Indonesia Bisa Jadi Pasar Motor Listrik Terbesar Ketiga di Dunia
29 Januari 2024, 08:43 WIB
Di tengah pesatnya perkembangan industri otomotif ini strategi China hadapi krisis bahan baku ban yakni karet
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Industri otomotif semakin berkembang pesat diiringi naiknya permintaan bahan baku untuk komponen kendaraan, salah satunya adalah ban. China yang merupakan pasar potensial perlu mengantisipasi terjadinya krisis.
Untuk diketahui Tiongkok sendiri merupakan negara pengimpor bahan baku ban terbesar di dunia. Secara keseluruhan mereka mengimpor lebih dari 80 persen karet alam setiap tahun.
Dalam satu tahun mereka membutuhkan sekitar 6 juta ton karet. Angka tersebut merupakan 40 persen dari produksi secara global.
Namun belakangan diberitakan, terobosan teknologi terbaru dalam proses ekstraksi dari tanaman alternatif karet jadi strategi China hadapi krisis guna memperkuat rantai suplai di tengah tingginya permintaan komponen.
“Ini adalah material karet ideal untuk menggantikan bahan alam dan sintetis minyak bumi di masa mendatang untuk memproduksi ban ramah lingkungan dengan performa tinggi,” ucap Profesor Zhu Minqiang dalam jurnal Industrial Crops and Products, dikutip dari South China Morning Post, Kamis (28/12).
Sebuah tanaman asli negara tirai bambu, Eucommia ulmoides disebut memiliki potensi mengakomodir besarnya kebutuhan karet. Peneliti dari Northwest A&F University berhasil meningkatkan tingkat kemurnian ekstraksi sampai lebih dari 99 persen.
Tanaman tersebut sudah lama dikembangkan namun secara tradisi digunakan buat kebutuhan pengobatan, belum pernah digunakan untuk kepentingan komersial karena metode ekstraksi mahal dan tidak efisien.
Bahan itu bisa dibilang menjadi alternatif namun tetap menyuguhkan keunggulan dan kelebihan dari karet biasanya. Hasil ekstraksi tanaman Eucommia ulmoides disebut memiliki ketahanan aus dan selip yang lebih baik.
Sebelumnya China punya ketergantungan impor karet alami yang bersumber dari pohon Hevea brasiliensis alias pohon karet. Permintaan terus menerus naik seiring perkembangan industri otomotif global saat ini.
Di masa depan Tiongkok memiliki kapasitas untuk produksi sekitar 1.2 juta ton karet per tahun, hasil ekstraksi dari Eucommia ulmoides. Namun harus memenuhi persyaratan luas tanam 3 juta hektar di 2030.
Angka itu sendiri merupakan target ditetapkan oleh National Forestry and Grassland Administration di China pada 2016.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 Januari 2024, 08:43 WIB
09 Januari 2024, 18:50 WIB
07 Januari 2024, 22:25 WIB
20 Desember 2023, 13:22 WIB
07 Desember 2023, 19:54 WIB
Terkini
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis
26 April 2024, 19:25 WIB
Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6
26 April 2024, 19:16 WIB
Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3
26 April 2024, 17:12 WIB
Hyundai Ioniq 6 direcall karena adanya kesalahan pemasangan baut dan bisa menyebabkan kerusakan lebih luas