Harga Hyundai Kona Electric Diumumkan di GIIAS 2024

Menurut Haryiadi Kaimuddin harga Hyundai Kona Electric diumumkan di GIIAS 2024 beberapa bulan mendatang

Harga Hyundai Kona Electric Diumumkan di GIIAS 2024

KatadataOTO – Pengumuman harga Hyundai Kona Electric tinggal menunggu waktu. Seperti dibocorkan Hariyadi Kaimuddin, Director in Charge Hyundai Gowa.

Dia mengungkapkan kalau banderol dari mobil listrik anyar mereka hanya hitungan bulan. Sehingga bisa segera dipasarkan di Tanah Air.

“Selama ini mendapat sambutan baik. Iya (dirilis) di GIIAS 2024,” ujar Hariyadi kepada KatadataOTO di bilangan Kuningan, Jakarta beberapa waktu lalu.

Lebih jauh dia menuturkan kalau Hyundai Kona Electric bakal berstatus CKD (Completely Knock Down) atau dirakit di dalam negeri.

Hyundai Kona EV
Photo : KatadataOTO

“Ya kayanya Kona Electric bakal diproduksi di Cikarang,” dia menambahkan.

Sebelumnya Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer PT HMID sempat mengungkapkan bahwa kehadiran Hyundai Kona Electric sudah tidak lama lagi.

“Soal waktu, harga dan spesifikasi nanti pasti akan kita umumkan tunggu waktu. Sebenarnya tidak lama lagi,” ucap Budi.

Harga Hyundai Kona Electric

Lebih jauh Hariyadi menuturkan kalau pihak Hyundai tengah berunding buat harga Kona Electric. Hal itu agar dapat memberikan banderol terbaik bagi konsumen.

“Kita sebagai diler makin murah kian bagus. Mungkin Rp 600 jutaan atau lebih bagus Rp 500 jutaaan,” kata Hariyadi.

Sementara beberapa waktu lalu, harga Hyundai Kona Electric sudah tercantum di laman Samsat PKB Jakarta dengan nilai Rp 421 jutaan. Kemudian sama seperti Ioniq 5, model ini bakal dijual dalam empat varian.

Akan tetapi, angka di atas bukan harga akhir karena belum termasuk biaya lain-lain seperti pajak dan sebagainya.

Sebagai perbandingan, trim terendah Ioniq 5 di NJKB adalah Rp 512 jutaan, kemudian dijual Rp 782 jutaan sudah termasuk insentif.

Hyundai Kona Electric
Photo : KatadataOTO

Menggunakan perhitungan tersebut ada kemungkinan harga Kona Electric tipe Prime Standard Range di kisaran Rp 690 jutaan. Sementara Signature Long Range Rp 740 jutaan.

Sama seperti Ioniq 5 nanti varian Kona Electric terbagi lagi jadi Standard Range dan Long Range. Prediksi harga tipe terendah mulai Rp 500 jutaan.

“Saya sangat menunggu harga yang akan diumumkan serta bagaimana prinsipal memposisikan. Karena itu menentukan produk ini bakal laku atau biasa saja,” Hariyadi menutup perkataannya.


Terkini

news
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional

3 Ruas Tol Dibuka Fungsional Jasa Marga Saat Libur Nataru

Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan

news
Ganjil genap Puncak

Kemenhub Siapkan 3 Solusi Atasi Kemacetan di Puncak

Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan

mobil
10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit

mobil
BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024

mobil
Parkir Valet Mobil Sekarang Kena Pajak, Segini Besarannya

Parkir Valet Mobil di Jakarta Sekarang Dikenakan Pajak 10 Persen

Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota

modifikasi
Honda GL Max Kustom

Honda GL Max Kustom Bergaya Boardtracker Pemenang HMC 2024

Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024

otosport
Makana di balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Makna di Balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal

mobil
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaian PPN

Toyota Bakal Lakukan Efisiensi Imbas Kenaikan PPN

Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi