ETLE Dapat Teknologi Baru, Bisa Tahu Pengemudi yang Tak Punya SIM

ETLE dapat teknologi baru yang bisa mengenali pengendara yang tidak memiliki SIM, langsung tersebar di 70 titik

ETLE Dapat Teknologi Baru, Bisa Tahu Pengemudi yang Tak Punya SIM

TRENOTO – Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya kembali mengembangkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Salah satunya adalah dengan menambahkan teknologi face recognition atau identifikasi wajah para pengendara mobil atau motor.

Dengan teknologi tersebut maka ETLE dapat mendeteksi pengendara yang belum memiliki SIM. Hal ini disampaikan Kombes Pol Latif Usman, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

“Nanti ETLE dapat teknologi baru berbasis face recognition atau identifikasi wajah,” tegas Usman dikutip dari Antara.

Photo : Korlantas Polri

Tak tanggung-tanggung, alat tersebut nantinya langsung disebar di 70 titik di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Jumlah itu kemudian akan ditambah sebanyak 60 lokasi yang dilakukan secara bertahap.

“Dulu sudah ada 58 titik lalu ditambah lagi tahun ini 70 titik. Nanti kami dapat bantuan lagi sedang mengajukan 60 ETLE Mobile untuk memantau seluruh wilayah Jakarta,” tambah Latif.

Sayangnya ia belum dapat memastikan kapan ETLE SIM diterapkan. Namun menurutnya fasilitas tersebut bisa meningkatkan kesadaran berlalu lintas di jalan.

Baca juga : Korlantas Siapkan ETLE Portable, Ini Istimewanya

“Memang awalnya pasti pembelajaran, jadi orang harus dipaksa terlebih dahulu. Selama ini pemeriksaan dilakukan secara manual dan sekarang kita menggunakan alat jadi memang dibutuhkan kesadaran masyarakat,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa tilang elektronik sudah tersebar di seluruh Indonesia. Kebijakan ini diklaim berhasil mengurangi jumlah pelanggaran lalu lintas karena masyarakat menjadi merasa diawasi selama 24 jam.

ETLE juga diklaim telah berhasil memperbaiki citra kepolisian selama ini. Pasalnya petugas tidak bisa lagi menyalahgunakan wewenangnya sehingga kepercayaan masyarakat pada institusi menjadi lebih baik.

Jenis Pelanggaran yang Diawasi oleh ETLE

Photo : NTMC Polri

  1. Pelanggaran marka jalan dan rambu lalu lintas
  2. Tidak menggunakan sabuk keselamatan saat berkendara
  3. Menggunakan smartphone saat mengemudi
  4. Pelanggaran batas kecepatan maksimal
  5. Kendaraan bermotor yang menggunakan pelat nomor palsu
  6. Menerobos lampu merah
  7. Berkendara melawan arus
  8. Mengendarai motor tanpa menggunakan helm,
  9. Berboncengan motor lebih dari 3 orang,
  10. Sepeda motor tidak menyalakan lampu pada siang hari.

Terkini

mobil
Daihatsu

Konsumen Daihatsu di Lombok Beli LCGC Bonus Gran Max Taft Guy

Hadiah Gran Max Taft Guy diserahkan ke konsumen Daihatsu yang memenangkan program Daihatsu Gebyar Merdeka

motor
Motor baru

Harapan Besar Pasar Motor Baru Indonesia Bertumbuh di 2026

Pemerintah diminta untuk membuat kebijakan-kebijakan yang dapat mendorong pasar motor baru berkembang di 2026

mobil
Rapor Impor VinFast di Indonesia: Bakal CKD 17 Ribu Mobil di 2026

Catatan Sepak Terjang VinFast di Indonesia Sepanjang 2025

VinFast berhasil membuktikan komitmen jangka panjangnya mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia

otosport
Veda Ega Pratama

Veda Ega Pratama Langsung Pasang Target Tinggi di Moto3 2026

Veda Ega Pratama akan memperkuat Honda Team Asia ketika melakoni musim perdananya dalam ajang Moto3 2026

news
Shell

BBM Shell Kembali Langka, Ini Daftar SPBU yang Masih Punya Stok

Menurut pantauan KatadataOTO, kelangkaan BBM Shell sudah terjadi sejak Selasa (23/12) sore di beberapa lokasi

mobil
Ford

HIM Buka Suara Terkait Rencana Ford Produksi di Pabrik Handal

Ford berniat memanfaatkan fasilitas milik Handal, sebelum membuat pabrik sendiri di Indonesia pada 2028

mobil
BYD

BYD Picu Persaingan Baru di Segmen Kei Car Jepang

BYD Racco hadir di sela Japan Mobility Show 2025, ganggu pasar kei car yang didominasi mobil bermesin bensin

mobil
Audi

Pengamat Ungkap Alasan Audi Masih Kalah dari BMW dan Mercy di RI

Audi hanya menjual 14 unit mobil mewah di periode Januari-November 2025, BMW justru tembus 2.000 unit