KNKT Ungkap Dua Penyebab Sulitnya Basmi Truk ODOL di Indonesia
29 Juli 2025, 09:00 WIB
Pemerintah akan berikan insentif buat kendaraan komersial yang memiliki teknologi ramah lingkungan dan TKDN tinggi
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Guna mengembalikan pasar otomotif nasional yang tengah terpukul, pemerintah telah berupaya melakukan beragam cara. Salah satunya adalah dengan memberikan insentif untuk kendaraan ramah lingkungan seperti EV dan hybrid.
Namun Kementerian Perindustrian tidak berhenti di sana. Mereka berencana memberikan pemberian insentif fiskal dan nonfiskal guna memacu pengembangan produksi kendaraan komersial yang bisa masuk dalam fase green mobility.
“Indonesia berkomitmen untuk tidak hanya menjadi pasar namun juga menjadi pemain utama di rantai pasok kendaraan komersial dan ramah lingkungan secara global. Apalagi, kami telah menetapkan NZE sektor manufaktur lebih cepat 10 tahun menjadi tahun 2050 dibanding target nasional,” terang Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian dalam keterangan resmi (11/06).
Ia pun mengingatan para pelaku usaha otomotif agar meningkatkan nilai TKDN pada setiap proses produksi maupun pengadaan bahan baku maupun komponen. Pasalnya bisa memberi peluang lebih besar bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah serta memanfaatkan berbagai insentif fiskal.
“Oleh karena itu pencapaian TKDN yang tinggi melalui peningkatan nilai tambah serta local supply, pada akhirnya dapat memperkuat daya saing perusahaan. Baik di pasar domestik maupun di pasar ekspor,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Kementerian Perindustrian sudah melakukan beragam cara dalam mendukung pertumbuhan di sektor otomotif. Salah satunya adalah dengan memberikan insentif buat kendaraan listrik dan hybrid di Indonesia.
Selain itu mereka juga tengahh membahas reformasi TKDN karena bertujuan untuk menciptakan iklim investasi yang lebih mendukung. Sehingga diharapkan kegiatan usaha di Tanah Air bisa lebih gampang.
Pemerintah juga telah menyiapkan beragam strategi baru dalam melindungi investor dari beragam tantangan. Termasuk merevisi aturan yang dinilai menghambat produsen berkembang.
Kemudian pemerintah juga meringankan besaran TKDN pada kendaraan dinas. Sehingga pabrikan yang sudah berkomitmen untuk investasi di Indonesia bisa bersaing secara sehat
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Juli 2025, 09:00 WIB
28 Juli 2025, 22:30 WIB
25 Juli 2025, 17:09 WIB
24 Juli 2025, 17:00 WIB
24 Juli 2025, 16:00 WIB
Terkini
30 Juli 2025, 16:00 WIB
Clean N Tidy hadir menyemarakan ajang pameran otomotif GIIAS 2025 dengan memboyong produk-produk unggulan
30 Juli 2025, 15:00 WIB
Selama GIIAS 2025, Suzuki Fronx dan XL7 diminati konsumen di tengah positifnya tren SUV di dalam negeri
30 Juli 2025, 14:32 WIB
XPENG X9 tawarkan kenyamanan tingkat tinggi di kelas MPV listrik premium dengan beragam fitur unggulan
30 Juli 2025, 14:00 WIB
Menjual mobil bekas pakai memerlukan trik khusus agar bisa mendapatkan penawaran harga terbaik saat inspeksi
30 Juli 2025, 13:00 WIB
Transjakarta menambah jumlah unit Minitrans dengan meminang puluhan unit Isuzu ELF NQR B di GIIAS 2025
30 Juli 2025, 12:00 WIB
Pada GIIAS 2025 terdapat beragam mobil yang cocok buat keluarga muda, seperti Kia Carnival Hybrid serta Carens
30 Juli 2025, 11:00 WIB
TAF memberikan kemudahan para pengunjung GIIAS 2025 untuk membeli mobil baru maupun bekas secara kredit
30 Juli 2025, 10:00 WIB
Jonan menyebut kebutuhan generasi muda terhadap kendaraan berpotensi menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya