Ford Siapkan Promo Khusus Pembeli Kendaraan Niaga di IEE 2025
17 September 2025, 20:00 WIB
Kendaraan listrik dipercaya bisa jadi solusi atas tingginya biaya operasional yang harus ditanggung oleh UMKM
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Tidak bisa dipungkiri bahwa operasional yang harus ditanggung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tidaklah sedikit. Salah satu faktor penyebab adalah besarnya biaya transportasi.
Padahal sektor itu merupakan tulang punggung dalam menjaga daya tahan perekonomian Indonesia. Pasalnya hampir 97 persen tenaga kerja nasional berhasil terserap di segmen tersebut serta berkontribusi lebih dari 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Oleh sebab itu tingginya biaya operasional harus diatasi dengan beragam cara. Termasuk menjadikan kendaraan listrik sebagai sarana transportasi para pelaku bisnis.
“UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional namun mereka memerlukan dukungan dari berbagai sektor termasuk industri otomotif untuk berkembang. Diperlukan kolaborasi dalam menyediakan kendaraan niaga yang handal, efisien, ramah lingkungan dan terjangkau agar lebih optimal,” ungkap Munawar Chalil, Ketua Umum Indonesia Center for Mobility Studies (ICMS).
Selama ini kendaraan listrik dikenal menawarkan penghematan signifikan dalam konsumsi energi, biaya perawatan hingga insentif fiskal seperti pembebasan atau pengurangan pajak. Dengan demikian operasional usaha bisa lebih optimal.
Pilihannya pun kini sudah lebih beragam sehingga diharapkan bisa memudahkan masyarakat dalam menentukan pilihan sesuai kebutuhannya. Salah satunya adalah DFSK Gelora E yang sudah diluncurkan di Indonesia sejak 2021.
“Kami melihat peran UMKM sangat strategis dalam menjaga roda perekonomian. Oleh karena itu, DFSK menghadirkan berapa opsi mobil niaga yang tidak hanya efisien secara biaya operasional tetapi juga sejalan dengan visi keberlanjutan lingkungan,” ujar Cing Hok Rifin, Director of Sales PT Sokonindo Automobile.
Walau merupakan kendaraan listrik, mobil tetap bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan pelanggan. Hal ini disampaikan Albertus Whitney dari Perusahaan Karoseri Delima Mandiri.
“Kendaraan niaga dapat kami bangun sesuai kebutuhan dan kapasitas yang dimiliki oleh masing-masing pelaku usaha. Selalu ada ruang inovasi untuk merealisasikan kebutuhan mereka,” tutur Whitney.
Melalui sinergi antara para pelaku industri otomotif dan UMKM, transformasi menuju ekonomi hijau berbasis elektrifikasi diharapkan dapat mendorong Indonesia menuju ketahanan ekonomi yang lebih kokoh serta berkelanjutan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 September 2025, 20:00 WIB
15 September 2025, 11:00 WIB
12 September 2025, 12:09 WIB
12 September 2025, 07:00 WIB
27 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terkini
17 September 2025, 21:00 WIB
Maxam kembali meramaikan ajang Mining Expo 2025 dengan memboyong produk-produk unggulannya di Tanah Air
17 September 2025, 20:00 WIB
RMA Indonesia menghadirkan Ford Ranger XL dan lini kendaraan niaga dari Mahindra di ajang IEE Series 2025
17 September 2025, 19:00 WIB
Djamari Chaniago baru saja dilantik sebagai Menko Polkam oleh Prabowo untuk menggantikan Budi Gunawan
17 September 2025, 18:00 WIB
Demi menggairahkan industri komponen di Indonesia, GIAMM bakal menggelar Automechanika Jakarta 2026 di PIK
17 September 2025, 17:00 WIB
Marc Marquez mengungkapkan ada dua seri MotoGP di Asia yang terbilang sulit ditaklukkan, termasuk Indonesia
17 September 2025, 16:00 WIB
Suzuki Fronx berada di urutan teratas mobil hybrid terlaris Agustus 2025, sejumlah model mengalami kenaikan
17 September 2025, 15:05 WIB
Daihatsu Rocky dan Gran Max Blind Van mendapat sentuhan terbaru untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumen
17 September 2025, 14:00 WIB
Penjualan Honda Agustus 2025 berhasil mengalami peningkatan dengan hybrid menjadi primadona baru buat pabrikan