Dishub Bakal Rekayasa Lalu Lintas di 34 Titik di Akhir Pekan
16 Mei 2025, 09:00 WIB
KatadataOTO berkesempatan melihat langsung alur produksi mobil di Pabrik Daihatsu, Karawang Assembly Plant
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT ADM (Astra Daihatsu Motor) merupakan salah satu manufaktur otomotif terbesar di Tanah Air. Saat ini mereka memiliki dua pabrik perakitan yakni di Sunter dan Karawang.
Pada Kamis (31/10) beberapa rekan media berkesempatan untuk melihat langsung proses produksi mobil di Pabrik Daihatsu bertempat di Karawang yaitu Karawang Assembly Plant, Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur.
Untuk diketahui fasilitas tersebut berdiri sejak 2012, menempati lahan seluas 90 hektar dengan kapasitas produksi sampai 200 ribu unit per tahun. Pabrik juga memproduksi unit ekspor termasuk ke negara berkonfigurasi LHD (Left Hand Drive) alias setir kiri.
“Negara yang paling banyak (tujuan ekspor mobil Daihatsu) itu Filipina, kedua adalah Meksiko. Terakhir Saudi Arabia,” kata Sri Agung Handayani, Marketing Director and Corporate Communication Director PT ADM kepada media di Karawang, Kamis.
Pabrik tersebut juga telah menggunakan teknologi robotik terkini, sehingga mampu melakukan produksi kendaraan roda empat dengan menerapkan konsep SSC (Simple, Slim and Compact).
Strategi lain yang dilakukan agar produksi bisa berjalan cepat adalah merakit berbagai model mobil secara bersamaan.
Bahkan PT ADM mempunyai target memperbanyak robotisasi di fasilitas itu. Tujuannya agar tingkat akurasi perakitan mobil bisa lebih tinggi dan semakin baik.
Bicara proses produksi, semua diawali dari Press Shop ketika lempengan besi dicetak menggunakan mesin untuk membuat bodi mobil. Sedangkan pembuatan mesin dilakukan di Casting Shop.
Ketika blok telah jadi dan melalui tes kualitas, komponen itu dibawa ke Engine Shop untuk dirakit menjadi mesin mobil siap pakai.
Jantung pacu dan bodi mobil yang sudah dicetak kemudian disatukan menjadi satu mobil utuh di Assembly Shop melalui beberapa proses. Pertama adalah Welding Process, pengecatan lalu pengaplikasian cat kedua kalinya dibantu robot guna membuatnya mengkilap.
Setelah itu mobil yang telah menjadi satu unit utuh dibawa melewati sejumlah pengujian. Misal, Drum Test untuk uji pengereman atau Water Leaking Test guna melihat apakah ada bodi mobil bocor.
“ADM mengembangkan mobil sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia melalui penerapan proses produksi modern dan ramah lingkungan lewat fasilitas pabrik perakitan di Karawang, Jawa Barat ini,” ucap Agung.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 09:00 WIB
15 Mei 2025, 17:00 WIB
15 Mei 2025, 11:00 WIB
14 Mei 2025, 21:03 WIB
14 Mei 2025, 09:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara