2,9 Juta Kendaraan Bakal Padati Jalanan saat Libur Nataru 2025
28 November 2025, 20:00 WIB
Keberadaan ETLE dinilai cukup penting bagi Polda Metro Jaya, sebab merekam ribuan pelanggar setiap hari
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Keberadaan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di jalan cukup penting. Sebab bisa menangkap para pelanggar lalu lintas.
Selain itu, penggunaan ETLE dinilai bisa meminimalisir jumlah pungutan liar (pungli). Mengingat interaksi petugas dan masyarakat terbatas.
Berangkat dari fakta di atas, Polda Metro Jaya berniat untuk menguatkan lagi peran tilang elektronik di jalanan Jakarta.
“Kamera ETLE di wilayah Polda Metro Jaya saat ini tersebar di 127 titik ETLE statis dan delapan ETLE mobile,” ungkap Kombes Pol Komarudin, Dirlantas Polda Metro Jaya, di Antara, Senin (08/12).
Ia pun berharap Polda Metro Jaya bisa menambah jumlah tersebut. Sehingga mampu mengurangi angka pelanggaran.
Kemudian agar anggota kepolisian di lapangan tidak perlu lagi berinteraksi, dengan masyarakat saat ditemukan pelanggaran lalu lintas.
“Sehingga anggota di jalan hanya cukup fokus memberikan teguran simpatik untuk pelanggaran-pelanggaran kasat mata,” lanjut Komarudin.
Lebih jauh disebutkan kepolisian kini mengedepankan imbauan, lalu melayani masyarakat dengan hati serta humanis.
Meski begitu, Polda Metro Jaya selalu berjaga 24 jam. Jadi rata-rata kamera ETLE dapat merekam puluhan ribu pelanggar setiap hari.
“Mudah-mudahan dengan budaya dan sosialisasi yang kita berikan terus kepada masyarakat, mereka bisa lebih patuh lagi,” tegas Dirlantas Polda Metro Jaya.
Sebagai informasi, dari ratusan ETLE dimiliki Polda Metro Jaya ada yang sudah integrasi dengan speedcam sebanyak 22 unit. Sedangkan terintegrasi Weight in Motion (WIM) mencapai empat unit.
Komarudin turut merincikan sejumlah data penindakan ETLE Polda Metro Jaya, selama periode Januari hingga November 2025.
Untuk jumlah pelanggar yang tertangkap atau terekam oleh kepolisian, ada sebanyak 1.816.447 unit.
“Kemudian yang tervalidasi ada 1.163.111 unit, terkonfirmasi ada 463.844 unit dan terbayar ada 421.322 unit,” pungkas Komarudin.
Di sisi lain, niatan Polda Metro Jaya sepertinya akan dikabulkan oleh Korlantas Polri. Sebab mereka berencana melakukan langkah serupa.
Irjen Pol Agus Suryonugroho, Kakorlantas Polri mengungkapkan kalau kepolisian bakal menambah jumlah ETLE dari 127 unit menjadi 500 unit.
“Jadi tidak ada persentuhan antara masyarakat dan petugas sehingga ini betul-betul transparan,” kata Agus.
Patut ditunggu bagaimana penerapan wacana di atas, terkhusus untuk wilayah DKI Jakarta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 November 2025, 20:00 WIB
26 November 2025, 16:00 WIB
18 November 2025, 22:30 WIB
14 November 2025, 12:00 WIB
06 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
08 Desember 2025, 18:00 WIB
Auto2000 siap menjalani persaingan penjualan mobil baru tahun depan dengan bermodalkan strategi kuat
08 Desember 2025, 17:00 WIB
Ada beberapa hal yang patut jadi perhatian dalam penanganan untuk mobil yang terkena musibah banjir bandang
08 Desember 2025, 16:00 WIB
Federal Oil menggandeng mitra bengkel SiTepat untuk menggelar program yang melibatkan puluhan bikers
08 Desember 2025, 15:00 WIB
Polda Metro Jaya mengungkap jumlah pelanggaran operasi Zebra 2025 di Jakarta telah mengalami penurunan
08 Desember 2025, 14:00 WIB
Pertamina yang baru saja mengirimkan pasokan BBM ke SPBU Shell Indonesia kini sudah bisa dinikmati konsumen
08 Desember 2025, 13:00 WIB
Toyota masih memimpin sebagai merek mobil terlaris di November 2025 disusul Daihatsu, simak daftar lengkapnya
08 Desember 2025, 12:00 WIB
Chery tengah berdiskusi untuk mempertimbangkan berbagai hal yang ada sebelum mengakuisisi pabrik Handal
08 Desember 2025, 11:00 WIB
Mobil listrik Stelato S9T berpotensi jadi station wagon EV pertama di Indonesia, ini desain dan spesifikasinya