Dishub DKI akan Gelar Sidang Khusus untuk Tukang Parkir Liar

Dishub DKI Jakarta akan gelar sidang untuk tukang parkir liar yang tetap nekat beroperasi mulai pekan depan

Dishub DKI akan Gelar Sidang Khusus untuk Tukang Parkir Liar

KatadataOTO – Dinas Perhubungan atau Dishub DKI akan gelar sidang tindak pidana ringan untuk tukang parkir liar. Dengan ini diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang merasa diperas saat berbelanja.

Pelaksanaan sidang tersebut rencananya akan dimulai pekan depan.

“Kami koordinasikan untuk melakukan penegakan hukum. Hasil diskusinya adalah tindak pidana ringan,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dilansir Antara.

Ia menjelaskan bahwa untuk melaksanakan sidang, mereka akan bekerjasama dengan sejumlah instansi terkait. Mulai dari Satpol PP, pengadilan hingga kejaksaan guna membentuk tim khusus.

Dishub DKI
Photo : Antara

Keputusan ini sebagai tindakan tegas untuk memerangi juru parkir yang nekat beroperasi meski di minimarket sudah ada tulisan "parkir gratis" bagi pengunjung.

“Pengelola sudah sebut tempat parkir tersebut merupakan fasilitas umum yang disiapkan untuk pelanggannya,” ujarnya.

Maka dari itu, Dishub DKI bertindak tegas kepada siapapun yang memanfaatkan situasi dan menimbulkan keresahan masyarakat.

“Minggu depan kami harapkan sudah ada jadwal kapan kita bersama-sama turun ke lapangan,” ujarnya.

Pihaknya juga telah mengidentifikasi lokasi yang sering digunakan parkir liar. Mereka pun bakal melakukan penderekan terhadap kendaraan bila ditempatkan di lokasi sembarangan.

Tak hanya itu Syafrin juga mengingatkan bahwa warga bisa melapor ke aplikasi JAKI jika menemukan juru parkir liar di lokasi tidak seharusnya dilakukan pungutan.

Belakangan ini profesi tukang parkir khususnya di minimarket memang tengah menjadi sorotan banyak pihak. Pasalnya kegiatan mereka dinilai merugikan para konsumen.

Tak hanya itu, pungutan liat juga diklaim merugikan pemerintah karena hasilnya tidak masuk ke kas daerah.

Siapkan Lapangan Kerja Baru

Tarif parkir di Yogyakarta
Photo : Antara

Agar para tukang parkir tidak kehilangan mata pencarian maka Heru Budi Hartono, Penjabat (PJ) Gubernur DKI akan mencarikan solusi baru. Salah satunya adalah dengan memberikan pekerjaan baru secara bertahap.

“Itu adalah salah satu masalah yang harus diatas dan terus dipantau. Kalau bisa kita berikan pekerjaan pada mereka,” tambahnya kemudian.

Dengan adanya pekerjaan baru maka diharapkan para tukang parkir liar tidak perlu lagi untuk melakukan pungutan liar.


Terkini

modifikasi
Tren Warna Cat Mobil 2024

Ini Tren Warna Cat Mobil 2024, Bernuansa Tenang

Diperkirakan sepanjang 2024 tren warna cat mobil bernuansa tenang dan tidak mencolok bergaya Moonlight

mobil
Toyota Avanza bekas

Toyota Avanza Bekas 2022 Termurah di Jakarta Mei 2024

Toyota Avanza bekas termurah di Mei 2024 ternyata cukup tersebar di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya

mobil
Toyota Sienta Welcab

Toyota Indonesia Serahkan Sienta Welcab untuk RSO Soeharso

Toyota Indonesia serahkan 1 unit Sienta Welcab untuk RSO Soeharso agar pelayanan kepada pasien lebih optimal

news
Rekayasa Lalu Lintas

Simak Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI, Sambut HUT DKI Jakarta

Berikut rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh Dishub DKI Jakarta di sekitar Bundaran HI pada hari ini

motor
Intip Harga Yamaha Nmax Bekas 2022, Mulai Rp 20 Jutaan

Intip Harga Yamaha Nmax Bekas 2022, Mulai Rp 20 Jutaan

Salah satu motor bekas yang direkomendasikan adalah Yamaha Nmax, sebab harga yang ditawarkan terjangkau

modifikasi
The Elite Showcase

The Elite Showcase Resmi Dibuka, Tampilkan Ratusan Modifikasi

Harga tiket mulai Rp 100.000, pameran modifikasi The Elite Showcase resmi dibuka hari ini di ICE BSD

mobil
Kualitas Tol MBZ

Kualitas Tol MBZ Tidak Memenuhi Persyaratan SNI

Setelah diperiksa pihak ketiga pada akhir 2020 ternyata kualitas tol MBZ tidak memenuhi persyaratan SNI

motor
Harga Honda Vario 160 Bekas Mei 2024, Ada DP Ringan

Harga Honda Vario 160 Bekas Mei 2024, Ada DP Ringan

Honda Vario 160 bisa menjadi pilihan jika Anda tengah mencari motor bekas murah, sebab harganya Rp 22 jutaan