Pabrik BYD Segera Rampung, Bakal Beroperasi Kuartal Pertama 2026
14 Desember 2025, 11:00 WIB
Sebanyak 60 persen konsumen beli kendaraan secara kredit, BYD akan permudah lewat perusahaan leasing mandiri
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD tengah merancang rencana untuk memiliki leasing atau lembaga pembiayaannya sendiri di 2026. Hal ini diharapkan bisa permudah konsumen dalam memiliki mobil listrik.
Perlu diketahui saat ini BYD masih memanfaatkan lembaga pembiayaan yang tersedia di dalam negeri.
Kehadiran leasing BYD nantinya bakal menawarkan lebih banyak keuntungan yang mungkin tidak ditawarkan lembaga lain di dalam negeri.
“Jadi kita sudah di tahap finalisasi akhir pembentukan satu perusahaan finansial pembiayaan kendaraan,” kata Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia di Sentul, Bogor pada Kamis (11/12).
Luther menjelaskan, pembentukan leasing BYD menjadi hal penting karena merupakan bagian dari ekosistem otomotif.
Ditambah lagi, banyak pembeli kendaraan di Indonesia saat ini membeli secara kredit atau cicilan melalui lembaga pembiayaan.
Jadi kehadiran leasing BYD bakal berpengaruh signifikan dalam mempermudah para konsumen apabil ingin menggunakan Electric Vehicle (EV).
“Yang penting juga adalah untuk menjaga resale value (mobil BYD). Sebab finansial yang kuat dan kokoh memberikan confidence level kepada pembeli kendaraan dalam jangka panjang, jadi kami akan mulai ini tahun depan,” kata Luther.
Ia masih enggan menjelaskan skema yang membuatnya berbeda dari lembaga pembiayaan lain, tetapi menegaskan leasing BYD dapat memberikan dukungan lebih bagi konsumen.
“Karena bila pembiayaan dimiliki oleh BYD, kami punya hak eksklusivitas untuk memberikan support yang mungkin tidak diberikan lembaga pembiayaan lainnya,” tegas Luther.
Sekadar informasi, BYD saat ini menjual enam model mobil listrik di pasar Indonesia. Seluruhnya ditawarkan dengan banderol mulai dari Rp 199 juta sampai Rp 700 jutaan on the road Jakarta.
Merek satu ini mendapatkan respons positif dari konsumen sejak kehadirannya di Tanah Air. Apalagi ketika mereka meluncurkan mobil listrik harga Rp 190 jutaan yakni BYD Atto 1.
Apabila leasing BYD resmi beroperasi di 2026, pelanggan bakal semakin dimudahkan memiliki skema cicilan sesuai kebutuhan. Sehingga leluasa memilih mobil BYD yang diinginkan dan berkontribusi mendongkrak penjualan di 2026.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Desember 2025, 11:00 WIB
12 Desember 2025, 20:14 WIB
11 Desember 2025, 20:06 WIB
11 Desember 2025, 13:00 WIB
10 Desember 2025, 20:00 WIB
Terkini
14 Desember 2025, 11:00 WIB
BYD telah menerima masukan dari pemerintah Indonesia terkait pembangunan pabrik mereka di Subang, Jawa Barat
14 Desember 2025, 09:00 WIB
Di Vietnam Mitsubishi Destinator dibanderol mulai 780 juta VND atau setara Rp 493,9 jutaan untuk tipe terendah
13 Desember 2025, 22:00 WIB
Mitsubishi Fuso berharap pemerintah turun tangan untuk memperbaiki situasi pasar kendaraan niaga di Indonesia
13 Desember 2025, 21:00 WIB
Mobil rakyat memiliki konsep yang serupa dengan AMMDes, membantu mobilitas dan logistik masyarakat desa
13 Desember 2025, 20:00 WIB
Mobil rakyat dari PT Pindad bakal bertenaga listrik, harganya kompetitif guna menjangkau masyarakat pedesaan
13 Desember 2025, 19:00 WIB
Menurut data Gaikindo, pasar mobil LCGC mengalami penurunan sampai 0,7 persen sepanjang November 2025
13 Desember 2025, 18:07 WIB
Kemenhub menghadirkan angkutan motor gratis selama libur Nataru demi memudahkan perjalanan masyarakat
13 Desember 2025, 17:41 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung digelar di Sulawesi Utara, berbagai komunitas otomotif ikut meramaikan