Motor Listrik Suzuki Bakal Mengaspal di Indonesia pada 2026
29 September 2025, 09:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Insentif motor listrik dari pemerintah disebut akan berlanjut tahun ini. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebelumnya mengungkapkan kebijakan itu bakal disahkan pada Agustus 2025.
Namun sampai sekarang belum ada kabar pasti soal insentif motor listrik. PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai salah satu produsen mengaku masih menunggu subsidi karena dapat berdampak baik buat penjualan.
“Kalau kami pasti mendukung kalau ada insentif. Untuk konsumen itu kan baik,” kata Octavianus Dwi Putro, Marketing Director PT AHM saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Perlu diketahui dengan absennya insentif motor listrik, pihak Honda sempat memberikan diskon besar-besaran buat CUV e: serta EM1 e:.
Potongan harga itu sempat diberlakukan sepanjang perhelatan Jakarta Fair 2025 dan menuai hasil positif.
“Tetapi ada atau tidak (insentif motor listrik) akan kita usahakan supaya Honda tetap eksis dan berkontribusi,” kata Octavianus.
Dia menegaskan pihaknya berfokus untuk terus memperkenalkan dan memberikan pengalaman berkendara motor listrik Honda pada konsumen, misalnya melalui program test ride.
Meskipun enggan mengungkapkan angka pasti, Octavianus membeberkan penjualan motor listrik Honda cukup positif.
“Sudah lebih dari 1.000 (unit),” ucap Octavianus.
Perwakilan Kemenperin mengkonfirmasi bahwa insentif motor listrik masih menunggu Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bersama kementerian terkait termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Belum diketahui tanggal pastinya, namun Kemenperin menargetkan insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini.
“Yang kita tunggu arahan dari Presiden atau lewat Rekortas itu terkait konten jenis baterai yang nanti akan disiapkan dan kemudian juga berapa lama insentif,” kata Setia Diarta, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin dikutip dari Antara, Sabtu (16/08).
Bicara soal besaran subsidi tersebut, angkanya bakal di kisaran Rp 5 juta sampai Rp 7 jutaan.
“Ini akan mengikuti arahan Rakortas dan kesanggupan dari Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan,” tegas Setia.
Di samping persiapan insentif, keselarasan data dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri juga akan dipastikan terlebih dulu.
Sehingga pemberian insentif motor listrik dapat berjalan lancar dan dinikmati oleh masyarakat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 September 2025, 09:00 WIB
28 September 2025, 11:00 WIB
27 September 2025, 09:00 WIB
26 September 2025, 20:00 WIB
26 September 2025, 10:00 WIB
Terkini
30 September 2025, 07:00 WIB
BlackAuto Battle 2025 Surabaya berhasil menarik perhatian para penggelar modifikasi dari bebagai daerah
30 September 2025, 06:00 WIB
Lima tempat ini menyediakan fasilitas SIM keliling Jakarta, simak informasi lengkap jadwal dan lokasinya
30 September 2025, 06:00 WIB
Pada akhir bulan, kepolisian di Kota kembang mengoperasikan SIM keliling Bandung di dua lokasi berbeda
30 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 30 September 2025 bakal diwarnai dengan aksi demo di depan gedung DPR RI sejak pagi
29 September 2025, 20:00 WIB
Wamenperin ingin industri sepeda motor di dalam negeri menyusun roadmap untuk selama sepuluh tahun ke depan
29 September 2025, 19:00 WIB
Jaecoo J8 SHS Ardis akhirnya resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 818 juta, lebih murah dari perkenalan
29 September 2025, 18:00 WIB
Geely Auto Indonesia mengumumkan keputusan perakitan lokal Starray EM-i lebih dulu dari EX5, ini alasannya
29 September 2025, 17:00 WIB
Kehadiran Wuling Binguo S menambah variasi kendaraan ramah lingkungan segmen SUV kompak, tantang BYD Dolphin