Cara Jitu Agar Pengajuan Kredit Kendaraan Diterima Oleh Leasing
25 Juni 2025, 22:00 WIB
Adira Finance raup laba bersih sebesar Rp661 miliar pada semester 1 tahun ini atau sebesar 40 persen
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Insentif Pemerintah berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) berhasil meningkatkan penjualan mobil maupun motor. Juga dibantu dengan momen Ramadhan, Adira Finance raup laba bersih signifikan pada semester 1 2022.
Disebutkan bahwa penjualan ritel mobil baru domestik berhasil tumbuh signifikan sebesar 21 persen yoy (year on year). Pada semester 1 tahun ini, penjualan mobil baru mencapai 465 ribu unit.
Sementara penjualan sepeda motor domestik disebutkan relatif stabil dikisaran 2.4 juta unit hingga 2022.
“Sejalan dengan pencapaian kinerja industri otomotif, Adira Finance juga mencatatkan pembiayaan baru yang meningkat 21 persen yoy menjadi 14.3 triliun. Pembiayaan mobil meningkat 38 persen dan motor 3 persen pada semester 1 2022,” I Dewa Made Susila, Presiden Direktur Adira Finance dalam konferensi pers virtual (29/07).
Lebih lanjut dikatakan bahwa pangsa pasar Adira Finance di segmen sepeda motor baru meningkat 9.2 persen. Sementara pada segmen mobil baru relatif stabil 3.8 persen.
Berdasarkan hal di atas, total piutang yang dikelola oleh Adira Finance bisa dipertahankan. Adapun total piutang anak perusahaan Bank Danamon tersebut sebesar Rp41.1 triliun pada semester 1 2022.
Tidak hanya berkutat di sektor otomotif, Adira Finance juga mengembangkan lini bisnisnya. Menjadi salah satu strategi bisnis mereka mengenalkan #diModalin.
Melalui program tersebut, konsumen bisa memanfaatkan pinjaman dana multiguna untuk berbagai kebutuhan di kehidupannya. Konsumen bisa mendapatkan dana segar untuk kebutuhan pendidikan, pernikahan, kesehatan, renovasi rumah hingga modal usaha.
Seiring dengan laba yang meningkat, perusahaan pembiayaan ini juga memperbaiki rasio gross NPL (Non Performing Loan) konsolidasi menjadi 2.0 persen dari 3.2 persen tahun lalu.
Lalu pada Juni 2022 pendapatan bunga juga mengalami peningkatan sebesar 2 persen menjadi Rp4.5 triliun. Kemudian beban bunga turun sekitar 6 persen yoy menjadi Rp1.6 triliun.
Dikatakan lebih lanjut bahwa pendapatan bunga bersih Adira Finance meningkat menjadi 7 persen yoy menjadi Rp2.9 triliun. Margin bunga bersih meningkat dari 12.3 persen menjadi 14.4 persen pada juni 2022.
Adira Finance menutup semester 1 2022 dengan laba bersih yang meningkat sebesar 40 persen atau sebesar Rp661 miliar. Pada akhirnya Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) perusahaan masing-masing meningkat menjadi 5.4 persen dan 15.5 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Juni 2025, 22:00 WIB
31 Januari 2025, 07:00 WIB
30 Januari 2025, 12:00 WIB
10 Oktober 2024, 21:00 WIB
11 September 2024, 08:00 WIB
Terkini
20 Agustus 2025, 15:00 WIB
Opsen pajak buat kendaraan bermotor masih berlaku sepanjang 2025, Honda kembali bersiap hadapi dampaknya
20 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sejumlah harga mobil LCGC dari Daihatsu seperti Ayla dan Sigra terpantau turun bulan ini atau Agustus 2025
20 Agustus 2025, 13:00 WIB
Marc Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP 2025, Bagnaia masih terus alami kesulitan dengan motornya
20 Agustus 2025, 12:00 WIB
Tomi Airbrush siap memajukan industri otomotif Indonesia dengan membuka kelas pelatihan mengecat bagi pemula
20 Agustus 2025, 11:00 WIB
Meskipun kendaraan niaga komersial belum masif di Indonesia, JAC Motors percaya diri bisa diminati konsumen
20 Agustus 2025, 10:00 WIB
Salah satu yang harus diperhatikan sebelum membeli helm arai bekas atau merek premium adalah tahun produksi
20 Agustus 2025, 09:00 WIB
Mobil Lubricants kembali menggelar program berhadiah dengan pengalaman dan kesempatan yang semakin besar
20 Agustus 2025, 08:00 WIB
Polytron tak mau menunggu pemerintah dengan memberikan insentif mandiri buat motor listrik yang mereka jual