Pameran Aksesoris Otomotif CIAAF Dibuka, Kolaborasi RI-Tiongkok

CIAAF jadi wadah berkumpul dan sarana untuk para pelaku usaha yang mencari supplier suku cadang otomotif

Pameran Aksesoris Otomotif CIAAF Dibuka, Kolaborasi RI-Tiongkok

KatadataOTO – China International Auto Accessories Fair (CIAAF) resmi dibuka pada 12-14 Desember 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Pameran ini merupakan kolaborasi antara industri di Indonesia dengan Cina, tampilkan berbagai suku cadang serta aksesoris untuk kendaraan.

Tujuan utama dari CIAAF 2025 adalah menjadi wadah peluang kerja sama buat para pelaku industri apabil ingin mencari supplier atau melihat inovasi komponen terkini.

“Ada banyak teknologi, ide dan kolaborasi baru yang bisa dicapai di CIAAF,” kata Catherine Liu, Founder dan CEO Ecat International Group di ICE BSD, Jumat (12/12).

China International Auto Accessories Fair, CIAAF 2025
Photo: KatadataOTO

Dia menegaskan CIAAF melibatkan banyak pihak-pihak yang sudah kompeten di bidang suku cadang maupun komponen aksesoris kendaraan.

Tidak hanya menyuguhkan suku cadang otomotif dari Cina, ada aktivitas lain seperti kompetisi kaca film. Kegiatan tersebut melibatkan toko-toko lokal dan juga Tiongkok.

Dalam kesempatan itu turut hadir Induk Koperasi Unit Desa (Inkud) sebagai koperasi sekunder di tingkat nasional yang menjajaki peluang kerja sama untuk mendukung industri lokal.

“Inkud sudah menandatangani kerja sama dengan BUMN strategis di Indonesia untuk memproduksi kendaraan rakyat. Sekarang kami sedang mempersiapkan bersama dengan PT Pindad,” kata Portasius Nggedi, Direktur Utama Inkud dalam kesempatan yang sama.

Dia menegaskan presiden saat ini sudah mendirikan 80 ribu koperasi desa yang terintegrasi dengan jaringan Inkud.

Inkud sendiri sekarang menaungi lebih dari 13 juta orang anggota. Ajang CIAAF jadi kesempatan buat berbagai pihak terkait dalam mendukung kelancaran pengembangan kendaraan atau mobil rakyat.

China International Auto Accessories Fair, CIAAF 2025
Photo: KatadataOTO

Mengingat rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia masih terbilang rendah, apalagi jika dibandingkan dengan di Cina.

Pengembangan maksimal diharapkan bisa menghasilkan kendaraan dengan harga kompetitif serta dapat menjangkau semakin banyak masyarakat, khususnya di pedesaan.

“Bersama-sama kita memasuki dan menjelajahi cara mengubah produk dan teknologi manufaktur yang ditampilkan (di CIAAS 2025), menjadi solusi praktis buat meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi masyarakat di pedesaan,” tegas dia.


Terkini

mobil
Mobil Bekas

Waspada! Kenali 5 Tanda Mobil Bekas Pernah Mengalami Kecelakaan

Temukan beberapa cara aman memilih mobil bekas berkualitas dan lakukan transaksi terpercaya melalui platform terbaik untuk Anda

news
Ganjil genap Puncak

Simak Lokasi Ganjil Genap Puncak Bogor, Berlaku Siang Ini

Ada dua ruas jalan yang diberlakukan, simak informasi lengkap ganjil genap Puncak Bogor mulai siang ini

news
Kredit Macet Kendaraan yang Bikin Dua Matel Tewas di Kalibata

Kredit Macet Kendaraan yang Bikin Dua Matel Tewas di Kalibata

Dua orang matel tewas dikeroyok di Kalibata, Jakarta Selatan saat berusaha menagih utang kredit kendaraan

mobil
Changan Q07

Spesifikasi Changan Nevo Q07, Kandidat SUV Baru di Indonesia

Changan Nevo Q07 merupakan model EREV yang berpeluang dikembangkan jadi 7-seater untuk pasar Indonesia

news
Kuota Impor BBM Shell, BP AKR dan Vivo bakal Segera Ditetapkan

Kuota Impor BBM Shell, BP AKR dan Vivo bakal Segera Ditetapkan

Kementerian ESDM membuka opsi menambah kuota impor BBM Shell, BP AKR dan Vivo sebesar 10 persen pada 2026

mobil
Wholesales LMPV November 2025, Daihatsu Xenia Naik 14 Persen

Wholesales LMPV November 2025, Daihatsu Xenia Naik 14 Persen

Distribusi LMPV dari pabrik ke diler menunjukkan penurunan tipis, namun beberapa model alami peningkatan

news
Mitsubishi Fuso Kejar Market Share 40 Persen pada 2026

Mitsubishi Fuso Kejar Market Share 40 Persen pada 2026

Mitsubishi Fuso percaya diri menghadapi kondisi pasar di tahun depan meski diprediksi masih akan menantang

motor
Polytron

Meski Sedikit, Polytron Akui Ada Baterai Motor Listrik Rusak

Polytron mengakui bahwa pihaknya sudah menerima kasus dimana baterai motor rusak dan harus dilakukan perbaikan