Truk Sampah di Jakarta Kini Mulai Pakai Kendaraan Listrik
14 April 2025, 07:00 WIB
Maka Motors sebut baterai tanam seperti pada Cavalry lebih memudahkan masyarakat dalam bermobilitas sehari-hari
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Maka Motors mengaku harus melakukan beragam riset sebelum akhirnya memutuskan menggunakan baterai tanam ketimbang baterai swap. Langkah tersebut diklaim akan mempengaruhi pengembangan kendaraan ke depannya.
Oleh sebab itu mereka harus mempertimbangkan secara ketat agar produk yang mereka jual bisa optimal.
“Kami memilih baterai tanam untuk Maka Cavalry karena berharap pengendara tidak perlu bingung mencari lokasi penggantian,” ungkap Arief Fadillah, Chief Technology Officer Maka Motors.
Ia pun mengungkap sudah menggunakan baterai tanam maka pengalaman berkendara tidak jauh berbeda dengan motor konvensional. Pasalnya pemilik tak perlu mengangkat baterai yang berat sehingga lebih praktis.
“Selain itu karena merupakan motor listrik, perawatannya juga jadi lebih murah. Pemilik tidak perlu ganti oli dan sebagainya sehingga biaya operasionalnya bakal menguntungkan,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Maka Motors meluncurkan model pertamanya yaitu Cavalry. Produk tersebut telah dikembangkan menggunakan beragam keunggulan yang diklaim sudah disesuaikan dengan pasar di Indonesia.
Kelebihan paling mereka andalkan adalah kapasitas baterainya yang sebesar 4 kWh. Dengan ini maka motor bisa dipacu hingga 160 km dalam satu kali pengisian daya.
Walau jarak tempuhnya cukup jauh tetapi Maka Cavalry diklaim tetap memiliki performa yang optimal. Pasalnya motor bisa mencapai kecepatan 105 km per jam.
Tak hanya itu, akselerasi motor ini pun terbilang optimal karena sanggup mencapai 60 km per jam dalam waktu 4,8 detik. Pabrikan pabrikan juga mengklaim bisa menanjak hingga kemiringan 30 derajat dan bagasi seluas 20 liter.
Selain performa, Maka Motors juga merancang motor agar memiliki tampilan menarik dan gagah. Mereka bahkan mengklaim mendapat beragam masukan langsung dari berbagai pihak termasuk pada pengemudi ojek online.
“Saat kami melakukan studi, masyarakat banyak yang ingin motor gagah sehingga kami sangat fokus ke sana,” tambahnya kemudian.
Karena kondisi jalan di Indonesia kerap tergenang saat musim hujan, mereka pun telah merancang agar motor bisa tetap beroperasi. Bahkan mereka mengklaim Maka Cavalry tetap bergerak normal meski ketinggian air mencapai 60 cm.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 April 2025, 07:00 WIB
11 April 2025, 18:00 WIB
10 April 2025, 17:17 WIB
09 April 2025, 18:00 WIB
05 April 2025, 18:00 WIB
Terkini
16 April 2025, 17:39 WIB
Chery sebut PHEV sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan yang menarik, tetapi harganya harus kompetitif
16 April 2025, 14:13 WIB
Penjualan Denza D9 di Indonesia tembus 1.801 unit pada Maret, angkanya mencapai 2.000 unit sepanjang 2025
16 April 2025, 12:00 WIB
Chery siap menawarkan Tiggo 8 CSH dengan banderol kompetitif, kemungkinan besar di bawah Rp 1 miliar
16 April 2025, 10:16 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM menyatakan kalau pemerintah berniat memberikan insentif mobil hidrogen
16 April 2025, 09:00 WIB
Maskapai lain pilih merek Jerman, Batik Air Malaysia menggunakan EV Chine Leapmotor C10 jadi shuttle bandara
16 April 2025, 08:00 WIB
Nissan memberi respon terkait rencana Presiden Prabowo yang ingin melonggarkan aturan TKDN di masa mendatang
16 April 2025, 07:00 WIB
Xpeng X9 resmi meluncur secara global dengan beragam pengembangan baru namun harganya tetap kompetitif
16 April 2025, 06:05 WIB
Ada banyak cara saat ingin mengurus dokumen berkendara, seperti dengan memanfaatkan SIM Keliling Bandung