KNKT Ingatkan Bahaya Sembarangan Modifikasi Kelistrikan di Truk

Sering dianggap sepele, KNKT kembali ingatkan bahaya modifikasi kendaraan besar tanpa memperhatikan standar

KNKT Ingatkan Bahaya Sembarangan Modifikasi Kelistrikan di Truk

KatadataOTO – Kecelakaan kendaraan besar seperti truk masih kerap terjadi di dalam negeri dan menjadi sorotan. Selain muatan berlebih, modifikasi di beberapa komponen seperti klakson terkesan sederhana namun berbahaya.

Menurut Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), sebenarnya melakukan ubahan pada truk bukan hal yang dilarang. Tetapi cara instalasinya perlu jadi perhatian.

“Kita temukan bukan hanya di (armada) Pertamina, paling banyak justru di bus, truk-truk dan angkot. Itu mereka menggunakan proses instalasi tidak sesuai dengan standar,” kata Ahmad Wildan, Investigator Senior KNKT di Tangerang beberapa waktu lalu.

Dengan pemasangan tak mengikuti standar, maka ada potensi terjadi arching ataupun short circuit. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya kebakaran pada kendaraan.

Korlantas Mulai Andalkan ETLE untuk Pantau Truk ODOL di Jalanan
Photo : KatadataOTO

Dia mengimbau para inspektor truk maupun armada bus perusahaan buat melakukan pemeriksaan terkait modifikasi kelistrikan itu.

Harapannya dapat meminimalisir potensi terjadinya kebakaran kendaraan yang bisa memakan banyak korban.

Kemudian modifikasi klakson yang populer dilakukan di kalangan pengemudi bus. KNKT menegaskan pemilik perlu memperhatikan proses pemasangannya.

“Klakson ‘telolet’ itu sebenarnya tidak masalah, kalau dia menggunakan tabung (angin) yang terpisah, jangan pakai tabung untuk pengereman,” kata Ahmad.

Dia menegaskan bahayanya menggunakan tabung yang sama buat pengereman dan klakson. Apabila instalasi pemasangan klakson tersebut bocor, maka rem bisa ikut terdampak.

Ditambah lagi masih ada pengguna kendaraan besar melakukan modifikasi klakson tanpa mengikuti standar otomotif karena dinilai praktis, padahal jika ada kesalahan pasang akibatnya bisa fatal.

“Bahayanya bukan di klaksonnya. Bahayanya adalah dia (klakson) mengambil sumber tenaga angin dari tabung untuk rem,” kata Ahmad.

Menurut dia, sebaiknya pemilik menggunakan tabung angin tersendiri buat suplai tenaga untuk menyalakan klakson. Jadi tidak terintregrasi dengan rem.

Polisi Sebut Tak Ada yang Meninggal Akibat Truk Ugal di Tangerang
Photo : Antara

Sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebocoran, fungsi rem tetap tidak terganggu dan dapat bekerja optimal.

Sayangnya, Ahmad menyorot pihaknya kesulitan buat melakukan pemantauan modifikasi truk ke armada milik perusahaan kecil.

“Kalau seperti Pertamina, Waskita dan sebagainya itu enak. Begitu masuk ke perusahaan-perusahaan itu (di luar perusahaan besar) itu caranya bagaimana?” ungkap Ahmad.


Terkini

news
Toyota Komitmen Hindari Kemungkinan PHK Karyawan di RI

Toyota Bicara Soal PHK, Berharap Dukungan Pemerintah

Dukung janji terhadap Kemenperin, Toyota berkomitmen untuk tidak melakukan PHK terhadap para pekerjanya

news
Penjualan Mobil Juli 2025 Masih Lesu, Naik Tipis dari Juni

Penjualan Mobil Juli 2025 Masih Lesu, Naik Tipis dari Juni

Mengacu pada data dari Gaikindo, penjualan mobil secara retail sepanjang Juli 2025 naik tipis dari Juni

mobil
Wholesales Mobil Listrik di Juli 2025 Turun saat Hybrid Naik

Wholesales Mobil Listrik di Juli 2025 Turun saat Hybrid Menanjak

Sepanjang Juli 2025 wholesales mobil listrik menurut data milik Gaikindo terjadi penurunan 12,2 persenan

mobil
Suzuki Fronx

20 Merek Mobil Terlaris Juli 2025, Suzuki Masuk Tiga Besar

Suzuki menggantikan posisi Honda di tiga besar merek mobil terlaris sepanjang Juli 2025, berikut datanya

mobil
Daihatsu Sigra Tampil Lebih Segar di GIIAS 2025, Cek Harganya

Daihatsu Akui Mobil Transmisi Manual Masih Kuasai Jawa Barat

Daihatsu ungkap bahwa masyarakat Jawa Barat masih lebih menyukai mobil bertransmisi manual ketimbang otomatis

mobil
Lepas L8 Akan Debut di GJAW 2025, Harga Rp 500 Jutaan

Lepas L8 Akan Debut di GJAW 2025, Spek Sama Dengan Chery Tiggo

Mobil hybrid Lepas L8 ditargetkan debut di GJAW 2025, estimasi harganya adalah Rp 500 jutaan ke atas

otosport
Jadwal MotoGP Austria 2025: Pecco Mulai Realistis Melawan Marquez

Jadwal MotoGP Austria 2025: Pecco Mulai Realistis Melawan Marquez

Bagnaia ingin lebih realistis dalam melawan Marquez ketika gelaran MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring

modifikasi
Honda Modif Contest 2025 Bandung

Daftar Pemenang Honda Modif Contest 2025 Bandung

Peserta motor matic di Honda Modif Contest 2025 seri Bandung, Jawa Barat terus bertumbuh secara kualitas