Kredit Macet Kendaraan Ternyata Bisa Diputihkan dengan Syarat
31 Januari 2025, 07:00 WIB
Adira Finance raup laba bersih sebesar Rp661 miliar pada semester 1 tahun ini atau sebesar 40 persen
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Insentif Pemerintah berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) berhasil meningkatkan penjualan mobil maupun motor. Juga dibantu dengan momen Ramadhan, Adira Finance raup laba bersih signifikan pada semester 1 2022.
Disebutkan bahwa penjualan ritel mobil baru domestik berhasil tumbuh signifikan sebesar 21 persen yoy (year on year). Pada semester 1 tahun ini, penjualan mobil baru mencapai 465 ribu unit.
Sementara penjualan sepeda motor domestik disebutkan relatif stabil dikisaran 2.4 juta unit hingga 2022.
“Sejalan dengan pencapaian kinerja industri otomotif, Adira Finance juga mencatatkan pembiayaan baru yang meningkat 21 persen yoy menjadi 14.3 triliun. Pembiayaan mobil meningkat 38 persen dan motor 3 persen pada semester 1 2022,” I Dewa Made Susila, Presiden Direktur Adira Finance dalam konferensi pers virtual (29/07).
Lebih lanjut dikatakan bahwa pangsa pasar Adira Finance di segmen sepeda motor baru meningkat 9.2 persen. Sementara pada segmen mobil baru relatif stabil 3.8 persen.
Berdasarkan hal di atas, total piutang yang dikelola oleh Adira Finance bisa dipertahankan. Adapun total piutang anak perusahaan Bank Danamon tersebut sebesar Rp41.1 triliun pada semester 1 2022.
Tidak hanya berkutat di sektor otomotif, Adira Finance juga mengembangkan lini bisnisnya. Menjadi salah satu strategi bisnis mereka mengenalkan #diModalin.
Melalui program tersebut, konsumen bisa memanfaatkan pinjaman dana multiguna untuk berbagai kebutuhan di kehidupannya. Konsumen bisa mendapatkan dana segar untuk kebutuhan pendidikan, pernikahan, kesehatan, renovasi rumah hingga modal usaha.
Seiring dengan laba yang meningkat, perusahaan pembiayaan ini juga memperbaiki rasio gross NPL (Non Performing Loan) konsolidasi menjadi 2.0 persen dari 3.2 persen tahun lalu.
Lalu pada Juni 2022 pendapatan bunga juga mengalami peningkatan sebesar 2 persen menjadi Rp4.5 triliun. Kemudian beban bunga turun sekitar 6 persen yoy menjadi Rp1.6 triliun.
Dikatakan lebih lanjut bahwa pendapatan bunga bersih Adira Finance meningkat menjadi 7 persen yoy menjadi Rp2.9 triliun. Margin bunga bersih meningkat dari 12.3 persen menjadi 14.4 persen pada juni 2022.
Adira Finance menutup semester 1 2022 dengan laba bersih yang meningkat sebesar 40 persen atau sebesar Rp661 miliar. Pada akhirnya Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) perusahaan masing-masing meningkat menjadi 5.4 persen dan 15.5 persen.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
31 Januari 2025, 07:00 WIB
30 Januari 2025, 12:00 WIB
10 Oktober 2024, 21:00 WIB
11 September 2024, 08:00 WIB
23 Juni 2024, 13:02 WIB
Terkini
20 Mei 2025, 14:00 WIB
Pasar otomotif AS ikut menghadapi tantangan penjualan mobil baru di tengah ketidakpastian aturan tarif
20 Mei 2025, 12:53 WIB
Indonesia tempati posisi kedua penyumbang penjualan ritel Mitsubishi terbanyak di ASEAN sebanyak 71 ribu unit
20 Mei 2025, 12:48 WIB
Bagi penggemar balap para raja, ada kesempatan menonton gratis MotoGP Jepang atau Malaysia di tahun ini
20 Mei 2025, 11:00 WIB
Yamaha mengaku permintaan sparepart semakin meningkat imbas berkurangnya permintaan motor baru di Indonesia
20 Mei 2025, 10:00 WIB
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin tengah mengkaji untuk memberi insentif ke semua jenis kendaraan
20 Mei 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid ditawarkan mulai Rp 200 jutaan sampai Rp 1 miliar, ada pendatang baru Tiggo 8 CSH
20 Mei 2025, 08:00 WIB
Penurunan daya beli masih terasa termasuk di industri otomotif, Daihatsu berharap ada bantuan dari pemerintah
20 Mei 2025, 07:00 WIB
Nilai investasi pabrikan kendaraan bermotor di Indonesia sebanyak Rp 174,31 triliun dan bakal terus bertambah