Gaikindo Ingin Pemerintah Beri Insentif untuk Industri Otomotif

Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia

Gaikindo Ingin Pemerintah Beri Insentif untuk Industri Otomotif

KatadataOTO – Penurunan penjualan kendaraan yang terus terjadi belakangan ini membuat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mulai gerah. Pemerintah pun diharapkan turun tangan untuk membantu agar pasar bisa tumbuh.

Mereka pun ingin agar industri otomotif diberikan insentif seperti yang dilakukan pada masa pandemi lalu.

“Peran pemerintah sangat krusial buat industri otomotif. Kita harap dalam jangka pendek akan ada insentif seperti pada waktu pandemi,” ungkap Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo dilansir Antara (17/08).

Terlebih saat ini pasar Malaysia terbilang sangat agresif dan hanya selisih tipis dengan Indonesia pada 2024. Hal tersebut tentu harus menjadi catatan tersendiri bila pemerintah ingin tetap mempertahankan posisi sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.

Pemesanan Honda
Photo : Istimewa

Ia menjelaskan bahwa sepanjang 2024, Malaysia berhasil melepas kendaraan sekitar 816.747 unit. Jumlah itu tidak terlalu jauh dengan Indonesia yang cuma mencatat 865.723 unit.

Walau lebih kecil, tetapi kinerja penjualan mobil di Malaysia masih sangat positif. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir mereka telah menyusul pencapaian Indonesia.

Berdasarkan data dari Nikkei Asia pada kuartal dua 2025, Malaysia berhasil membukukan angka penjualan mobil baru sebesar 183.366 unit.

Sedangkan di Indonesia pada kuartal kedua tahun ini hanya ada 169.578 unit dilepas ke pasar. Bila dilihat, angka tersebut terpaut jauh dibanding Malaysia.

Tingginya angka penjualan tersebut dikarenakan pemerintah masih memberikan beragam insentif untuk masyarakatnya. Dengan demikian, pertumbuhan segmen otomotif pun terus bertambah dari tahun ke tahun.

BYD Atto 1
Photo : KatadataOTO

Tetapi bila ditotal Januari hingga Juni 2025, selisihnya menjadi berbanding terbalik. Pasalnya Indonesia berhasil mencatat angka penjualan sebesar 374.740 unit sementara Malaysia hanya 373.636 unit.

“Memang tahun ini pasarnya kurang baik karena daya beli masyarakat terus melemah dan lain-lain. Jadi tunggu sampai akhir tahun apakah kita kalah dengan Malaysia (atau tidak),” ungkap Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo saat dihubungi KatadataOTO pada Selasa (12/08)


Terkini

mobil
Toyota RAV4

Toyota RAV4 Generasi Terbaru Meluncur, Makin Dekat ke Indonesia

SUV Toyota RAV4 sebelumnya sudah terdaftar di DJKI, jadi calon mobil hybrid baru buat konsumen Indonesia

motor
Yamaha Xmax

Cerita Biker Indonesia Umrah ke Mekah Pakai Yamaha Xmax 250

Kualitas Yamaha Xmax sudah teruji, usai dipakai Anshar untuk menempuh jarak 27 ribu kilometer dari Indonesia

otosport
MotoGP 2026

Update Peluncuran Tim MotoGP 2026: Quartararo Sambangi Jakarta

MotoGP 2026 bakal banyak perbedaan, sebab para tim-tim memiliki susunan pembalap dan tampilan motor baru

mobil
Rapor Impor VinFast di Indonesia: Bakal CKD 17 Ribu Mobil di 2026

Rapor Impor VinFast di Indonesia: Wajib CKD 17 Ribu Mobil di 2026

VinFast VF e34 jadi model terbanyak yang diimpor ke pasar Indonesia, disusul mobil listrik VF 5 dan VF 3

news
Motul

Motul Catat Pertumbuhan 35 Persen Lebih Tahun Ini

Produsen oli Motul meraih banyak prestasi pada tahun ini yang memberikan motivasi tambahan pada 2026

mobil
Chery Incar Wilayah Indonesia Timur untuk Ekspansi Diler di 2026

Chery Incar Wilayah Indonesia Timur untuk Ekspansi Diler di 2026

Banyak konsumen potensial, fokus Chery saat ini adalah membuka lebih banyak diler di daerah luar Jakarta

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak Berlaku Hari Ini 19 Desember, Simak Lokasinya

Ganjil genap Puncak jadi upaya mengurai kemacetan menjelang akhir pekan, berlaku di ruas jalan tertentu

mobil
Mewahnya Isi Garasi Ade Kuswara, Bupati Bekasi yang Terjaring OTT

Mewahnya Isi Garasi Ade Kuswara, Bupati Bekasi yang Terjaring OTT

KPK baru saja menangkap Ade Kuswara Kunang bersama beberapa orang lain dalam kegiatan OTT, Kamis (18/12)