan kaki-kaki mobil sehingga perlu perbaikan.
“Jadi shock breaker-nya (bisa) bocor, menyebabkan bunyi di kaki-kaki. Tidak ada pengaruh secara langsung (banjir ke kaki-kaki mobil) tetapi dalam prosesnya pengemudi tidak melihat lubang di jalan,” kata dia.
Lebih lanjut Trisno menjelaskan apabila sudah terjadi kerusakan akibat hal tersebut, pemilik mobil perlu menyiapkan dana perbaikan kaki-kaki. Patut diketahui bahwa angkanya bervariasi tergantung jenis kendaraan serta tingkat kerusakannya.
“Kalau perbaikan kaki-kaki mobil, biayanya sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1 jutaan. Jadi sebetulnya tidak terlalu mahal,” kata Trisno.
Ia juga mengimbau pengemudi kendaraan roda empat untuk tidak lupa melakukan perawatan kaki-kaki secara rutin, tidak harus menunggu kerusakan terlebih dulu.
Kebiasaan servis rutin membuat komponen pada mobil semakin awet dan optimal saat digunakan berkendara sehari-hari.
“Habit kita kalau tidak ada kerusakan tidak diperiksa, padahal seharusnya rutin. Ketika servis misal di 10.000 km atau 20.000 km, harus sekaligus periksa rem dan kaki-kaki,” tegas dia.
Pengecekan komponen kendaraan secara menyeluruh merupakan bentuk antisipasi kerusakan yang lebih parah, sehingga pengemudi tak perlu mengeluarkan biaya ekstra.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Juli 2025, 19:00 WIB
09 Juli 2025, 15:00 WIB
09 Juli 2025, 12:00 WIB
09 Juli 2025, 11:00 WIB
08 Juli 2025, 22:00 WIB
Terkini
11 Juli 2025, 09:00 WIB
SIS mengaku bakal memberikan kejutan pada gelaran GIIAS 2025, besar kemungkinan mereka membawa Suzuki e Vitara
11 Juli 2025, 08:00 WIB
Tenaga penjual mulai membeberkan harga BYD Seagull di Indonesia, prediksinya lebih murah dari Wuling BinguoEV
11 Juli 2025, 07:00 WIB
Operasi Patuh 2025 digelar demi menindak para pengendara yang sering melakukan pelanggaran lalu lintas
11 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil Genap Jakarta 11 Juli 2025 diterapkan secara ketat untuk sambut libur akhir pekan yang berlangsung
11 Juli 2025, 06:00 WIB
Menjelang akhir pekan, masyarakat di Kota Kembang bisa mendatangi dua lokasi SIM keliling Bandung hari ini
11 Juli 2025, 06:00 WIB
Manfaatkan fasilitas SIM keliling Jakarta di lima lokasi berbeda sebelum akhir pekan, simak informasinya
10 Juli 2025, 22:30 WIB
Dishub DKI Jakarta melakukan kajian ulang untuk melakukan Car Free Night di Sudirman Thamrin karena banyak dampaknya
10 Juli 2025, 22:00 WIB
All new Mazda CX-5 resmi diperkenalkan dengan beragam pengembangan dan dijual di Eropa pada akhir tahun 2025