Pernah Gagal Total, Proton Kapok Jualan Mobil di Indonesia
06 Desember 2023, 18:13 WIB
Proton Exora disuntik mati setelah sempat bertahan selama 14 tahun di negara asalnya dan gagal bersaing di Indonesia
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Sempat meluncur di Indonesia dan kalah bersaing, Proton Exora disuntik mati di negara asalnya yaitu Malaysia. Dilansir dari Paultan, pabrikan berlogo kepala harimau itu menghentikan produksi model tersebut pada 18 Oktober 2023.
Dalam situs tersebut juga ditampilkan foto unit terakhir yang sedang diproduksi. Terlihat pula sebuah ucapan terima kasih dituliskan di atas kap mesin mobil.
Proton Exora sudah menjadi kebanggaan Malaysia sejak pertama kali diluncurkan pada April 2009. Selama 14 tahun, mobil tersebut telah diproduksi sebanyak 196.583 unit dan telah diekspor ke beberapa negara termasuk Indonesia.
Beragam pembaruan pun sudah dilakukan berjali-kali guna memastikan pasar tetap tertarik. Bahkan harganya pun diklaim tetap dijaga agar tidak terlalu mahal agar masyarkaat tetap bisa menjangkaunya.
Dalam situs resmi disampaikan bahwa ada dua varian ditawarkan pada pelanggan. Pertama adalah Executive CVT yang dibanderol RM62.800 atau setara Rp209 juta.
Sementara tipe kedua adalah Premium CVT dan dijual RM69.800 atau sekitar Rp232.3 jutaan. Keduanya ditawarkan dengan keunggulan yang cukup menarik perharian.
Pasalnya mobil telah dilengkapi oleh mesin berkapasitas 1.561 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 138 hp di 5.000 rpm. Sementara torsinya mencapai 205 Nm di 2.000-4.000 rpm.
Guna memberi kenyamanan berkendara, Proton memasangkan transmisi CVT sehingga akselerasi menjadi lebih halus. Selain itu Proton juga sudah menambahkan layar monitor berukuran 7 inci yang bisa terhubung dengan smartphone.
Daya tarik lain dari mobil adalah fitur keselamatannya terbilang cukup banyak. Pasalnya produk asal Malaysia ini sudah melengkapinya dengan beragam perlindungan seperti SRS Airbags, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distributuon (EBD), Electronic Stanility Control (ESC) hingga Emergency Stop Signal (ESS).
Banyaknya fitur yang telah disematkan pun membuatnya berhasil mendapatkan empat bintang keselamatan dari Australasian New Car Assessment Program (ANCAP) di 2013. Catatan itu tentunya cukup menarik mengingat aturan keselamatgannya terbilang lebih ketat ketimbang ASEAN NCAP.
Namun segala keunggulan tersebut rupanya tidak mampu membuat Proton Exora bertahan dan akhirnya harus disuntik mati.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Desember 2023, 18:13 WIB
Terkini
27 November 2024, 14:04 WIB
Menurut penelusuran KatadataOTO ada 5 diskon mobil baru paling besar di GJAW 2024, seperti ditawarkan Nissan
27 November 2024, 13:40 WIB
Selain Pondok Indah, Zeekr akan dirikan diler di luar kota besar guna menjangkau konsumen premium di daerah
27 November 2024, 10:11 WIB
Toyota Avanza sampai Honda Brio menjadi mobil bekas yang paling diburu oleh masyarakat sepanjang 2024
27 November 2024, 07:30 WIB
Mobil listrik Maxus Mifa 9 disebut-sebut menawarkan sejumlah kelebihan untuk menjadi penantang berat Alphard
27 November 2024, 06:30 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan saat Pilkada 2024 dilangsungkan sehingga masyarakat bisa berpergian lenih mudah
26 November 2024, 23:42 WIB
Puluhan mobil BMW hingga Lexus milik oknum Komdigi disita untuk dijadikan barang bukti kasus judi online
26 November 2024, 21:00 WIB
ACC Syahriah baru saja mendirikan kantor baru di Gorontalo untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sana
26 November 2024, 20:00 WIB
Tidak hanya L8, Aletra memboyong SUV bertenaga listrik RL7 untuk dilihat langsung oleh pengunjung GJAW 2024