Mobil Listrik Chery J6 Diklaim Berhasil Memikat Orang Daerah
09 Desember 2024, 13:00 WIB
Mobil listrk Neta V baru-baru ini dites oleh ASEAN NCAP, mendapatkan hasil jeblok dengan rating Zero Star
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Lembaga pengetesan keselamatan kendaraan, ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries) baru-baru ini mengungkap hasil tes tabrak mobil listrik Neta V yakni Zero Star alias bintang nol.
Ini menjadi model Neta pertama yang mendapatkan hasil jeblok di bawah protokol atau kriteria ASEAN NCAP 2021-2025 dengan capaian poin total 28,55 atau setara bintang nol.
Dikutip dalam keterangan resmi ASEAN NCAP, Senin (9/12) Neta V dipasarkan di sejumlah negara Asia Tenggara yakni Malaysia, Brunei, Indonesia serta Thailand.
Bicara soal hasil pengetesan secara rinci, dijelaskan bahwa mobil melalui pengujian tabrak depan dan samping sebagai bagian dari kategori Adult Occupant Protection. Sayangnya skor didapat nol karena tidak bisa melindungi kepala, leher, dada dan kaki penumpang mobil dengan baik.
Sementara ketika melewati uji tabrak dari sisi samping, skornya adalah 6,31 dari poin maksimum 8,00.
Sementara untuk pengujian dari kategori Child Occupant Protection capaiannya cukup baik, namun ISOFIX pada Neta V diklaim tidak kompatibel dengan banyak daftar Child Restraint System yang direkomendasikan ASEAN NCAP.
Kemudian banyak fitur absen pada model itu seperti Autonomous Emergency Braking, Forward Collision Warning, Lane Keep Assist sampai Lane Departure Warning.
Secara keseluruhan ASEAN NCAP menyimpulkan bahwa struktur bodi Neta V terbilang lemah sehingga dapat membahayakan penumpang yang berada di kabin.
Menjadi catatan khusus, seatbelt tanpa retractor pretensioner dan load limiters juga dinilai meningkatkan risiko penumpang terbentur setir kemudi ataupun airbag saat terjadi kecelakaan atau tabrakan.
“Perangkat keselamatan dasar seperti retractor pretensioner dan load limiter di seatbelt dapat berdampak signifikan buat keamanan penumpang mobil,” tulis keterangan resmi ASEAN NCAP.
Di tengah ketatnya persaingan mobil listrik, pihak ASEAN NCAP mengimbau agar manufaktur tetap memprioritaskan keselamatan ketika mengembangkan satu kendaraan.
KatadataOTO telah menghubungi pihak Neta Indonesia untuk mengkonfirmasi apakah hal ini mempengaruhi unit yang dijual di RI. Namun hingga tulisan ini dibuat kami belum menerima jawaban.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Desember 2024, 13:00 WIB
08 Desember 2024, 19:00 WIB
08 Desember 2024, 09:00 WIB
07 Desember 2024, 06:00 WIB
06 Desember 2024, 20:19 WIB
Terkini
09 Desember 2024, 14:00 WIB
Pemotor dilarang berteduh di bawah jembatan saat hujan datang, sebab melanggar peraturan yang berlaku
09 Desember 2024, 13:00 WIB
Menurut Chery konsumen daerah sudah mulai berminat beralih ke mobil listrik tetapi dengan kemampuan khusus
09 Desember 2024, 12:00 WIB
Honda Beat One Piece edisi Roronoa Zoro resmi diperkenalkan dengan detail yang cukup menggoda para nakama
09 Desember 2024, 11:00 WIB
Kemenhub menggelar mudik gratis pada libur Nataru dengan mengandalkan bus, kapal laut sampai kereta api
09 Desember 2024, 10:00 WIB
Hyundai bakal luncurkan enam mobil baru di 2025 untuk hadapi tantangan industri otomotif yang masih berlanjut
09 Desember 2024, 09:30 WIB
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk menggairahkan penjualan mobil baru di 2025 nanti
09 Desember 2024, 08:00 WIB
Masih diminati oleh para konsumen tanah air, Nissan X-Trail e-Power dipersiapkan masuk pasar Indonesia
09 Desember 2024, 07:00 WIB
Toyota terapkan sistem produksi mobil untuk kembangkan UMKM Indonesia agar bisa berkembang di pasar global