Alasan Masyarakat Enggan Gunakan Kendaraan Listrik

Ada banyak alasan mengapa masyarakat enggan gunakan kendaraan listrik dalam membantu mobilitasnya sehari-hari

Alasan Masyarakat Enggan Gunakan Kendaraan Listrik

TRENOTO – Transisi menuju era elektrifikasi semakin digencarkan di berbagai negara. Di Indonesia sendiri sudah ada sejumlah kebijakan yang mendukung hal tersebut.

Misalnya izin atau sertifikasi untuk bengkel yang ingin melakukan konversi motor konvensional ke listrik. Pemerintah juga mengeluarkan instruksi agar pejabat menggunakan mobil elektrifikasi sebagai kendaraan dinas.

Infrastruktur pendukung seperti charging station terus dibangun agar mudah ditemukan masyarakat. Kemudian disediakan pula Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh terminal tipe A dan stasiun kereta api.

Photo : TrenOto

Pilihan kendaraan listrik juga semakin beragam di Indonesia. Mulai dari mobil Rp200 jutaan, hingga motor yang bisa dibeli dengan budget Rp15 jutaan.

Namun masyarakat enggan gunakan kendaraan listrik karena beragam alasan. Di antaranya adalah karena kendala harga dan kekhawatiran terhadap cara perawatannya yang berbeda dari kendaraan konvensional.

Hal ini sebelumnya pernah diutarakan oleh Moeldoko, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo). Menurutnya, ekosistem kendaraan listrik sendiri masih baru di Indonesia. Salah satu hal yang bisa dilakukan agar masyarakat mau berpindah adalah dengan edukasi.

“Ini masyarakat masih ragu-ragu jangan-jangan nanti beli motor, beli mobil charging-nya sulit. Nah ini sudah mulai gencar, pemerintah gencar, swasta juga gencar,” ucap Moeldoko, dikutip dari Antara.


Terkini

news
Dishub DKI

Dishub DKI akan Gelar Sidang Khusus untuk Tukang Parkir Liar

Dishub DKI Jakarta akan gelar sidang untuk tukang parkir liar yang tetap nekat beroperasi mulai pekan depan

mobil
Kapasitas Baterai Lebih Kecil, Daya Jelajah Neta V-II Tak Berubah

Kapasitas Baterai Lebih Kecil, Daya Jelajah Neta V-II Tak Berubah

Baterai Neta V-II rakitan lokal berkapasitas lebih kecil tapi tawarkan daya jelajah sama, ini penjelasannya

mobil
GIIAS 2024 bakal diikuti banyak merek baru

GIIAS 2024 Bakal Diikuti Banyak Merek Baru

GIIAS 2024 bakal diikuti sedikitnya 50 merek kendaraan dan delapan diantaranya merupakan brand baru

mobil
Hyundai Kona Electric

Hyundai Kona Electric Diharapkan Berbanderol Lebih Terjangkau

Banderol diprediksi jauh lebih kompetitif, Kona Electric ingin dorong penjualan mobil listrik Hyundai

news
2 Daerah Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

2 Daerah Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024, Aceh Masih Ada

Tercatat ada dua daerah yang menggelar pemutihan pajak kendaraan di Mei 2024, mulai Bandung sampai Aceh

motor
Konversi Motor Listrik Gratis Ternyata Hanya untuk Guru dan Siswa

Konversi Motor Listrik Gratis Ternyata Hanya untuk Guru dan Siswa

Menurut Sidiq, tenaga ahli dari BRT konversi motor listrik gratis tidak dibuka buat umum hanya guru dan siswa

mobil
Neta Kantongi 108 SPK di PEVS 2024

Ada Varian Baru, Neta Kantongi 108 SPK di PEVS 2024

Varian terbaru hadir dengan banderol yang lebih kompetitif, Neta kantongi 108 SPK di gelaran PEVS 2024

mobil
Ganjil genap puncak

Ganjil Genap Puncak Digelar Lebih Lama, Sambut Libur Panjang

Ganjil genap Puncak digelar lebih lama yaitu pada 8 hingga 12 Mei untuk menyambut libur dan cuti bersama