Gaikindo Berniat Revisi Target Penjualan Mobil Baru 2025
05 Agustus 2025, 10:00 WIB
Mitsubishi resmi tinggalkan Cina setelah kalah bersaing dengan pabrikan mobil lokal yang fokus ke elektrifikasi
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Mitsubishi Motors Corporation resmi mengakhiri kerja samanya dengan Shenyang Aerospace Mit. Engine Mfg. Ltd. Selama ini keduanya mengoperasikan Shenyang Aerospace Mitsubishi sebagai perusahaan Joint Venture untuk pasar Cina.
Keputusan Mitsubishi meninggalkan kerja sama menjadi titik dimana mereka sepenuhnya meninggalkan pasar otomotif Cina setelah menghentikan produksi di 2024. Langkah ini juga menunjukkan bahwa perusahaan bakal lebih fokus untuk menggarap pasar-pasar yang dinilai potensial buat mereka.
Shenyang Aerospace Mitsubishi didirikan pada 1997 dan menjadi cara perusahaan berlogo tiga berlian guna masuk ke Cina. Mereka memproduksi mesin mobil untuk kendaraan bermerek Mitsubishi serta beberapa brand lain.
Namun, pada 2 Juli 2025 perusahaan berganti nama menjadi Shenyang Guoqing Power Technology Co., Ltd., dengan Mitsubishi Motors, Mitsubishi Corporation, keluar sebagai pemegang saham.
Dalam penyataannya, Mitsubishi Motors menyebut transformasi pesat industri otomotif Tiongkok menjadi alasan mereka keluar dari persaingan. Perusahaan pun menekankan penilaian ulang strategis atas prioritas regionalnya.
Situasi ini menunjukkan betapa besarnya tantangan yang dihadapi pabrikan mobil asih di pasar elektrifikasi Cina. Merek-merek domestik seperti BYD kini lebih mendominasi operasi lokal sementara perusahaan Joint Venture kesulitan bertahan.
"Lanskap otomotif Cina telah menjadi medan pertempuran bagi inovasi kendaraan listrik, di mana produsen mobil lama kesulitan bersaing. Mundurnya Mitsubishi menunjukkan perubahan yang tak terelakkan,” ungkap Chen Liwei, industry analyst Cina.
Sementara itu di Indonesia pasar Mitsubishi terbilang masih kuat. Pada semester 1 2025, pabrikan tersebut telah telah mencatatkan wholesales sebesar 31.081 unit sementara retailsales sebanyak 32.445 unit.
Angka tersebut membuat mereka duduk di posisi keempat pabrikan mobil terlaris di Indonesia. Pencapaian itu pun dipercaya bakal terus meningkat karena adanya model baru yaitu Mitsubishi Destinator.
Masuk di segmen SUV, Mitsubishi Destinator hadir dengan beragam keunggulan menarik buat para pelanggan. Salah satunya adalah kapasitasnya yang mampu menampung tujuh orang dalam satu kali angkut.
Mobil pun menggunakan mesin 4B40 berkubikasi 1.500 cc dilengkapi teknologi turbo yang mampu menghasilkan tenaga 160 hp dan torsi puncak 250 Nm. Walau performanya besar tapi konsumsi bahan bakarnya diklaim tetap efisien.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Agustus 2025, 10:00 WIB
04 Agustus 2025, 22:00 WIB
04 Agustus 2025, 11:00 WIB
04 Agustus 2025, 08:00 WIB
02 Agustus 2025, 16:00 WIB
Terkini
05 Agustus 2025, 10:00 WIB
Gaikindo buka peluang buat merevisi target penjualan mobil baru tahun ini karena kondisi yang terus memburuk
05 Agustus 2025, 09:00 WIB
Gaikindo menampik adanya fenomena Rojali dan Rohana di GIIAS 2025 meski jumlah penjualan turun selama pameran
05 Agustus 2025, 08:00 WIB
Motor Honda berhasil mendapat respon positif di GIIAS 2025 dengan meraih pemesanan mencapai 1.125 SPK
05 Agustus 2025, 07:00 WIB
Pameran GIIAS 2025 diklaim alami penurunan transaksi, GJAW 2025 jadi harapan terakhir buat dongkrak penjualan
05 Agustus 2025, 06:00 WIB
Berikut informasi lengkap terkait SIM keliling Jakarta hari ini, termasuk lokasi, persyaratan dan biayanya
05 Agustus 2025, 06:00 WIB
Hari ini (05/07) kepolisian kembali menghadirkan SIM keliling Bandung melayani pengendara mobil dan motor
05 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 5 Agustus 2025 kembali digelar untuk atasi kemacetan lalu lintas di sekitar Ibu Kota
04 Agustus 2025, 22:00 WIB
Chery jadi pabrikan mobil Cina pertama yang berhasil mengekspor 5 juta kendaraan di seluruh dunia termasuk Indonesia