Uni Eropa Selamatkan Kepunahan Mobil Bensin

Meski elektrifikasi tengah digencarkan, Uni Eropa selamatkan kepunahan mobil bensin melalui kebijakan ini

Uni Eropa Selamatkan Kepunahan Mobil Bensin

TRENOTO – Uni Eropa selamatkan kepunahan mobil bensin di wilayah Eropa, asalkan sudah memakai e-fuel yang dirancang untuk menurunkan emisi karbon CO2. Namun kebijakan tersebut tidak berlaku untuk sembarang pabrikan.

Terkait kebijakan ini Jerman telah mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa. Hanya pabrikan yang memproduksi kurang dari 1.000 kendaraan per tahun yang bisa menikmati perjanjian ini.

Maka bisa dipastikan ini tidak berlaku untuk produsen yang memproduksi kendaraan secara massal setiap tahunnya, namun pabrikan mobil sport mewah misalnya Porsche dan Ferrari.

“Kendaraan dengan mesin konvensional juga bisa didaftarkan setelah 2035, hanya jika menggunakan bahan bakar netral CO2,” ujar Volker Wissing, Menteri Transportasi Jerman melalui akun sosial media pribadinya seperti dikutip Autocar, Selasa (28/03).

Photo : Autocar

Sebelumnya penjualan mobil konvensional akan mulai dilarang mulai 2035 melalui undang-undang, bertujuan untuk pengurangan emisi karbon CO2 dari semua kendaraan yang dijual ke konsumen.

E-fuel sendiri dibuat dari CO2 yang diambil dari atmosfer dan hidrogen, diklaim lebih netral oleh produsennya. 

Baca juga: Porsche Hadirkan Mobil Balap Hybrid, Siap Unjuk Gigi di Daytona

Sementara itu, Italia meminta lebih banyak kompensasi seperti izin penggunaan biofuel yang terbuat dari material biomassa, seperti sampah kayu.

Integrasi penggunaan e-fuel ini pastinya akan mendapatkan respon positif dari pabrikan seperti Ferrari, Lamborghini dan Porsche yang terkenal karena kendaraan bermesin bensinnya.

Untuk mendukung kebijakan tersebut, disebutkan bahwa Porsche telah berinvestasi terhadap teknologi e-fuel tersebut hingga US$75 juta di firma Chile yakni HIF (Highly Innovative Fuels).

Pro Kontra E-Fuel

Masih jarang digunakan, harganya relatif tinggi dan bisa mencapai dua kali lipat banderol bensin tanpa timbal yang biasa digunakan saat ini. 

Banyak kritik beredar juga mengatakan, e-fuel membutuhkan energi lebih banyak ketimbang BEV (Battery Electric Vehicle) atau mobil listrik berbasis baterai. Ini juga tidak sepenuhnya menghilangkan knalpot gas buang konvensional seperti yang dilakukan BEV.

Photo : The Verge

Thomas Schäfer, Chief Operating Officer Volkswagen menekankan bahwa pihaknya lebih berfokus untuk menghentikan penjualan kendaraan ICE mulai 2033. Menurutnya debat terkait e-fuel mendistraksi langkah elektrifikasi.

“Kenapa kita menghabiskan biaya untuk teknologi tua yang tidak memberikan keuntungan apapun?” tegasnya.


Terkini

otosport
Hasil MotoGP Valencia 2025

Hasil MotoGP Valencia 2025: Akhir Manis buat Bezzecchi

Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama

mobil
Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air

mobil
Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen

mobil
Suzuki Ertiga Hybrid

Pilihan Suzuki Ertiga Bekas Lansiran 2024 Kini Makin Beragam

Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru

news
Honda Bikers Day 2025

Honda Bikers Day 2025 Disambangi 32 Ribu Rider Tanah Air

Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor

komunitas
Honda Culture Indonesia 2025

Honda Culture Indonesia Kembali Digelar, Ajak Puluhan Komunitas

Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung

motor
Honda ADV 160

Jelajah Jawa Barat Pakai Honda ADV 160 Roadsync Menuju HBD 2025

Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025

mobil
Toyota Calya bekas

Toyota Calya Bekas Lansiran 2024 Pilihannya Makin Banyak

Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang