Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan
02 April 2025, 08:20 WIB
Kementerian Perhubungan siap pakai teknologi baru guna kurangi risiko kecelakaan seperti di tol Cipularang
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kementerian Perhubungan mengembangkan regulasi baru dengan memanfaatkan teknologi setelah terjadinya kecelakaan pada tol Cipularang beberapa waktu lalu. Mereka akan menggunakan Intelligent Transportation Systems (ITS) yang belakangan sudah dimanfaatkan di beberapa titik.
Dengan teknologi tersebut maka diharapkan pengaturan lalu lintas bisa lebih mudah, menghindari kepadatan dan mengurangi risiko kecelakaan.
"Rencana ini termasuk penggunaan sistem pemantauan berteknologi baru seperti Intelligent Transportation Systems (ITS). Tujuannya adalah membantu manajemen lalu lintas, pengawasan kecepatan kendaraan hingga mencegah kecelakaan di jalan raya," ungkap Risyapudin Nursin, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, dilansir Antara (13/11).
Perlu diketahui bahwa ITS mengintegrasikan teknologi pada manajemen dan operasi sistem transportasi sehingga pengelolaan lalu lintas jadi lebih efisien. Dengan demikian kelancaran arus lalu lintas bisa terjaga serta berdampak langsung pada pengurangan emisi kendaraan maupun keselamatan.
Dalam melakukan pengawasan sebenarnya Kementerian Perhubungan sudah memanfaatkan banyak teknologi. Salah satunya adalah Weigth In Motion (WIM) yang berada di beberapa lokasi seperti terminal, jembatan timbang hingga jalan raya.
"Dengan WIM maka kendaraan akan langsung diketahui identitas, ukuran dan beban atau muatan yang diangkut tanpa harus dihentikan. Sehingga bisa meminimalisir kendaraan Over Loading Over Dimension," ujarnya.
Dia pun menyampaikan bahwa teknologi seperti e-Ticketing dan pemantauan real-time juga sedang diperkenalkan untuk meningkatkan pengawasan serta efisiensi operasional kendaraan umum.
Selanjutnya, untuk optimalisasi Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, lanjut Risyapudin, Kemenhub telah menerapkan Teknologi System Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe) Full Cyvle.
Teknologi itu berguna dalam meminimalisir terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan Uji Berkala Kendaraan Bermotor dalam meningkatkan pemenuhan kendaraan bermotor yang memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.
Namun seluruh teknologi tersebut tetap tidak optimal bila masyarakat enggan mematuhi aturan. Oleh sebab itu diharapkan melalui peningkatakan kualitas pengawasan pun diharapkan dapat memberi efek jera pada para pelanggar sehingga ke depan aturan bisa lebih terpenuhi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 April 2025, 08:20 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
03 Maret 2025, 07:00 WIB
14 Februari 2025, 15:30 WIB
06 Februari 2025, 11:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada