Skor Tes Tabrak ASEAN NCAP Neta V Jeblok, Dapat Bintang Nol

Mobil listrk Neta V baru-baru ini dites oleh ASEAN NCAP, mendapatkan hasil jeblok dengan rating Zero Star

Skor Tes Tabrak ASEAN NCAP Neta V Jeblok, Dapat Bintang Nol

KatadataOTO – Lembaga pengetesan keselamatan kendaraan, ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries) baru-baru ini mengungkap hasil tes tabrak mobil listrik Neta V yakni Zero Star alias bintang nol.

Ini menjadi model Neta pertama yang mendapatkan hasil jeblok di bawah protokol atau kriteria ASEAN NCAP 2021-2025 dengan capaian poin total 28,55 atau setara bintang nol.

Dikutip dalam keterangan resmi ASEAN NCAP, Senin (9/12) Neta V dipasarkan di sejumlah negara Asia Tenggara yakni Malaysia, Brunei, Indonesia serta Thailand.

Bicara soal hasil pengetesan secara rinci, dijelaskan bahwa mobil melalui pengujian tabrak depan dan samping sebagai bagian dari kategori Adult Occupant Protection. Sayangnya skor didapat nol karena tidak bisa melindungi kepala, leher, dada dan kaki penumpang mobil dengan baik.

Skor Tes Tabrak Neta V Jeblok, Dapat Bintang Nol
Photo : ASEAN NCAP

Sementara ketika melewati uji tabrak dari sisi samping, skornya adalah 6,31 dari poin maksimum 8,00.

Sementara untuk pengujian dari kategori Child Occupant Protection capaiannya cukup baik, namun ISOFIX pada Neta V diklaim tidak kompatibel dengan banyak daftar Child Restraint System yang direkomendasikan ASEAN NCAP.

Kemudian banyak fitur absen pada model itu seperti Autonomous Emergency Braking, Forward Collision Warning, Lane Keep Assist sampai Lane Departure Warning.

Secara keseluruhan ASEAN NCAP menyimpulkan bahwa struktur bodi Neta V terbilang lemah sehingga dapat membahayakan penumpang yang berada di kabin. 

Menjadi catatan khusus, seatbelt tanpa retractor pretensioner dan load limiters juga dinilai meningkatkan risiko penumpang terbentur setir kemudi ataupun airbag saat terjadi kecelakaan atau tabrakan.

Neta akan bawa SUV baru rakitan lokal
Photo : Neta

“Perangkat keselamatan dasar seperti retractor pretensioner dan load limiter di seatbelt dapat berdampak signifikan buat keamanan penumpang mobil,” tulis keterangan resmi ASEAN NCAP.

Di tengah ketatnya persaingan mobil listrik, pihak ASEAN NCAP mengimbau agar manufaktur tetap memprioritaskan keselamatan ketika mengembangkan satu kendaraan.

KatadataOTO telah menghubungi pihak Neta Indonesia untuk mengkonfirmasi apakah hal ini mempengaruhi unit yang dijual di RI. Namun hingga tulisan ini dibuat kami belum menerima jawaban.


Terkini

motor
Pemotor Berteduh di Bawah Jembatan Bisa Ditilang, Ini Aturannya

Pemotor Berteduh di Bawah Jembatan Bisa Ditilang, Ini Aturannya

Pemotor dilarang berteduh di bawah jembatan saat hujan datang, sebab melanggar peraturan yang berlaku

mobil
Performa Chery J6

Mobil Listrik Chery J6 Diklaim Berhasil Memikat Orang Daerah

Menurut Chery konsumen daerah sudah mulai berminat beralih ke mobil listrik tetapi dengan kemampuan khusus

motor
Honda Beat One Piece Roronoa Zoro

Honda Beat One Piece Edisi Roronoa Zoro Diperkenalkan

Honda Beat One Piece edisi Roronoa Zoro resmi diperkenalkan dengan detail yang cukup menggoda para nakama

news
Simak Jadwal Mudik Gratis Kemenhub saat Libur Nataru

Simak Jadwal Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub saat Libur Nataru

Kemenhub menggelar mudik gratis pada libur Nataru dengan mengandalkan bus, kapal laut sampai kereta api

mobil
Hyundai bakal luncurkan 6 mobil baru

Hyundai Bakal Luncurkan 6 Mobil Baru di 2025

Hyundai bakal luncurkan enam mobil baru di 2025 untuk hadapi tantangan industri otomotif yang masih berlanjut

mobil
Jurus Ampuh Penjualan Mobil Baru Bangkit Hadapi PPN dan Opsen

Langkah Jitu Penjualan Mobil Baru Membaik Hadapi PPN dan Opsen

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk menggairahkan penjualan mobil baru di 2025 nanti

mobil
Diminati Konsumen, Nissan X-Trail e-Power Dipersiapkan Masuk RI

Dinanti Konsumen, Nissan X-Trail e-Power Dipersiapkan Masuk RI

Masih diminati oleh para konsumen tanah air, Nissan X-Trail e-Power dipersiapkan masuk pasar Indonesia

mobil
Toyota terapkan sistem produksi mobil untuk kembangkan UMKM

Toyota Terapkan Sistem Produksi Mobil Untuk Kembangkan UMKM

Toyota terapkan sistem produksi mobil untuk kembangkan UMKM Indonesia agar bisa berkembang di pasar global