Pemerintah Raup Rp 56 Triliun dari Investasi Chery sampai BYD
06 Desember 2025, 09:00 WIB
Hyundai Initium resmi diperkenalkan dan siap meluncur tahun depan sebagai mobil hidrogen kedua perusahaan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hyundai Initium resmi diperkenalkan dan bakal mulai dijual semester pertama tahun depan. Mobil berbahan bakar hidrogen ini akan menjadi salah satu model andalan mereka dalam mengembangan pasar kendaraan ramah lingkungan.
Mobil ini rencananya memiliki jarak tempuh sejauh 650 km dalam satu kali pengisian bahan bakar. Angka tersebut lebih jauh ketimbang mobil hidrogen pertama mereka yaitu Hyundai Nexo yang hanya 609 km.
Menariknya lagi, Hyundai Initium juga bisa dijadikan sebagai sumber listrik cadangan.
Meski permintaan kendaraan listrik mengalami perlambatan tetapi sebenarnya perkembangan mobil hidrogen pun terbilang kelam. Bahkan perusahaan tak bisa mendapat keuntungan signifikan.
“Mobil berbahan bakar hidrogen bukanlah jenis yang menguntungkan. Tapi kami terus mendorong seakan itu adalah misi utama kami,” ungkap Jaehoon Chang, Chief Executive Officer Hyundai Motor Company dilansir Bloomberg (31/10).
Tidak ada informasi detail terkait spesifikasi Hyundai Initium. Pabrikan dikabarkan baru akan menyampaikannya menjelang peluncuran dilakukan.
Selama ini perkembangan mobil hidrogen memang terbilang lamba karena masih bahan bakarnya sulit diangkut, disimpan dan didistribusikan. Namun hal tersebut tidak menghentikan Hyundai untuk mengembangkannya.
Pada Agustus 2024, pabrikan asal Korea Selatan itu berkomitmen menginvestasikan dana US$ miliar dalam 10 tahun untuk perkembangan mobil hidrogen. Langkah tersebut merupakan upaya mereka guna mencapai target karbon netral.
Terlebih bahan bakar hidrogen memiliki banyak keunggulan termasuk waktu pengisian daya yang lebih cepat dibanding Battery Electric Vehicle.
“Kami melihat bahwa hidrogen akan memainkan peran penting dalam mengembangkan kendaraan masa depan mengingat daya simpan daya sangat tinggi,” tambahnya kemudian.
Perlu diketahui penjualan mobil hidorgen hanya menyumbang 2.400 unit sehingga 0,5 persen dari total pengirimannya di Korea Selatan.
Sementara itu di Indonesia mobil hidrogen belum mulai muncul. Meski demikian, Hyundai Motor Indonesia telah berkomitmen untuk menghadirkannya di Indonesia bila infrastrukturnya sudah cukup kuat.
“Selanjutnya kami bakal memperkenalkan mobil berbahan bakar hidrogen di Indonesia. Nah Hyundai juga akan membangun ekosistemnya agar bisa lebih diterima masyarakat di Tanah Air,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, COO PT HMID (24/10).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Desember 2025, 09:00 WIB
05 Desember 2025, 07:00 WIB
29 November 2025, 21:00 WIB
29 November 2025, 13:00 WIB
28 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
14 Desember 2025, 13:00 WIB
Sebanyak 60 persen konsumen beli kendaraan secara kredit, BYD akan permudah lewat perusahaan leasing mandiri
14 Desember 2025, 11:00 WIB
BYD telah menerima masukan dari pemerintah Indonesia terkait pembangunan pabrik mereka di Subang, Jawa Barat
14 Desember 2025, 09:00 WIB
Di Vietnam Mitsubishi Destinator dibanderol mulai 780 juta VND atau setara Rp 493,9 jutaan untuk tipe terendah
13 Desember 2025, 22:00 WIB
Mitsubishi Fuso berharap pemerintah turun tangan untuk memperbaiki situasi pasar kendaraan niaga di Indonesia
13 Desember 2025, 21:00 WIB
Mobil rakyat memiliki konsep yang serupa dengan AMMDes, membantu mobilitas dan logistik masyarakat desa
13 Desember 2025, 20:00 WIB
Mobil rakyat dari PT Pindad bakal bertenaga listrik, harganya kompetitif guna menjangkau masyarakat pedesaan
13 Desember 2025, 19:00 WIB
Menurut data Gaikindo, pasar mobil LCGC mengalami penurunan sampai 0,7 persen sepanjang November 2025
13 Desember 2025, 18:07 WIB
Kemenhub menghadirkan angkutan motor gratis selama libur Nataru demi memudahkan perjalanan masyarakat