GIIAS 2024 Bakal Diikuti Banyak Merek Baru

GIIAS 2024 bakal diikuti sedikitnya 50 merek kendaraan dan delapan diantaranya merupakan brand baru

GIIAS 2024 Bakal Diikuti Banyak Merek Baru

KatadataOTO – Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 bakal diikuti oleh sedikitnya 50 merek kendaraan. Jumlah itu terdiri dari 30 merek mobil penumpang, empat brand commersial vehicle, tiga karoseri serta 16 sepeda motor.

Tak hanya itu, perusahaan dari industri pendukung juga dipastikan akan ikut meramaikan. Hingga berita ini dibuat sedikitnya sudah ada 120 merek yang siap berpatisipasi.

Pameran di Indonesia terdiri atas merek-merek dari berbagai wilayah seperti Amerika, China, Korea Selatan dan Jepang semua ada. Ini berbeda dengan event serupa dari negara lain yang hanya sedikit pencampurannya,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo.

Sementara itu Rizwan Alamsjah, Ketua III dan Ketua Penyelenggara GIIAS 2024 mengungkap bakal ada delapan merek baru yang akan ikut serta. Dengan demikian penyelenggaraan pameran bakal jadi lebih semarak.

GIIAS 2024
Photo : KatadataOTO

“Kami juga sudah menerima delapan merek mobil dan motor baru yang akan berpartisipasi dalam pameran,” ucap Rizwan.

Meski menolak menyampaikan secara rinci merek baru yang dimaksud, dalam presentasi diperlihatkan nama-nama para peserta. Di sana tertulis bahwa BAIC, Jetour, Vinfast dan GAC Aion bakal berpartisipasi.

Dari keempat merek itu, Jetour mendapat perhatian lebih karena hingga sekarang masih belum meluncurkan mobilnya secara resmi. Padahal mereka telah mengenalkan produknya sejak awal Maret 2024.

Pabrikan mobil asal China tersebut diyakini akan membawa beberapa produk SUV mereka yaitu X70 Plus serta Dashing ke Tanah Air. Kedua model itu sempat mereka pamerkan dalam ajang perkenalan dengan media.

Daftar Peserta GIIAS

Spesifikasi Jetour X70 Plus
Photo : KatadataOTO

Mobil

  • Audi
  • BAIC
  • BMW
  • BYD
  • Chery
  • Citroen
  • Daihatsu
  • GAC Aion
  • GWM
  • Honda
  • Hyundai
  • Jetour
  • KIA
  • Lexus
  • Mazda
  • Mercedes-Benz
  • MG
  • MINI
  • Mitsubishi Motors
  • Neta
  • Nissan
  • Porsche
  • Seres
  • Subaru
  • Suzuki
  • Toyota
  • VinFast
  • Volkswagen
  • Volvo
  • Wuling

Kendaraan Komersial

  • Hino
  • Isuzu
  • Mitsubishi Fuso
  • UD Trucks

Karoseri

  • Adiputro
  • Laksana
  • Tentrem

Sepeda Motor

  • Alva
  • Aprilia
  • Astra Honda Motor
  • Exotic
  • Harley Davidson
  • Ion Mobility
  • Italjet
  • Kupprum
  • Moto Guzzi
  • Pacific
  • Piaggio
  • Polytron
  • Royal Alloy
  • Royal Enfield
  • Scomadi
  • Vespa

Terkini

mobil
Mobil Cina

Desain Mobil Cina Akan Berubah Drastis di 2027, Ini Sebabnya

Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan

mobil
Mobil Cina

Penjualan Mobil Cina Diproyeksikan Lampaui Jepang Tahun Ini

Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit

otosport
Francesco Bagnaia

Saran untuk Francesco Bagnaia Agar Kompetitif Lagi di MotoGP 2026

Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026

mobil
VinFast

VinFast Komitmen Produksi Lokal Model-Model EV Tersubsidi

VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan

modifikasi
Yamaha Xmax

Modifikasi Yamaha Xmax Hedon, Biayanya Senilai Dua Innova Zenix

Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru

motor
Motor listrik

Pasar Motor Listrik 2025 Anjlok, Subsidi Jadi Biang Kerok

Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen

mobil
Baterai lithium

Permintaan Baterai Lithium Mobil Listrik Bakal Merosot di 2026

Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun

mobil
Mobil yang Disuntik Mati

4 Mobil yang Disuntik Mati di Indonesia Tahun Ini, Ada Baleno

Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya