Tahun Depan DFSK Produksi Gelora E di Tanah Air

DFSK produksi Gelora E di Tanah Air mulai tahun depan sehingga harganya menjadi lebih kompetitif dibanding sekarang

Tahun Depan DFSK Produksi Gelora E di Tanah Air

TRENOTO – DFSK produksi Gelora E di Tanah Air mulai tahun depan. Ini akan menjadi model listrik pertama sekaligus bukti keseriusan mereka dalam menggarap kendaraan elektrifikasi.

Komitmen tersebut disampaikan oleh Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile siang hari tadi. Menurutnya kehadiran Gelora E produksi lokal bisa memudahkan masyarakat karena harga jualnya lebih terjangkau dibandingkan sekarang.

“Bea masuk bila mengimpor utuh dari China mencapai 40 persen. Ini sayang karena mengurangi daya beli masyarakat jadi dari lebih baik CKD agar biayanya menjadi lebih kecil,” ungkapnya kemudian.

Photo : DFSK

Dengan diproduksi di dalam negeri maka harga kendaraan tersebut pun diperkirakan bisa menjadi lebih kompetitif. Perlu diketahui bahwa saat ini Gelora E dibanderol Rp484 juta hingga Rp582.1 juta.

“Harganya memang terbilang cukup tinggi dan bila kami produksi secara lokal maka menjadi lebih kompetitif. Untuk blind van bisa sekitar Rp350 juta sementara minibus menjadi Rp399 jutaan,” terang Rifin Tanuwijaya, Sales and Marketing Director PT Sokonindo Automobile.

Baca juga : DFSK Gelora E Unjuk Kebolehan di IEMS 2021

Ia menambahkan bahwa pihaknya saat ini sudah mulai melakukan beragam persiapan produksi di pabrik. Diharapkan pada Februari atau Maret Gelora E produksi dalam negeri sudah bisa didapatkan masyarakat.

“Tunggu saja saat IIMS 2023 nanti,” tambahnya.

DFSK Gelora E pertama kali diluncurkan pada ajang IIMS Hybrid 2021 dan dilengkapi baterai berkapasitas 42 kWh. Berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle) dalam kondisi penuh mobil bisa menempuh perjalanan hingga 300 km.

Guna memudahkan operasional mobil sudah dilengkapi fitur fast charging sehingga pemilik hanya perlu waktu waktu 80 menit untuk mengisi daya dari 20 persen hingga 80 persen. Dengan demikian mobilitas pelanggan tidak terlalu terganggu.

Photo : DFSK Indonesia

Pabrikan asal China tersebut juga mengklaim bahwa biaya operasional Gelora E cukup terjangkau. Pemilik hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp200 per km atau 1/3 lebih rendah bila dibandingkan mobil komersial konvensional.

Mereka yakin dengan rendahnya biaya operasional maka akan menarik minat pelanggan untuk memanfaatkan kendaraan tersebut sebagai pendukung bisnis.


Terkini

otosport
Hasil MotoGP Valencia 2025

Hasil MotoGP Valencia 2025: Akhir Manis buat Bezzecchi

Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama

mobil
Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air

mobil
Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen

mobil
Suzuki Ertiga Hybrid

Pilihan Suzuki Ertiga Bekas Lansiran 2024 Kini Makin Beragam

Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru

news
Honda Bikers Day 2025

Honda Bikers Day 2025 Disambangi 32 Ribu Rider Tanah Air

Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor

komunitas
Honda Culture Indonesia 2025

Honda Culture Indonesia Kembali Digelar, Ajak Puluhan Komunitas

Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung

motor
Honda ADV 160

Jelajah Jawa Barat Pakai Honda ADV 160 Roadsync Menuju HBD 2025

Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025

mobil
Toyota Calya bekas

Toyota Calya Bekas Lansiran 2024 Pilihannya Makin Banyak

Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang