Proton Resmikan Pabrik Mobil Listrik, Esemka Makin Tertinggal
05 September 2025, 11:00 WIB
Proton kapok jualan mobil di Indonesia dan Thailand karena pernah gagal total memasarkan produk unggulannya
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Proton dikabarkan akan meningkatkan produksi kendaraannya hingga 500.000 unit per tahun. Dari jumlah itu rencananya 50 persen diantaranya di ekspor ke beberapa negara.
Namun Proton enggan kembali ke Indonesia dan Thailand. Hal ini disampaikan Dr Li Chunrong, CEO Proton beberapa waktu lalu.
Dilansir Paultan, baik Indonesia dan Thailand mampu memproduksi kendaraan lebih dari 1 juta unit per tahunnya. Persaingan industri otomotif di kedua negara pun terbilang sangat ketat untuk produk baru masuk.
“Jadi kalau mau bersaing di sana harus siap dengan produknya dan ini sangat penting bila hendak berkompetisi. Kami pernah kalah di Thailand serta Indonesia jadi tidak ingin mengalami untuk kedua kalinya,” tegas Li Chunrong.
Ia pun kemudian menyampaikan bahwa masih banyak pasar otomotif lain yang berpotensi untuk digarap oleh Proton. Dengan demikian perusahaan bisa lebih kompetitif lagi di persaingan global.
“Dunia ini sangat besar, tidak hanya Indonesia dan Thailand,” pungkasnya.
Proton merupakan perusahaan otomotif dari Malaysia yang pada 2007 lalu telah masuk ke Tanah Air melalui PT Proton Edar Indonesia. Ketika itu mereka menghadirkan beberapa produk termasuk Exora di segmen MPV.
Mobil tersebut memuliki dimensi panjang 4.592 mm, lebar 1.809 mm, tinggi 1.691 mm serta jarak roda 2.730 mm. Mobil ini dilengkapi oleh mesin berkapasitas 1.600cc yang mampu menghasilkan tenaga 125 hp dan torsi 150 Nm.
Selain Exora mereka juga memiliki beberapa model lain yang sebenarnya cukup lengkap di beberapa segmen. Sebut saja Proton Savvy, GEN.2 Persona, Gen 2, Wira hingga Neo.
Sayang meski sudah memiliki beragam model dan masuk ke segmen gemuk namun penjualannya tetap kalah bersaing dengan pabrikan Jepang. Pada 2017 misalnya penjualan wholesales Proton di Indonesia hanya menyentuh 279 unit.
Jumlah itu kemudian memburuk di 2018 dengan raihan cuma 83 unit atau turun 70.3 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2019 Proton pun resmi meninggalkan Tanah Air.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 September 2025, 11:00 WIB
14 Agustus 2025, 12:00 WIB
08 Agustus 2025, 22:30 WIB
20 Desember 2024, 14:30 WIB
19 Oktober 2023, 18:37 WIB
Terkini
03 Oktober 2025, 16:00 WIB
Francesco Bagnaia bertekad untuk tampil maksimal dan meraih podium ketika menjalani MotoGP Mandalika 2025
03 Oktober 2025, 15:00 WIB
Diler MG Fatmawati yang diresmikan September 2024 sudah tutup, per Oktober 2025 beralih jadi outlet Geely
03 Oktober 2025, 14:00 WIB
Buat mengatasi kepadatan lalu lintas, kepolisian menyiapkan ganjil genap Puncak Bogor di awal Oktober 2025
03 Oktober 2025, 13:00 WIB
Dalam sebuah kesempatan, Marc Marquez mengaku sangat mengagumi sosok Valentino Rossi di ajang balap MotoGP
03 Oktober 2025, 12:00 WIB
Rifat Sungkar bakal menghadirkan modifikasi BMW E34 yang berganti bodi jadi Ford Mustang di gelaran IMX 2025
03 Oktober 2025, 11:00 WIB
Valentino Rossi bakal kembangkan bakat muda asal Indonesia untuk beraksi di ajang balap MotoGP di masa depan
03 Oktober 2025, 10:00 WIB
Berikut KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil hybrid di Indonesia per Oktober 2025, berstatus on the road Jakarta
03 Oktober 2025, 09:00 WIB
Karena insentif motor listrik masih menggantung, Astra Honda Motor memprediksi penjualan bakal terkoreksi