Mitsubishi Fuso dan Hino Merger Kembangkan Kendaraan Niaga
10 Juni 2025, 22:00 WIB
Pemerintah akan berikan insentif buat kendaraan komersial yang memiliki teknologi ramah lingkungan dan TKDN tinggi
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Guna mengembalikan pasar otomotif nasional yang tengah terpukul, pemerintah telah berupaya melakukan beragam cara. Salah satunya adalah dengan memberikan insentif untuk kendaraan ramah lingkungan seperti EV dan hybrid.
Namun Kementerian Perindustrian tidak berhenti di sana. Mereka berencana memberikan pemberian insentif fiskal dan nonfiskal guna memacu pengembangan produksi kendaraan komersial yang bisa masuk dalam fase green mobility.
“Indonesia berkomitmen untuk tidak hanya menjadi pasar namun juga menjadi pemain utama di rantai pasok kendaraan komersial dan ramah lingkungan secara global. Apalagi, kami telah menetapkan NZE sektor manufaktur lebih cepat 10 tahun menjadi tahun 2050 dibanding target nasional,” terang Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian dalam keterangan resmi (11/06).
Ia pun mengingatan para pelaku usaha otomotif agar meningkatkan nilai TKDN pada setiap proses produksi maupun pengadaan bahan baku maupun komponen. Pasalnya bisa memberi peluang lebih besar bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah serta memanfaatkan berbagai insentif fiskal.
“Oleh karena itu pencapaian TKDN yang tinggi melalui peningkatan nilai tambah serta local supply, pada akhirnya dapat memperkuat daya saing perusahaan. Baik di pasar domestik maupun di pasar ekspor,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Kementerian Perindustrian sudah melakukan beragam cara dalam mendukung pertumbuhan di sektor otomotif. Salah satunya adalah dengan memberikan insentif buat kendaraan listrik dan hybrid di Indonesia.
Selain itu mereka juga tengahh membahas reformasi TKDN karena bertujuan untuk menciptakan iklim investasi yang lebih mendukung. Sehingga diharapkan kegiatan usaha di Tanah Air bisa lebih gampang.
Pemerintah juga telah menyiapkan beragam strategi baru dalam melindungi investor dari beragam tantangan. Termasuk merevisi aturan yang dinilai menghambat produsen berkembang.
Kemudian pemerintah juga meringankan besaran TKDN pada kendaraan dinas. Sehingga pabrikan yang sudah berkomitmen untuk investasi di Indonesia bisa bersaing secara sehat
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Juni 2025, 22:00 WIB
09 Juni 2025, 13:00 WIB
03 Juni 2025, 10:00 WIB
02 Juni 2025, 15:45 WIB
22 Mei 2025, 07:00 WIB
Terkini
11 Juni 2025, 20:26 WIB
Modifikasi audio pada mobil listrik tidak bisa sembarangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
11 Juni 2025, 19:05 WIB
Dalam merayakan HUT DKI Jakarta, Pramono Anung berencana menerapkan pemutihan pajak kendaraan bermotor
11 Juni 2025, 18:00 WIB
Pindad resmi luncurkan kendaraan taktis listrik Pandu yang rencananya akan menggunakan komponen lokal
11 Juni 2025, 17:00 WIB
BYD Indonesia memberi sinyal bakal memasarkan mobil listrik Denza Z9 GT dalam pameran GIIAS 2025 di ICE BSD
11 Juni 2025, 16:00 WIB
Walaupun mengalami penurunan, BYD masih tempati peringkat pertama merek mobil Cina terlaris di Mei 2025
11 Juni 2025, 15:00 WIB
Aion Indonesia tampilkan E9 PHEV ke peresmian pabrik di Purwakarta seakan menunjukkan kesiapan menantang Alphard
11 Juni 2025, 14:00 WIB
Menurut data di laman resmi AISI, wholesales motor baru pada Mei 2025 bertumbuh dari satu bulan sebelumnya
11 Juni 2025, 13:00 WIB
Menyitat data resmi Gaikindo, penjualan mobil baru Jetour mengalami penurunan yang cukup dalam di Mei 2025