SPKLU Tersebar, Pasar Mobil Listrik di Sumatera Utara Mulai Tumbuh
20 November 2025, 08:00 WIB
Isuzu Elf Mobile EV Charger Concept hadir di GIIAS untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski belum menjual kendaraan listrik, Isuzu rupanya tetap melakukan beragam pengembangan guna menjawab tantangan elektifikasi. Hal ini sangat penting guna memastikan perusahaan tidak ketinggan dalam persaingan.
Menariknya, pengembangan yang dilakukan oleh salah satu pabrikan asal Jepang tersebut tidak terbatas produk. Mereka justru fokus untuk mengatasi masalah kendaraan listrik seperti kehabisan daya.
Hal ini terungkap saat ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Pada ajang tersebut mereka menampilkan Isuzu Elf Mobile EV Charger Concept sebagai solusi bagi mobil listrik yang kehabisan daya di tengah jalan.
“Jadi di mobil listrik itu banyak kekhawatiran di masyarakat termasuk kehabisan daya di tengah jalan. Model ini merupakan bagian dari solusi karena bisa membawa baterai berkapasitas 150 kW dan cukup untuk mengecas kendaraan,” ungkap Arvin Sumbung, Marketing Strategy Management Department Head Isuzu Astra Motor Indonesia.
Kendaraan tersebut diharapkan bisa menjadi solusi bagi para produsen dalam memberi layanan kepada pelanggannnya di masa depan. Terlebih jumlah SPKLU di Indonesia masih terbatas.
“Untuk membangun SPKLU dalam jumlah banyak tentu membutuhkan waktu. Oleh sebab itu kami rasa Isuzu Elf Mobile EV Charger Concept bisa menjawab kebutuhan tersebut,” tambahnya kemudian.
Kehadiran Isuzu Elf Mobile EV Charger Concept GIIAS 2024 juga merupakan sebuah persiapan sebelum akhirnya meluncurkan kendaraan listrik komersial di Tanah Air. Pasalnya mereka sebernarnya sudah memiliki unit yang bahkan turut dipamerkan.
Model tersebut adalah ELF EV prototype yang menggunakan platform Isuzu Modular Architecture and Component Standard (I-MACS). Platform ini dikembangkan untuk mewujudkan tata letak fleksibel dengan memodulasi komponen utama dan kemudian menggabungkannya.
Baterai di Isuzu ELF EV prototype kemudian bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis konsumen. Tersedia pilihan 2 pack berdaya 40 kWh, 3 pack berkapasitas 60 kWh atau 5 pack 100 kWh.
Menariknya lagi, sistem pengisian daya dari Isuzu ELF EV Prototype dapat mendukung sistem pengisian daya cepat 2 jam. Kehadirannya diharapkan bisa menunjukkan kesiapan pabrikan dalam menawarkan Battery Electric Vehicle.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2025, 08:00 WIB
13 November 2025, 18:00 WIB
05 November 2025, 14:27 WIB
05 November 2025, 07:00 WIB
04 November 2025, 16:35 WIB
Terkini
02 Desember 2025, 21:32 WIB
Target penjualan mobil baru resmi direvisi dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada jelang akhir tahun
02 Desember 2025, 19:13 WIB
Menperin menilai insentif untuk industri otomotif pada 2026 sangat penting, sebab dapat membawa dampak positif
02 Desember 2025, 18:00 WIB
Indonesia International Motor Show atau IIMS 2026 akan dijadikan sebagai tempat debut dari iCar di Tanah Air
02 Desember 2025, 17:00 WIB
Mobil listrik nasional Malaysia, Perodua QV-E resmi debut dengan skema sewa baterai seharga Rp 300 jutaan
02 Desember 2025, 16:00 WIB
Baru meluncur, pengiriman skutik all new Honda Vario 125 sudah dimulai sehingga konsumen tak perlu inden
02 Desember 2025, 15:16 WIB
Kondisi ekonomi belum pulih sepenuhnya tetapi membaik, Daihatsu ungkap persyaratan kredit mulai melonggar
02 Desember 2025, 14:00 WIB
Insentif mobil listrik impor berakhir tahun ini, VinFast fokus rakit lokal di 2026 dan berencana ekspor
02 Desember 2025, 13:00 WIB
Chery telah mempertimbangkan beberapa skenario untuk bisa memiliki pabrik di Indonesia agar produksi bisa optimal