Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI

Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya

Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI

KatadataOTO – Insentif motor listrik dari pemerintah disebut akan berlanjut tahun ini. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebelumnya mengungkapkan kebijakan itu bakal disahkan pada Agustus 2025.

Namun sampai sekarang belum ada kabar pasti soal insentif motor listrik. PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai salah satu produsen mengaku masih menunggu subsidi karena dapat berdampak baik buat penjualan.

“Kalau kami pasti mendukung kalau ada insentif. Untuk konsumen itu kan baik,” kata Octavianus Dwi Putro, Marketing Director PT AHM saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui dengan absennya insentif motor listrik, pihak Honda sempat memberikan diskon besar-besaran buat CUV e: serta EM1 e:.

Honda EM1 e:
Photo : Wahana Honda Motor

Potongan harga itu sempat diberlakukan sepanjang perhelatan Jakarta Fair 2025 dan menuai hasil positif.

“Tetapi ada atau tidak (insentif motor listrik) akan kita usahakan supaya Honda tetap eksis dan berkontribusi,” kata Octavianus.

Dia menegaskan pihaknya berfokus untuk terus memperkenalkan dan memberikan pengalaman berkendara motor listrik Honda pada konsumen, misalnya melalui program test ride.

Meskipun enggan mengungkapkan angka pasti, Octavianus membeberkan penjualan motor listrik Honda cukup positif.

“Sudah lebih dari 1.000 (unit),” ucap Octavianus.

Insentif Motor Listrik Tunggu Rakortas

Perwakilan Kemenperin mengkonfirmasi bahwa insentif motor listrik masih menunggu Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bersama kementerian terkait termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Belum diketahui tanggal pastinya, namun Kemenperin menargetkan insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini.

“Yang kita tunggu arahan dari Presiden atau lewat Rekortas itu terkait konten jenis baterai yang nanti akan disiapkan dan kemudian juga berapa lama insentif,” kata Setia Diarta, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin dikutip dari Antara, Sabtu (16/08).

Bicara soal besaran subsidi tersebut, angkanya bakal di kisaran Rp 5 juta sampai Rp 7 jutaan.

Cicilan Honda EM1 e: di GIIAS 2023 Mulai Rp1 Jutaan
Photo : TrenOto

“Ini akan mengikuti arahan Rakortas dan kesanggupan dari Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan,” tegas Setia.

Di samping persiapan insentif, keselarasan data dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri juga akan dipastikan terlebih dulu.

Sehingga pemberian insentif motor listrik dapat berjalan lancar dan dinikmati oleh masyarakat.


Terkini

modifikasi
BlackAuto Battle Surabaya 2025

BlackAuto Battle 2025 Surabaya Dipadati Penggemar Modifikasi

BlackAuto Battle 2025 Surabaya berhasil menarik perhatian para penggelar modifikasi dari bebagai daerah

news
SIM Keliling Jakarta

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta 30 September, Ada 5 Tempat

Lima tempat ini menyediakan fasilitas SIM keliling Jakarta, simak informasi lengkap jadwal dan lokasinya

news
Cek Lokasi SIM Keliling Bandung di Penghujung September 2025

Cek Lokasi SIM Keliling Bandung di Penghujung September 2025

Pada akhir bulan, kepolisian di Kota kembang mengoperasikan SIM keliling Bandung di dua lokasi berbeda

news
Ganjil Genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 30 September 2025, Ada Demo di Gedung DPR

Ganjil genap Jakarta 30 September 2025 bakal diwarnai dengan aksi demo di depan gedung DPR RI sejak pagi

motor
Jurus Wamenperin Agar Industri Sepeda Motor Lokal Tetap Bertahan

Jurus Wamenperin Agar Industri Sepeda Motor Lokal Tetap Bertahan

Wamenperin ingin industri sepeda motor di dalam negeri menyusun roadmap untuk selama sepuluh tahun ke depan

mobil
Jaecoo J8 SHS Ardis

Jaecoo J8 SHS Ardis Resmi Dijual dengan Harga Rp 818 juta

Jaecoo J8 SHS Ardis akhirnya resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 818 juta, lebih murah dari perkenalan

mobil
Geely Starray EM-i Dirakit Lokal

Alasan Geely Starray EM-i Dirakit Lebih Dulu sebelum EX5

Geely Auto Indonesia mengumumkan keputusan perakitan lokal Starray EM-i lebih dulu dari EX5, ini alasannya

mobil
Wuling Binguo S Debut, Bodi Makin Panjang dan Jarak Tempuh Naik

Wuling Binguo S Debut, Bodi Makin Panjang dan Jarak Tempuh Naik

Kehadiran Wuling Binguo S menambah variasi kendaraan ramah lingkungan segmen SUV kompak, tantang BYD Dolphin