Curhat Sales soal SPK Mobil Baru di GJAW 2025
28 November 2025, 09:00 WIB
Geely catat 866 SPK selama mengikuti pameran otomotif GIIAS 2025 yang diselenggarakan di akhir Juli 2025
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Geely mengklaim berhasil membukukan 866 SPK di ajang GIIAS 2025. Pabrikan asal Cina tersebut menilai pencapaian mereka cukup positif mengingat ini adalah pertama kali mereka mengikuti pameran.
Namun mereka tidak merinci angka pemesanan dari masing-masing model. Hal ini tentu cukup disayangkan karena Geely menampilkan beragam produk selama pameran berlangsung.
“Pada GIIAS 2025 kami mendengar langsung masukan dan rasa penasaran pengunjung terhadap jajaran produk kami. Dari front trunk Geely Xingyuan, efisiensi Geely Starray EM-I hingga L380. Kami pun bangga telah membukukan 866 SPK,” ungkap Constantinus Herlijoso, Sales & Channel Development Director Geely Auto Indonesia.
Geely memang tidak hanya memanfaatkan pameran untuk melakukan penjualan tetapi juga mendengar masukan terhadap kendaraan yang mereka jual. Dengan demikian diharapkan line-up mobil bisa sesuai kebutuhan berkendara masyarakat.
Selama GIIAS 2025, Geely tidak hanya menampilkan EX5 yang sudah mereka jual tetapi juga tiga model global yaitu Xingyuan, Starray EM-I, dan L380. Ketiganya direncanakan bakal mereka bawa ke Indonesia di masa depan.
Bahkan Geely Starray EM-I sudah dipastikan bakal masuk ke Tanah Air dalam waktu dekat. Mereka pun sudah mulai melakukan uji coba perakitan di fasilitas produksi Handal Indonesia Motor.
“Rencananya produksi dilakukan di kuartal ketiga tahun ini dan distribusi dijalankan pada kuartal keempat,” ungkap Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia beberapa waktu lalu.
Selama GIIAS 2025, Geely Starray EM-I juga sudah bisa dipesan oleh para pelanggan.
Sementara itu Xingyuan juga dipastikan bakal meluncur tahun ini, hanya saja waktunya sedikit lebih lama ketimbang Starray EM-I. Pasalnya mobil yang diyakini menjadi penantang BYD Atto 3 tersebut baru akan dijual akhir tahun 2025.
“Nanti Geely Xingyuan akan dirakit secara lokal karena kami juga ingin mengejar TKDN supaya dapat insentif dari pemerintah,” tegas Yusuf.
Mobil tersebut juga akan hadir dengan nama berbeda sehingga diharapkan bisa lebih mudah diterima masyarakat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 November 2025, 09:00 WIB
27 November 2025, 16:27 WIB
22 November 2025, 20:00 WIB
18 November 2025, 10:00 WIB
07 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 19:00 WIB
Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan
30 Desember 2025, 18:00 WIB
Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit
30 Desember 2025, 17:18 WIB
Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026
30 Desember 2025, 16:00 WIB
VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan
30 Desember 2025, 15:00 WIB
Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru
30 Desember 2025, 14:00 WIB
Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun
30 Desember 2025, 12:00 WIB
Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya