Standar Keselamatan Berkendara Indonesia Kalah dari Malaysia

ASEAN NCAP menilai bahwa standar keselamatan berkendara Indonesia kalah dari Malaysia dari berbagai aspek

Standar Keselamatan Berkendara Indonesia Kalah dari Malaysia

TRENOTO – ASEAN NCAP mengakui bahwa standar keselamatan berkendara Indonesia kalah dari Malaysia khususnya untuk sepeda motor. Negara ini tertinggal karena kurang cepat dalam mengadopsi acuan dan teknologi dibandingkan negara lain.

Hal ini disampaikan Adrianto S Wiyono, Technical Committee ASEAN NCAP pada media beberapa waktu lalu. Akibatnya jumlah kecelakaan dan fatalitas di Indonesia khususnya yang melibatkan sepeda motor sangat tinggi.

“Ada beberapa fitur keselamatan di luar negeri termasuk Malaysia sudah terapkan tetapi di Indonesia tidak. Padahal produksi kendaraannya dari sini,” ungkapnya (21/06).

Photo : TrenOto

Salah satu yang menurutnya paling mudah adalah aturan penggunaan reflektor mata kucing. Menurutnya di Malaysia dan negara-negara sudah mewajibkan untuk dipasang sementara Indonesia tidak diperlukan.

“Padahal harganya tidak mahal tetapi bisa membantu meningkatkan keselamatan,” ungkapnya.

Selain itu standar helm di Malaysia juga diklaim lebih tinggi dibanding Indonesia. Pasalnya di negeri tersebut kaca depan helm harus lulus uji tembak untuk melindungi pengendara dari serpihan yang terbang di jalan.

“Mereka memang punya alasan karena sepeda motor bisa masuk tol sehingga ada risiko batu terbang dengan kecepatan tinggi. Dan itu memang sangat berisiko,” ungkapnya.

Baca juga : Polisi Beberkan Perilaku Mengemudi Penyebab Kecelakaan

Malaysia juga sudah mulai mengadopsi ISO 39001 tentang Road Traffic Safety Management System sebagai standar keselamatan berkendara. Dengan demikian semua standar keselamatan bisa lebih terarah.

“Sementara Indonesia yang ikut membahas ISO 39001 belum mengadopsinya. Padahal itu sudah lama, sejak 2015,” tambahnya.

Kurangnya cepatnya Indonesia dalam bergerak tentunya berdampak negatif pada keselamatan berkendara. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya angka kecelakaan khususnya sepeda motor.

Berdasarkan data dari Korlantas Polri, jumlah kecelakaan di Indonesia pada 2022 mencapai 137.851 kasus. Jumlah ini naik bila dibandingkan tahun 2021 yang mencatatkan 103.645 kasus dan 2020 dengan 100.028 kasus.

Photo : Kementerian Perhubungan

Ironisnya lagi, lebih dari 70 persen kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan sepeda motor. Padahal itu adalah alat transportasi paling banyak dimiliki masyarakat Indonesia.

Saat ini populasi sepeda motor di Indonesia hingga Juni 2023 mencapai lebih dari 130 juta unit atau setara dengan 83.45 persen dari total kepemilikan kendaraan pribadi. Oleh karenanya perlu kesadaran berlalu lintas agar tingkat keselamatan meningkat.


Terkini

otosport
Marc Marquez: Sirkuit Mandalika Seperti Cinta dan Benci

Marc Marquez: Sirkuit Mandalika Seperti Cinta dan Benci

Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti

mobil
Chery Technician Skill Contest 2025

Ratusan Teknisi Adu Ilmu di Chery Technician Skill Contest 2025

Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas

news
Layanan Darurat

Layanan Asisten Darurat 24 Jam, Penyelamat Saat Road Trip

Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip

news
Pemerintah Dorong Komitmen Zero ODOL Terwujud di 2026

Pemerintah Dorong Komitmen Zero ODOL Terwujud di 2027

Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan

mobil
IMX 2025

IMX 2025 Siap Digelar Bulan Ini, Hadirkan Ragam Modifikasi Unik

Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil

otosport
Cara Alex Marquez dan Fermin Dekat dengan Pendukung di Indonesia

Cara Alex Marquez dan Fermin Dekat dengan Pendukung di Indonesia

Alex Marquez bersama Fermin Aldeguer menyapa para penggemar di Jakarta jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025

mobil
Hyundai Kona Electric N Line

Varian Hyundai Kona Dipangkas di 2026, Sisa Tipe Terendah

Penjualan yang kurang baik diyakini jadi alasan varian Hyundai Kona bakal dipangkas mulai tahun depan

mobil
BYD Luncurkan Kapal Baru Lagi, Angkut Ribuan Mobil Listrik

BYD Luncurkan Kapal Baru Lagi, Angkut Ribuan Mobil Listrik

BYD memiliki kapal kargo terbaru untuk membantu distribusi mobil-mobil listrik mereka ke seluruh dunia