Toyota Hilux Rangga Siap Jadi Angkot JakLingko
21 Oktober 2024, 20:00 WIB
Guna membantu mobilitas masyarakat di tengah kenaikan harga BBM, Transjakarta beroperasi 24 jam mulai hari ini
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta beroperasi 24 jam mulai hari ini. Perubahan dilakukan untuk memudahkan masyarakat melakukan mobilitas di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Hal ini disampaikan oleh Anang Rizkani Noor, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta. Pemberlakukan pun dilakukan pada 13 koridor sekaligus,.
“Layanan 24 jam setiap hari berlaku di 13 koridor. Semoga penambahan waktu layanan ikut membantu masyarakat di saat harga BBM naik,” ungkapnya.
Pada waktu operasional reguler, Transjakarta beroperasi mulai pukul 05.00-22.00 WIB. Waktu operasional itu kemudian diperpanjang dengan angkutan malam hari yang beroperasi mulai pukul 22.00-05.00 WIB.
Untuk mendukung operasi 24 jam setiap hari maka selain armada bus Transjakarta juga memastikan petugas di halte dan bus juga disesuakan untuk memastikan keamanan serta keselamatan. Meski demikian masyarakat diharapkan untuk tetap waspada.
"Kami mengimbau pelanggan tetap waspada dan berhati-hati bepergian di malam hari," kata Anang.
Dilansir dari Antara, Transjakarta menggunakan armada sekitar 3.500 bus yang dioperasionalkan oleh operator untuk melayani angkutan umum massal baik untuk layanan dengan halte (BRT) atau non BRT. Dari jumlah itu, sekitar 30 unit di antaranya sudah menggunakan bahan bakar listrik.
Sementara itu, tarif angkutan umum massal Transjakarta tidak mengalami penyesuaian setelah harga BBM bersubsidi naik. Pemprov DKI Jakarta mengucurkan subsidi BBM sekitar Rp62.5 miliar sehingga tarif tetap Rp3.500.
Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi seperti Pertalite, Solar dan Pertamax. Langkah tersebut dilakukan karena saat ini subsidi BBM dinilai telah terlalu besar sementara harga minyak mentah dunia masih tinggi.
Akibat kenaikan ini maka harga Pertalite yang sebelumnya Rp7.650 per liter baik menjadi Rp10.000 per liter atau naik Rp2.350. Sementara itu Pertamax kini dijual Rp14.500 per liter atau naik Rp2.000 dari sebelumnya hanya 12.500 per liter.
Selanjutnya Solar yang selama ini dibanderol Rp5.150 per liter meningkat Rp1.650 menjadi Rp6.800 per liter. Kebijakan pemerintah tersebut pun langsung mendapat penolakan dari beragam lapisan masyarakat karena dianggap memberatkan perekonomian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Oktober 2024, 20:00 WIB
02 Oktober 2024, 11:00 WIB
13 September 2024, 18:00 WIB
12 September 2024, 22:00 WIB
24 Juli 2024, 11:33 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial