Tak Hanya Sopir, Menhub Bakal Tindak Pengusaha Pakai Truk ODOL
10 Mei 2025, 12:00 WIB
Kementerian Perhubungan siap pakai teknologi baru guna kurangi risiko kecelakaan seperti di tol Cipularang
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kementerian Perhubungan mengembangkan regulasi baru dengan memanfaatkan teknologi setelah terjadinya kecelakaan pada tol Cipularang beberapa waktu lalu. Mereka akan menggunakan Intelligent Transportation Systems (ITS) yang belakangan sudah dimanfaatkan di beberapa titik.
Dengan teknologi tersebut maka diharapkan pengaturan lalu lintas bisa lebih mudah, menghindari kepadatan dan mengurangi risiko kecelakaan.
"Rencana ini termasuk penggunaan sistem pemantauan berteknologi baru seperti Intelligent Transportation Systems (ITS). Tujuannya adalah membantu manajemen lalu lintas, pengawasan kecepatan kendaraan hingga mencegah kecelakaan di jalan raya," ungkap Risyapudin Nursin, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, dilansir Antara (13/11).
Perlu diketahui bahwa ITS mengintegrasikan teknologi pada manajemen dan operasi sistem transportasi sehingga pengelolaan lalu lintas jadi lebih efisien. Dengan demikian kelancaran arus lalu lintas bisa terjaga serta berdampak langsung pada pengurangan emisi kendaraan maupun keselamatan.
Dalam melakukan pengawasan sebenarnya Kementerian Perhubungan sudah memanfaatkan banyak teknologi. Salah satunya adalah Weigth In Motion (WIM) yang berada di beberapa lokasi seperti terminal, jembatan timbang hingga jalan raya.
"Dengan WIM maka kendaraan akan langsung diketahui identitas, ukuran dan beban atau muatan yang diangkut tanpa harus dihentikan. Sehingga bisa meminimalisir kendaraan Over Loading Over Dimension," ujarnya.
Dia pun menyampaikan bahwa teknologi seperti e-Ticketing dan pemantauan real-time juga sedang diperkenalkan untuk meningkatkan pengawasan serta efisiensi operasional kendaraan umum.
Selanjutnya, untuk optimalisasi Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, lanjut Risyapudin, Kemenhub telah menerapkan Teknologi System Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe) Full Cyvle.
Teknologi itu berguna dalam meminimalisir terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan Uji Berkala Kendaraan Bermotor dalam meningkatkan pemenuhan kendaraan bermotor yang memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.
Namun seluruh teknologi tersebut tetap tidak optimal bila masyarakat enggan mematuhi aturan. Oleh sebab itu diharapkan melalui peningkatakan kualitas pengawasan pun diharapkan dapat memberi efek jera pada para pelanggar sehingga ke depan aturan bisa lebih terpenuhi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Mei 2025, 12:00 WIB
07 Mei 2025, 14:00 WIB
02 Mei 2025, 22:30 WIB
02 Mei 2025, 22:00 WIB
29 April 2025, 22:00 WIB
Terkini
11 Mei 2025, 20:39 WIB
Tidak ada yang menduga kalau Johann Zarco berhasil membawa LCR Honda menjadi pemenang di MotoGP Prancis 2025
11 Mei 2025, 18:44 WIB
BYD masih mempertahankan posisinya dan catat kenaikan penjualan, berikut 10 merek mobil terlaris April 2025
11 Mei 2025, 14:00 WIB
Berdasarkan data milik AISI di laman resminya, wholesales motor baru di April 2025 kembali merosot cukup dalam
11 Mei 2025, 12:00 WIB
Baru diluncurkan di pasar Cina, Honda bicara peluang PT HPM menghadirkan mobil listrik seri Ye di RI
11 Mei 2025, 10:00 WIB
Aion gelar pameran dengan beragam promo menarik buat memudahkan pelanggan melakukan pembelian kendaraan
11 Mei 2025, 08:00 WIB
Pilihan Hyundai Stargazer bekas di Mei 2025 cukup beragam dan harganya sudah semakin terjangkau masyarakat
11 Mei 2025, 06:00 WIB
Piaggio Indonesia sedang merayakan hari jadi Vespa yang ke-79 dengan menghadirkan berbagai program menarik
10 Mei 2025, 20:59 WIB
Marc Marquez berhasil naik ke podium sprint race MotoGP Prancis 2025 di Sirkuit Le Mans bersama sang adik