Kalista Sebut Pentingnya Insentif untuk Dorong Adopsi EV Niaga
04 Desember 2025, 19:00 WIB
Isuzu Elf Mobile EV Charger Concept hadir di GIIAS untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski belum menjual kendaraan listrik, Isuzu rupanya tetap melakukan beragam pengembangan guna menjawab tantangan elektifikasi. Hal ini sangat penting guna memastikan perusahaan tidak ketinggan dalam persaingan.
Menariknya, pengembangan yang dilakukan oleh salah satu pabrikan asal Jepang tersebut tidak terbatas produk. Mereka justru fokus untuk mengatasi masalah kendaraan listrik seperti kehabisan daya.
Hal ini terungkap saat ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Pada ajang tersebut mereka menampilkan Isuzu Elf Mobile EV Charger Concept sebagai solusi bagi mobil listrik yang kehabisan daya di tengah jalan.
“Jadi di mobil listrik itu banyak kekhawatiran di masyarakat termasuk kehabisan daya di tengah jalan. Model ini merupakan bagian dari solusi karena bisa membawa baterai berkapasitas 150 kW dan cukup untuk mengecas kendaraan,” ungkap Arvin Sumbung, Marketing Strategy Management Department Head Isuzu Astra Motor Indonesia.
Kendaraan tersebut diharapkan bisa menjadi solusi bagi para produsen dalam memberi layanan kepada pelanggannnya di masa depan. Terlebih jumlah SPKLU di Indonesia masih terbatas.
“Untuk membangun SPKLU dalam jumlah banyak tentu membutuhkan waktu. Oleh sebab itu kami rasa Isuzu Elf Mobile EV Charger Concept bisa menjawab kebutuhan tersebut,” tambahnya kemudian.
Kehadiran Isuzu Elf Mobile EV Charger Concept GIIAS 2024 juga merupakan sebuah persiapan sebelum akhirnya meluncurkan kendaraan listrik komersial di Tanah Air. Pasalnya mereka sebernarnya sudah memiliki unit yang bahkan turut dipamerkan.
Model tersebut adalah ELF EV prototype yang menggunakan platform Isuzu Modular Architecture and Component Standard (I-MACS). Platform ini dikembangkan untuk mewujudkan tata letak fleksibel dengan memodulasi komponen utama dan kemudian menggabungkannya.
Baterai di Isuzu ELF EV prototype kemudian bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis konsumen. Tersedia pilihan 2 pack berdaya 40 kWh, 3 pack berkapasitas 60 kWh atau 5 pack 100 kWh.
Menariknya lagi, sistem pengisian daya dari Isuzu ELF EV Prototype dapat mendukung sistem pengisian daya cepat 2 jam. Kehadirannya diharapkan bisa menunjukkan kesiapan pabrikan dalam menawarkan Battery Electric Vehicle.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Desember 2025, 19:00 WIB
20 November 2025, 08:00 WIB
13 November 2025, 18:00 WIB
05 November 2025, 14:27 WIB
05 November 2025, 07:00 WIB
Terkini
07 Desember 2025, 21:00 WIB
Praz Teguh tercatat memiliki beberapa motor dan mobil, salah satu yang unik adalah sebuah angkot Suzuki Carry
07 Desember 2025, 19:00 WIB
Varian terbaru dari iCar V23 didukung teknologi swap baterai, harganya disebut bakal semakin kompetitif
07 Desember 2025, 17:10 WIB
Mahindra lebih pilih fokus bentuk pasar di Indonesia sebelum memutuskan untuk merakit mobil secara lokal
07 Desember 2025, 15:00 WIB
Bburago ungkap bahwa peminat diecast di Indonesia semakin tinggi dan mencari model yang memiliki nilai tambah
07 Desember 2025, 13:00 WIB
Vinfast menilai kesuksesan tujuh orang tersebut mampu menginspirasi banyak masyarakat yang ada di Tanah Air
07 Desember 2025, 11:00 WIB
Pihak Kalista siap membantu Transjakarta mencapai target 10.000 unit armada elektrifikasi per 2030 mendatang
07 Desember 2025, 09:00 WIB
Aplikasi Digiroom Auto2000 mengalami pembaruan dengan fokus pada enam jenis fitur yang memudahkan pelanggan
07 Desember 2025, 07:00 WIB
Chery Sales Indonesia menjadi official mobility partner para atlet NPC yang akan berkompetisi di Dubai