VinFast Akui Ingin Manfaatkan Bonus Demografi Indonesia
02 Agustus 2025, 09:00 WIB
Maka Motors sebut baterai tanam seperti pada Cavalry lebih memudahkan masyarakat dalam bermobilitas sehari-hari
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Maka Motors mengaku harus melakukan beragam riset sebelum akhirnya memutuskan menggunakan baterai tanam ketimbang baterai swap. Langkah tersebut diklaim akan mempengaruhi pengembangan kendaraan ke depannya.
Oleh sebab itu mereka harus mempertimbangkan secara ketat agar produk yang mereka jual bisa optimal.
“Kami memilih baterai tanam untuk Maka Cavalry karena berharap pengendara tidak perlu bingung mencari lokasi penggantian,” ungkap Arief Fadillah, Chief Technology Officer Maka Motors.
Ia pun mengungkap sudah menggunakan baterai tanam maka pengalaman berkendara tidak jauh berbeda dengan motor konvensional. Pasalnya pemilik tak perlu mengangkat baterai yang berat sehingga lebih praktis.
“Selain itu karena merupakan motor listrik, perawatannya juga jadi lebih murah. Pemilik tidak perlu ganti oli dan sebagainya sehingga biaya operasionalnya bakal menguntungkan,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Maka Motors meluncurkan model pertamanya yaitu Cavalry. Produk tersebut telah dikembangkan menggunakan beragam keunggulan yang diklaim sudah disesuaikan dengan pasar di Indonesia.
Kelebihan paling mereka andalkan adalah kapasitas baterainya yang sebesar 4 kWh. Dengan ini maka motor bisa dipacu hingga 160 km dalam satu kali pengisian daya.
Walau jarak tempuhnya cukup jauh tetapi Maka Cavalry diklaim tetap memiliki performa yang optimal. Pasalnya motor bisa mencapai kecepatan 105 km per jam.
Tak hanya itu, akselerasi motor ini pun terbilang optimal karena sanggup mencapai 60 km per jam dalam waktu 4,8 detik. Pabrikan pabrikan juga mengklaim bisa menanjak hingga kemiringan 30 derajat dan bagasi seluas 20 liter.
Selain performa, Maka Motors juga merancang motor agar memiliki tampilan menarik dan gagah. Mereka bahkan mengklaim mendapat beragam masukan langsung dari berbagai pihak termasuk pada pengemudi ojek online.
“Saat kami melakukan studi, masyarakat banyak yang ingin motor gagah sehingga kami sangat fokus ke sana,” tambahnya kemudian.
Karena kondisi jalan di Indonesia kerap tergenang saat musim hujan, mereka pun telah merancang agar motor bisa tetap beroperasi. Bahkan mereka mengklaim Maka Cavalry tetap bergerak normal meski ketinggian air mencapai 60 cm.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 Agustus 2025, 09:00 WIB
28 Juli 2025, 22:30 WIB
28 Juli 2025, 11:00 WIB
22 Juli 2025, 22:30 WIB
22 Juli 2025, 15:31 WIB
Terkini
02 Agustus 2025, 09:00 WIB
VinFast mengakui ingin memanfaatkan bonus demografi yang ada di Indonesia untuk kembangkan pasar kendaraan
02 Agustus 2025, 08:00 WIB
Honda sudah membuktikan kualitas produknya dengan berkecimpung di dunia motorsport atau balap Indonesia
02 Agustus 2025, 07:00 WIB
Beredar di media sosial harga Air ev dipangkas sampai di bawah Rp 200 juta di GIIAS 2025, ini faktanya
01 Agustus 2025, 23:00 WIB
Sejumlah mobil baru mengalami penurunan harga di GIIAS 2025, mulai dari MG 4 EV dan masih banyak lagi
01 Agustus 2025, 22:00 WIB
Bos Hyundai sebut harga mobil listrik murah tidak bisa menjangkau konsumen di berbagai daerah terpencil
01 Agustus 2025, 21:41 WIB
VinFast VF 7 meluncur di GIIAS 2025 dengan beragam keunggulan termasuk fitur keselamatan yang sudah lengkap
01 Agustus 2025, 21:00 WIB
Volkswagen ID Buzz Business Edition resmi meluncur jelang akhir GIIAS 2025 dengan fokus pada sisi kenyamanan
01 Agustus 2025, 20:10 WIB
Pengamat otomotif sebut masih ada masyarakat yang menunggu kehadiran merek mobil nasional di Indonesia