Minat SPKLU Rendah, Isi Daya di Rumah Tetap Lebih Nyaman

Pemilik kendaraan listrik merasa lebih nyaman isi daya di rumah ketimbang memanfaatkan fasilitas SPKLU

Minat SPKLU Rendah, Isi Daya di Rumah Tetap Lebih Nyaman

KatadataOTO – Meski pemerintah terus menggalakkan pembangunan SPKLU di berbagai lokasi strategis tetapi pengguna kendaraan listrik rupanya masih jarang memanfaatkannya. Hal ini terungkap dalam studi yang dilakukan Populix.

Riset bertajuk ‘Electric Vehicle Dynamics: Unveiling Consumer Perspectives and Market Insights’ menunjukkan bahwa pemilik Battery Electric Vehicle lebih nyaman mengisi daya di rumah. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) hanya dimanfaatkan di beberapa situasi tertentu.

Dalam survei diketahui bahwa 59 persen mengatakan bahwa pengisian daya paling nyaman dilakukan di rumah. Sementara mereka yang merasa puas dengan fasilitas SPKLU serta SPBKLU hanya mencapai 15 persen.

Padahal SPKLU selama ini dianggap sebagai fasilitas yang sangat penting untuk perkembangan ekosistem kendaraan listrik. Kehadirannya bisa memberi ketenangan pengendara saat harus menempuh perjalanan jauh.

Wuling Akan Bangun 100 SPKLU Tipe GBT buat Konsumen
Photo : Wuling

“Ada beberapa alasan masyarakat enggan memilih SPKLU termasuk ketika mengisi daya namun tidak berfungsi. Kemudian ketika sudah di lokasi tetapi sudah ada orang lain yang sedang menggunakan fasilitasnya,” ungkap Timothy Astandu, CEO & Co-Founder Populix.

Tak mengherankan bila frekuensi penggunaan SPKLU dan SPBKLU di Indonesia masih rendah. Tercatat ada 6 persen pemilik kendaraan yang rutin memanfaatkannya setiap hari.

Kalau pun harus pergi ke SPKLU atau SPBKLU pun kebanyakan masyarakat sangat berhati-hati. 78 persen dari mereka memilih untuk datang ke lokasi resmi merek kendaraan ketimbang ke tempat umum.

Meski demikian, SPKLU dan SPBKLU dinilai tetap penting untuk terus dikembangkan di Indonesia. Pasalnya 65 persen pemilik BEV yang disurvei menyampaikan masih banyak pengendara khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan.

Aturan pembangunan SPKLU
Photo : TrenOto

Tak cuma itu, 61 persen koresponden juga menyampaikan bahwa mereka masih kurang nyaman dengan kapasitas jarak tempuh BEV yang terbatas. Selain itu fakta bahwa tidak semua bengkel menerima perbaikan meskipun kerusakannya non-listrik pun besar yaitu mencapai 49 persen.

“Untuk mengatasinya, kolaborasi antara regulatir dan produsen EV menjadi sangat krusial agar bisa mengatasi tantangan. Mulai dari aksesibilitas, jarak tempuh, biaya hingga ketersediaan infrastruktur pengisian daya,” pungkas Timothy Astandu, CEO & Co-Founder Populix.


Terkini

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor

mobil
Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus

otosport
Federal Oil

Federal Oil Sambut Kedatangan Fermin Aldeguer di Gresini Racing

Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025

mobil
Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD

mobil
Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial

Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan

Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial