IMX 2025 Siap Digelar Bulan Ini, Hadirkan Ragam Modifikasi Unik
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pasar motor baru di Indonesia masih kurang bergairah. Bahkan bisa disebut jauh dari harapan banyak pihak.
Hal tersebut ternyata tidak hanya membawa dampak bagi para produsen kendaraan roda dua di Tanah Air.
Akan tetapi bengkel modifikasi di dalam negeri turut merasakan situasi pasar yang sedang tidak baik-baik saja.
“Pasti berpengaruh banget, yaitu tren modifikasi akhirnya turun walaupun ada beberapa segelintir tetapi tidak sebanyak tahun lalu,” buka Yusa, pemilik bengkel 902 Garage kepada KatadataOTO di Cinere, Jakarta Selatan, Sabtu (16/08).
Yusa menuturkan penurunan pasar motor baru membuatnya harus mencari cara untuk bertahan. Seperti meninggalkan idealis mereka dalam dunia modifikasi.
Sebab biasanya 902 Garage kebanyakan menggarap motor-motor sport. Namun sekarang mereka lebih menyasar matic.
Mulai dari Yamaha Aerox, Honda ADV 160 sampai PCX 160. Yusa menilai produk tersebut peminatnya lebih ramai dan banyak di dalam negeri.
“Yang penting bisa bertahan aja sudah alhamdulillah udah bisa fight gitu. Bengkel jangan sampai tutup, dapat bertahan dan aktivitas tetap ada,” lanjut dia.
Lebih jauh dia menjelaskan, kalau tetap mempertahankan idealisnya untuk memodifikasi motor sport maka mereka tidak akan dapat bertahan.
Oleh sebab itu owner 902 Garage ini lebih memilih mencari cara lain agar usaha dia bisa terus berjalan.
“Makanya kita ikuti tren aja nih mana yang ramai penjualan motornya, udah kita hajar aja itu,” tegas Yusa.
Ia menerangkan bahwa situasi sulit yang sedang dihadapi tersebut sudah berlangsung selama satu tahun belakangan ini.
Bahkan Yusa mengaku mengalami penurunan omset cukup dalam, yakni mencapai 50 persen bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Iya makanya pengaruh sekali, bisa bertahan aja (sekarang) alhamdulillah pokoknya,” pungkas dia.
Sekadar mengingatkan, distribusi motor baru dari pabrik ke diler (wholesales) pada Juli 2025 mencapai 587.049 unit.
Angka tersebut melonjak sampai 15,25 persen bila dibandingkan dengan Juni 2025. Sebab hanya mencatatkan angka di 509.326 unit.
Meski begitu, wholesales motor baru di Juli 2025 terjadi penurunan sekitar 1,97 persen dibanding Juli 2024. Pasalnya di tahun lalu menorehkan 598.901 unit.
Sedangkan bila dikumulatif sejak Januari hingga Juli 2025, sudah ada 3.692.048 unit yang terkirim dari pabrik ke diler.
Patut diketahui, angka di atas turun sekitar 2.07 persen jika dibandingkan dengan perolehan tahun lalu yang 3.769.901 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
30 September 2025, 12:00 WIB
30 September 2025, 07:00 WIB
26 September 2025, 10:00 WIB
25 September 2025, 17:05 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil
01 Oktober 2025, 18:00 WIB
Alex Marquez bersama Fermin Aldeguer menyapa para penggemar di Jakarta jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Penjualan yang kurang baik diyakini jadi alasan varian Hyundai Kona bakal dipangkas mulai tahun depan
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
BYD memiliki kapal kargo terbaru untuk membantu distribusi mobil-mobil listrik mereka ke seluruh dunia