Adira Bagi Dividen Miliaran Rupiah di Tengah Penurunan Kredit
03 April 2024, 19:20 WIB
Adira Finance raup laba bersih sebesar Rp661 miliar pada semester 1 tahun ini atau sebesar 40 persen
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Insentif Pemerintah berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) berhasil meningkatkan penjualan mobil maupun motor. Juga dibantu dengan momen Ramadhan, Adira Finance raup laba bersih signifikan pada semester 1 2022.
Disebutkan bahwa penjualan ritel mobil baru domestik berhasil tumbuh signifikan sebesar 21 persen yoy (year on year). Pada semester 1 tahun ini, penjualan mobil baru mencapai 465 ribu unit.
Sementara penjualan sepeda motor domestik disebutkan relatif stabil dikisaran 2.4 juta unit hingga 2022.
“Sejalan dengan pencapaian kinerja industri otomotif, Adira Finance juga mencatatkan pembiayaan baru yang meningkat 21 persen yoy menjadi 14.3 triliun. Pembiayaan mobil meningkat 38 persen dan motor 3 persen pada semester 1 2022,” I Dewa Made Susila, Presiden Direktur Adira Finance dalam konferensi pers virtual (29/07).
Lebih lanjut dikatakan bahwa pangsa pasar Adira Finance di segmen sepeda motor baru meningkat 9.2 persen. Sementara pada segmen mobil baru relatif stabil 3.8 persen.
Berdasarkan hal di atas, total piutang yang dikelola oleh Adira Finance bisa dipertahankan. Adapun total piutang anak perusahaan Bank Danamon tersebut sebesar Rp41.1 triliun pada semester 1 2022.
Tidak hanya berkutat di sektor otomotif, Adira Finance juga mengembangkan lini bisnisnya. Menjadi salah satu strategi bisnis mereka mengenalkan #diModalin.
Melalui program tersebut, konsumen bisa memanfaatkan pinjaman dana multiguna untuk berbagai kebutuhan di kehidupannya. Konsumen bisa mendapatkan dana segar untuk kebutuhan pendidikan, pernikahan, kesehatan, renovasi rumah hingga modal usaha.
Seiring dengan laba yang meningkat, perusahaan pembiayaan ini juga memperbaiki rasio gross NPL (Non Performing Loan) konsolidasi menjadi 2.0 persen dari 3.2 persen tahun lalu.
Lalu pada Juni 2022 pendapatan bunga juga mengalami peningkatan sebesar 2 persen menjadi Rp4.5 triliun. Kemudian beban bunga turun sekitar 6 persen yoy menjadi Rp1.6 triliun.
Dikatakan lebih lanjut bahwa pendapatan bunga bersih Adira Finance meningkat menjadi 7 persen yoy menjadi Rp2.9 triliun. Margin bunga bersih meningkat dari 12.3 persen menjadi 14.4 persen pada juni 2022.
Adira Finance menutup semester 1 2022 dengan laba bersih yang meningkat sebesar 40 persen atau sebesar Rp661 miliar. Pada akhirnya Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) perusahaan masing-masing meningkat menjadi 5.4 persen dan 15.5 persen.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
03 April 2024, 19:20 WIB
18 Februari 2024, 18:12 WIB
01 September 2023, 20:10 WIB
10 Mei 2023, 13:00 WIB
20 Februari 2023, 15:07 WIB
Terkini
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis