Pabrikan Mobil Listrik Cina Diprediksi Banyak yang Rontok di 2030
07 Juli 2025, 17:00 WIB
Kementerian Perhubungan menyampaikan bahwa fitur keselamatan pada kendaraan listrik dapat tekan risiko kecelakaan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kementerian Perhubungan menyebut bahwa teknologi kendaraan listrik memiliki peran penting dalam meningkatkan keselamatan berkendara. Pasalnya di dalamnya terdapat beragam fitur yang memudahkan pengemudi dalam pengendalian.
Kelengkapan fitur keselamatan itu bahkan berhasil membuat pabrikan kendaraan konvensional terus melakukan pengembangan dalam mengurangi anka kecelakaan.
"Teknologi kendaraan listrik memiliki peran strategis dalam mendukung keselamatan berkendara,” ungkap Aan Suhanan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub dilansir dari Antara (21/05).
Mantan Kepala Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri itu menambahkan bahwa kebanyakan kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh faktor kesalahan manusia. Oleh sebab itu, penambahan teknologi keselamatan bisa menekan risiko tersebut.
“Kecelakaan lebih banyak disebabkan oleh human error. Ada banyak sekali faktor penyebab termasuk kurangnya teknologi yang mendukung aspek keselamatan terutama untuk mengawasi para pengemudi," ucapnya.
Oleh sebab itu, ekosistem kendaraan listrik pun dinilai menjadi suatu sarana untuk mendukung keselamatan berkendara di jalan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan ekosistem dan pertumbuhan EV saat ini sangat berkembang pesat meski jumlahnya masih relatif kecil. Pada 2021, jumlah EV yang beroperasi adalah 1.200 unit sementara sekarang sudah ada 28.000 unit.
Peningkatan tersebut tidak lepas dari banyaknya kemudahan yang diberikan pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air. Sepeda motor listrik misalnya, di 2024 mendapatkan subsidi cukup besar sehingga kini populasinya meningkat drastis.
Selain itu perkembangan mobil listrik juga terbilang cukup pesat. Sejumlah pabrikan berlomba untuk bisa berinvestasi di Tanah Air.
Pesatnya peningkatan populasi kendaraan listrik pun berdampak pada keterlibatannya dalam kecelakaan lalu lintas. Aan menyampaikan tahun ini terjadi 435 kecelakaan EV baik mobil, motor hingga sepeda.
Dari kejadian itu 333 diantaranya terjadi pada sepeda listrik. Oleh sebab itu beragam regulasi berbasis keselamatan tengah disiapkan untuk mengatur penggunaannya secara tepat.
Bahkan dalam beberapa kesempatan kepolisian telah melakukan penindakan terhadap pengguna sepeda listrik di jalan raya. Meski sifatnya masih teguran, diharapkan masyarakat bisa jadi lebih teredukasi terkait larangan tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Juli 2025, 17:00 WIB
07 Juli 2025, 10:00 WIB
06 Juli 2025, 15:40 WIB
05 Juli 2025, 09:00 WIB
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Terkini
07 Juli 2025, 22:00 WIB
Jorge Martin dipastikan kembali ke lintasan dengan melakukan uji coba RS-GP25 lebih dulu di Misano pada 9 Juli
07 Juli 2025, 21:00 WIB
Meskipun pasar otomotif disebut masih dalam kondisi menantang, Citroen belum minat banting harga mobil
07 Juli 2025, 20:00 WIB
Menurut data AISI wholesales motor baru sepanjang Juni 2025 mengalami peningkatan, namun tidak banyak
07 Juli 2025, 19:00 WIB
Tenaga penjual mulai membuka pemesanan Nissan X-Trail e-Power dengan booking fee cukup terjangkau yaitu Rp 10 juta
07 Juli 2025, 18:00 WIB
Mobil listrik Citroen E-C4 akan dijadikan kendaraan dinas oleh Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia
07 Juli 2025, 17:00 WIB
Dalam laporan Reuters menyebutkan kalau hanya ada segelintir pabrikan mobil listrik Cina yang mampu bertahan
07 Juli 2025, 16:54 WIB
Dua Maka Cavalry hasil modifikasi Katros Garage dipakai dalam acara Fun Riding Motor Dinas Maka Motors
07 Juli 2025, 15:00 WIB
Marc Marquez diunggulkan buat meraih kemenangan dalam balapan MotoGP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring