Analisa Ahli Kecelakaan Maut Vanessa Angel

Kecelakaan maut yang dialami Vanessa Angel dan keluarganya di kawasan Nganjuk, Jawa Timur ditanggapi oleh para ahli

Analisa Ahli Kecelakaan Maut Vanessa Angel

TRENOTO – Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah tutup usia setelah mengalami kecelakaan di kawasan Nganjuk, Jawa Timur. Berdasarkan data yang diterima, kecelakaan tersebut disebabkan oleh karena sopir mengantuk.

Kecelakaan ini pun memperpanjang angka kecelakaan maut yang terjadi di tol-tol Indonesia. Kecelakaan tersebut pun terjadi karena banyak sebab namun umumnya diawali dari adanya kesalahan dari pengemudi.

Sony Susmana dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menyebut walau menggunakan jalan tol, berkendara jarak jauh bukanlah sesuatu yang mudah. Perlu ada manajemen perjalanan yang matang untuk menghindari terjadinya kelelahan pada pengemudi.

“Pengemudi maksimal berkendara selama 2.5 hingga 3 jam. Untuk itu manajemen perjalanan sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan. Jadi ketika pengemudi sudah masuk jadwal istirahat, dia bisa melakukan peregangan untuk memperlancar aliran darah dalam tubuh,” terangnya.

Ia pun menyampaikan bahwa kecepatan berkendara haruslah disesuaikan dengan aturan atau regulasi yang sudah ditentukan. Menurutnya, kondisi jalan yang kosong bukan berarti aman untuk menekan gas dalam-dalam. Keamanan justru datang dari akal sehat pengemudi.

“Ingat, di dalam mobil tersebut ada anak kecil. Ketika ada anak kecil maka kecepatan ideal adalah 60-80 km per jam dan anak wajib duduk di child seat. Semua penumpang juga harus menggunakan sabuk pengaman tanpa terkecuali,” tambahnya kemudian.

Photo : istimewa

Sementara itu Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Achmad Wildan mengungkapkan, kecelakaan jalan tol di tanah air juga disebabkan oleh faktor geometrik jalan. Dalam keterangannya pada Katadata.co.id, Ia menyebut bahwa ada dua jenis jalan tol di Indonesia yaitu jalan tol dengan alinyemen vertical dan horizontal.

“Jalan tol dengan alinyemen vertikal memiliki kontur jalan yang menurun. Kecelakaan di jalan tol seperti ini lebih banyak disebabkan oleh brake fading atau kondisi di mana kampas rem mengalami kelebihan panas (overheat). Di sini lebih banyak faktor human error. Pengemudi harusnya menggunakan gigi rendah atau exhaust break tapi dia menggunakan gigi tinggi, akhirnya kampasnya panas dan terdorong," terangnya.

Sementara untuk jalan tol dengan alinyemen horisontal atau lurus seperti jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan jalan tol Pemalang-Semarang, kondisinya berbeda. Kecelakaan banyak terjadi karena adanya perbedaan kecepatan antara kendaraan besar dengan kendaraan kecil.

Perbedaan kecepatan antara truk besar dengan kendaraan kecil seperti mini bus mencapai 100 kilometer per jam. Padahal, standar aman untuk gap kecepatan di jalan tol adalah 30 kilometer per jam. Perbedaan ini yang banyak menyebabkan terjadinya kecelakaan tabrak depan belakang.

Tak hanya itu, kendaraan pribadi cenderung over speeding karena adanya ilusi mata pada desain penampang melintang di jalan tol. Kombinasi tiga elemen geometri jalan yaitu penampang melintang jalan, alinyemen vertical serta alinyemen horizontal dapat  membuat lengah dan meningkatkan rasa kantuk pengemudi.


Terkini

otosport
Hasil MotoGP Austria 2025

Hasil MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Pertahankan Dominasinya

Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025

mobil
Gaikindo

Gaikindo Ingin Pemerintah Beri Insentif untuk Industri Otomotif

Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia

motor
Diskon Motor Matic Honda di Agustus 2025, Ada Buat Beat dan Vario

Diskon Motor Matic Honda di Agustus 2025, Ada Buat Beat dan Vario

Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat

otopedia
Jenis-jenis oli

Mengenal Jenis Oli Mobil dan Tips Memilihnya

Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu

motor
Jerit Bengkel Modifikasi saat Pasar Motor Baru Tak Bergairah

Jerit Bengkel Modifikasi saat Pasar Motor Baru Tak Bergairah

Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu

mobil
Changan Hunter di Indonesia

Prediksi Mobil Baru Changan di Indonesia, Pikap Pesaing Hilux

Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar

news
Kantong parkir

Daftar Kantong Parkir Upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat

Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas

otosport
Hasil Sprint Race MotoGP Austria 2025: Marquez Menang, Pecco DNF

Hasil Sprint Race MotoGP Austria 2025: Marquez Menang, Pecco DNF

Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring