Geely Bakal Pertahankan Harga Pasca Insentif EV Impor Disetop
07 Oktober 2025, 11:00 WIB
VinFast bakal memproduksi mobil listrik di Indonesia mulai 2025 dan diperkirakan mempengaruhi harga jual
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, menargetkan akan mengoperasikan pabrik pertamanya di Subang, Jawa Barat, pada akhir 2025. Pabrik tersebut akan memproduksi mobil listrik jenis VF3.
CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarmo, mengatakan pabrik VinFast di Indonesia akan memenuhi syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 40 persen. Artinya, sebagian produksi VinFast VF3 di Indonesia akan menggunakan bahan baku lokal.
Namun demikian, pria yang akrab disapa Kerry itu belum bisa memastikan apakah harga jual mobil VinFast di Indonesia akan lebih rendah dari saat ini. Seperti diketahui, mobil VinFast VF3 saat ini dijual di Indonesia dengan harga tertentu.
“Hal itu belum bisa kami konfirmasi saat ini. Namun saya sampaikan bahwa dengan mengikuti program insentif pemerintah, seluruh unit CBU yang kami impor sejak tahun lalu sudah mendapat fasilitas tersebut,” kata Kerry kepada Katadata di pusat produksi VinFast di Vietnam, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, VinFast telah mendapatkan insentif pajak dari pemerintah untuk impor mobil utuh, misalnya bea masuk turun dari 50 persen menjadi 0 persen, serta PPN barang mewah yang ditanggung pemerintah.
“Skemanya berlaku untuk brand yang memiliki komitmen membangun pabrik di Indonesia dan memenuhi TKDN 40 persen pada 2026, naik menjadi 60 persen pada 2027,” ujarnya.
Kerry menambahkan, insentif tersebut dimasukkan dalam bank garansi yang dipegang pemerintah.
“Jika misalnya kami menerima potongan pajak untuk 1.000 unit, maka begitu kami memproduksi 1.000 unit di Indonesia, bank garansi tersebut dikembalikan,” katanya.
Dengan demikian, ia menjelaskan bahwa harga jual saat ini sudah mencakup faktor pajak dan insentif. Namun, Kerry tidak menutup kemungkinan harga jual VF3 bisa turun.
“Kalaupun nanti ada perubahan harga, itu karena faktor lain seperti bahan baku, biaya tenaga kerja, atau logistik, bukan pajak,” ujarnya.
Sekadar informasi bahwa Vinfast tidak hanya memproduksi kendaraan di Tanah Air, pabrikan juga akan menggunakan komponen dalam negeri. Tujuannya adalah untuk memastikan agar seluruh unit bisa memenuhi aturan TKDN dari pemerintah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Oktober 2025, 11:00 WIB
06 Oktober 2025, 22:30 WIB
06 Oktober 2025, 14:00 WIB
06 Oktober 2025, 08:00 WIB
04 Oktober 2025, 15:00 WIB
Terkini
07 Oktober 2025, 18:00 WIB
Pertamina turut berupaya untuk melahirkan pembalap muda bertalenta asal Indonesia, seperti melalui MiniGP
07 Oktober 2025, 17:00 WIB
Diklaim masih menjadi favorit konsumen fleet, Toyota Camry mesin bensin mendapatkan sejumlah pembaruan
07 Oktober 2025, 16:43 WIB
Jaecoo percaya diri dapat menjual lini kendaraan dengan jangkauan harga Rp 400 jutaan ke atas di luar Jakarta
07 Oktober 2025, 16:33 WIB
Diler baru Jaecoo bertempat di kawasan Narogong, Bekasi dan menawarkan pengalaman test drive buat konsumen
07 Oktober 2025, 14:00 WIB
Salah satu modifikasi Honda Stylo 160 peserta HDRP mampu tampil memukau dengan mengusung konsep nyentrik
07 Oktober 2025, 13:00 WIB
Indonesia Kustom Kulture Festival atau biasa disebut Kustomfest 2025 menjadi ajang "Lebaran" bagi builder RI
07 Oktober 2025, 12:00 WIB
Pertamina bertekad sejajar dengan perusahaan pelumas lain untuk masuk ke dalam ekosistem ajang balap MotoGP
07 Oktober 2025, 11:00 WIB
Sudah mengantongi status Completely Knocked Down (CKD), harga mobil listrik Geely bertahan tahun depan