9 Merek Mobil Cina Lolos Uji Keamanan Data, Ada BYD dan Chery
28 Desember 2025, 17:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Merek mobil Tiongkok, Changan resmi masuk Indonesia di awal 2025. Namun perkenalan maupun penjualan lini kendaraannya belum dimulai.
Tetapi diketahui, Changan bakal fokus menawarkan mobil murah atau low segmen serta kendaraan niaga untuk konsumen Tanah Air.
Meskipun pihak Changan tidak menjabarkan secara gamblang model dimaksud, pikap Changan Hunter diyakini jadi salah satu model pertama mereka di RI.
Berdasarkan penelusuran KatadataOTO, nama Changan Hunter sudah terdaftar di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI).
Changan Hunter terdaftar dengan nomor registrasi IDM001261098 pada Januari 2025.
Disebutkan di laman PDKI, nama pemohonnya adalah Chongqing Changan Automobile Co., Ltd bertempat di Chongqing, Cina.
Ketika ditelusuri lebih jauh Changan Hunter merupakan mobil pikap double cabin, juga dijual dengan nama F70.
Ada sejumlah varian tersedia mulai dari varian mesin diesel sampai hybrid model Extended Range Electric Vehicle (EREV), teknologi yang cara kerjanya mirip Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Negara di Asia Tenggara yang jadi tempat Changan Hunter dijual adalah Filipina. Model itu dijual secara resmi pada Manila Auto Show 2025 sebagai Nevo Hunter K50 EREV.
Dari segi desain, Changan Hunter punya postur seperti calon rivalnya di dalam negeri seperti Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton.
Selain jantung pacu, tampaknya yang bakal jadi pembeda utama Changan Hunter dengan pesaingnya adalah pilihan kelir. Manufaktur menyediakan warna tidak konvensional yakni Olive Green alias hijau.
Dari segi dimensi, Changan Hunter punya ukuran panjang 5.380 mm, hanya berada sedikit di atas Toyota Hilux yakni 5.325 mm atau Mitsubishi Triton di 5.265 mm.
Changan Hunter EREV di Filipina tersedia dalam tipe 4x2 Warrior dan 4x4 Knight. Varian 4x2 dibekali satu motor elektrik bertenaga 174 hp dan torsi puncak 320 Nm.
Sementara opsi berkonfigurasi 4x4 atau Four Wheel Drive (4WD) pakai dua motor elektrik yang hasilkan tenaga 268 hp dan torsi 470 Nm.
Berbekal baterai dan mesin bensin berkubikasi 2.000 cc turbo, mobil ini diklaim bisa menempuh perjalanan 1.031 kilometer dalam kondisi baterai dan tangki bensin full.
Belum diketahui varian Changan Hunter mana yang bakal mengaspal di dalam negeri, tetapi ada peluang tipe mesin diesel konvensional yang dihadirkan lebih dulu.
Varian itu dibenamkan jantung pacu turbodiesel 2.000 cc yang diklaim menghasilkan tenaga 150 hp dan torsi 350 Nm.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Desember 2025, 17:00 WIB
22 Desember 2025, 14:04 WIB
17 Desember 2025, 15:00 WIB
15 Desember 2025, 17:00 WIB
12 Desember 2025, 12:00 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025