Pernah Gagal Total, Proton Kapok Jualan Mobil di Indonesia

Proton kapok jualan mobil di Indonesia dan Thailand karena pernah gagal total memasarkan produk unggulannya

Pernah Gagal Total, Proton Kapok Jualan Mobil di Indonesia

KatadataOTO – Proton dikabarkan akan meningkatkan produksi kendaraannya hingga 500.000 unit per tahun. Dari jumlah itu rencananya 50 persen diantaranya di ekspor ke beberapa negara.

Namun Proton enggan kembali ke Indonesia dan Thailand. Hal ini disampaikan Dr Li Chunrong, CEO Proton beberapa waktu lalu.

Dilansir Paultan, baik Indonesia dan Thailand mampu memproduksi kendaraan lebih dari 1 juta unit per tahunnya. Persaingan industri otomotif di kedua negara pun terbilang sangat ketat untuk produk baru masuk.

Proton enggan kembali ke Indonesia
Photo : Paultan

“Jadi kalau mau bersaing di sana harus siap dengan produknya dan ini sangat penting bila hendak berkompetisi. Kami pernah kalah di Thailand serta Indonesia jadi tidak ingin mengalami untuk kedua kalinya,” tegas Li Chunrong.

Ia pun kemudian menyampaikan bahwa masih banyak pasar otomotif lain yang berpotensi untuk digarap oleh Proton. Dengan demikian perusahaan bisa lebih kompetitif lagi di persaingan global.

“Dunia ini sangat besar, tidak hanya Indonesia dan Thailand,” pungkasnya.

Proton merupakan perusahaan otomotif dari Malaysia yang pada 2007 lalu telah masuk ke Tanah Air melalui PT Proton Edar Indonesia. Ketika itu mereka menghadirkan beberapa produk termasuk Exora di segmen MPV.

Mobil tersebut memuliki dimensi panjang 4.592 mm, lebar 1.809 mm, tinggi 1.691 mm serta jarak roda 2.730 mm. Mobil ini dilengkapi oleh mesin berkapasitas 1.600cc yang mampu menghasilkan tenaga 125 hp dan torsi 150 Nm.

Selain Exora mereka juga memiliki beberapa model lain yang sebenarnya cukup lengkap di beberapa segmen. Sebut saja Proton Savvy, GEN.2 Persona, Gen 2, Wira hingga Neo.

Proton Exora disuntik mati
Photo : Proton

Sayang meski sudah memiliki beragam model dan masuk ke segmen gemuk namun penjualannya tetap kalah bersaing dengan pabrikan Jepang. Pada 2017 misalnya penjualan wholesales Proton di Indonesia hanya menyentuh 279 unit.

Jumlah itu kemudian memburuk di 2018 dengan raihan cuma 83 unit atau turun 70.3 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2019 Proton pun resmi meninggalkan Tanah Air.


Terkini

motor
Jerit Bengkel Modifikasi saat Pasar Motor Baru Tak Bergairah

Jerit Bengkel Modifikasi saat Pasar Motor Baru Tak Bergairah

Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu

mobil
Changan Hunter di Indonesia

Prediksi Mobil Baru Changan di Indonesia, Pikap Pesaing Hilux

Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar

news
Kantong parkir

Daftar Kantong Parkir Upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat

Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas

otosport
Hasil Sprint Race MotoGP Austria 2025: Marquez Menang, Pecco DNF

Hasil Sprint Race MotoGP Austria 2025: Marquez Menang, Pecco DNF

Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring

mobil
Hyundai Berharap Perang Harga Mereda, Hindari Terjadinya PHK

Hyundai Berharap Perang Harga Mereda, Hindari Terjadinya PHK

Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut

mobil
Toyota Kijang Innova bekas

Toyota Kijang Innova Diesel Bekas 2024, Ada Cicilan Rp 7 Jutaan

Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan

motor
Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI

Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI

Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya

otopedia
Tips Melewati Kemacetan Horor TB Simatupang, Biar Tidak Emosian

Tips Melewati Kemacetan Horor TB Simatupang, Biar Tidak Emosian

Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian