Polisi Tegaskan Pelat Nomor Khusus ZZ Tak Kebal Ganjil Genap
03 Mei 2024, 07:00 WIB
perubahan warna pelat nomor kendaraan yang diinisiasi oleh Kepolisian mendapat respon positif dari Bambang Soesatyo
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Niatan Kepolisian untuk menambahkan cip serta melakukan perubahan warna pelat nomor kendaraan rupanya mendapat dukungan dari berbagai pisak. Salah satunya adalah Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Pusat.
Dukungan tersebut Ia sampaikan saat menerima kunjungan dari Irjen Pol Firman Shantyabudi, Kakorlantas Polri beberapa waktu lalu. Menurutnya terobosan yang dilakukan bisa menyelesaikan beberapa masalah lalu lintas di Indonesia.
“Kakorlantas juga menyampaikan akan memasifkan pemasangan Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE (tilang elektronik) di berbagai wilayah, sekaligus memastikan pembayaran tilang secara digital melalui transfer bank. IMI mendukung penuh rencana tersebut,” tegasnya.
Ia pun mengatakan bahwa terobosan ini telah meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Selain itu, dengan tilang elektronik telah mengurangi risiko adanya oknum Kepolisian berbuat curang di lapangan.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini juga menambahkan bahwa penerapan tilang elektronik juga memudahkan masyarakat. Pasalnya dalam pembayaran mereka cukup menyetorkan uangnya ke bank tanpa harus menghadapi proses di kejaksaan ataupun pengadilan.
“Per Januari 2022, setidaknya sudah terpasang 12.004 ETLE di 253 titik pada 12 Polda. Jumlah tersebut masih akan terus ditambah. Dari hasil penerapan tilang elektronik sepanjang tahun 2021, Polri telah menerima pembayaran sebesar Rp 42,82 miliar yang kemudian disetorkan kepada negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” tambah Bamsoet.
Tilang elektronik memang boleh dikatakan menjadi salah satu terobosan yang paling mendapat respon positif dari berbagai pihak. Pasalnya dengan teknologi ini masyarakat menjadi merasa lebih diawasi selama 24 jam sehingga mengurungkan niatnya untuk melanggar aturan lalu lintas.
Kecurigaan terhadap adanya kecurangan pihak kepolisian pun dapat diatasi karena setiap pelanggaran terdapat bukti berupa foto. Demikian juga cara pembayaran kini disetorkan secara langsung kepada negara melalui bank.
Meski demikian, masih ada beberapa kendala dalam menerapkan tilang elektronik. Salah satunya adalah pelat nomor sulit terbaca akibat warna dasar hitam yang digunakan hingga saat ini.
Untuk itu pihak Kepolisian pun berinisiatif untuk mengubah warna dasar tersebut menjadi putih agar lebih mudah terbaca. Dengan demikian risiko terjadinya kesalahan membaca nomor pelat kendaraan bisa dikurangi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Mei 2024, 07:00 WIB
02 November 2023, 10:04 WIB
29 September 2023, 09:30 WIB
09 Juli 2023, 08:05 WIB
23 Juni 2023, 14:58 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial