Penjualan Omoda E5 Redup Setelah Ada J6, Ini Kata Chery
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Mobil listrk Neta V baru-baru ini dites oleh ASEAN NCAP, mendapatkan hasil jeblok dengan rating Zero Star
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Lembaga pengetesan keselamatan kendaraan, ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries) baru-baru ini mengungkap hasil tes tabrak mobil listrik Neta V yakni Zero Star alias bintang nol.
Ini menjadi model Neta pertama yang mendapatkan hasil jeblok di bawah protokol atau kriteria ASEAN NCAP 2021-2025 dengan capaian poin total 28,55 atau setara bintang nol.
Dikutip dalam keterangan resmi ASEAN NCAP, Senin (9/12) Neta V dipasarkan di sejumlah negara Asia Tenggara yakni Malaysia, Brunei, Indonesia serta Thailand.
Bicara soal hasil pengetesan secara rinci, dijelaskan bahwa mobil melalui pengujian tabrak depan dan samping sebagai bagian dari kategori Adult Occupant Protection. Sayangnya skor didapat nol karena tidak bisa melindungi kepala, leher, dada dan kaki penumpang mobil dengan baik.
Sementara ketika melewati uji tabrak dari sisi samping, skornya adalah 6,31 dari poin maksimum 8,00.
Sementara untuk pengujian dari kategori Child Occupant Protection capaiannya cukup baik, namun ISOFIX pada Neta V diklaim tidak kompatibel dengan banyak daftar Child Restraint System yang direkomendasikan ASEAN NCAP.
Kemudian banyak fitur absen pada model itu seperti Autonomous Emergency Braking, Forward Collision Warning, Lane Keep Assist sampai Lane Departure Warning.
Secara keseluruhan ASEAN NCAP menyimpulkan bahwa struktur bodi Neta V terbilang lemah sehingga dapat membahayakan penumpang yang berada di kabin.
Menjadi catatan khusus, seatbelt tanpa retractor pretensioner dan load limiters juga dinilai meningkatkan risiko penumpang terbentur setir kemudi ataupun airbag saat terjadi kecelakaan atau tabrakan.
“Perangkat keselamatan dasar seperti retractor pretensioner dan load limiter di seatbelt dapat berdampak signifikan buat keamanan penumpang mobil,” tulis keterangan resmi ASEAN NCAP.
Di tengah ketatnya persaingan mobil listrik, pihak ASEAN NCAP mengimbau agar manufaktur tetap memprioritaskan keselamatan ketika mengembangkan satu kendaraan.
KatadataOTO telah menghubungi pihak Neta Indonesia untuk mengkonfirmasi apakah hal ini mempengaruhi unit yang dijual di RI. Namun hingga tulisan ini dibuat kami belum menerima jawaban.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Maret 2025, 09:00 WIB
31 Maret 2025, 07:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
28 Maret 2025, 14:03 WIB
Terkini
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang