Dalam 3 Tahun, Geely Pastikan Punya 7 Model untuk Pelanggan
01 November 2025, 15:00 WIB
Pengamat otomotif sebut masih ada masyarakat yang menunggu kehadiran merek mobil nasional di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Indonesia sempat memiliki satu merek kendaraan roda empat produksi lokal yakni Esemka. Namun kiprahnya hanya sebentar di dalam negeri.
Setelah sempat hadir di pameran otomotif IIMS 2023, kiprahnya justru semakin tidak terdengar.
Padahal di sana konsumen sudah bisa melakukan pemesanan cukup dengan menyiapkan uang muka sebesar Rp 37,5 jutaan.
Terbarunya pada April 2025, seorang calon pelanggan mobil Esemka Bima merasa dirugikan sebab mobil yang dia pesan tidak kunjung sampai.
Kuasa hukum penggugat menyorot Esemka sebelumnya kerap dipromosikan sebagai merek mobil lokal atau mobil nasional.
Lalu sekarang di GIIAS 2025, muncul lagi satu purwarupa produk mobil nasional bertenaga listrik diproduksi oleh PT Teknologi Militer Indonesia (TMI), i2C.
Pengamat otomotif menilai kehadiran i2C merupakan langkah awal yang baik agar Indonesia di masa mendatang bisa memiliki mobil nasional.
“Masyarakat masih berharap adanya merek (mobil) nasional, kebanggaan kita,” kata Yannes Martinus Pasaribu, akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) dan pengamat otomotif saat ditemui di Tangerang, Kamis (31/07).
Menurut Yannes, mengembalikan kepercayaan masyarakat susah. Pasalnya Esemka sudah sempat dipesan ribuan unit, menandakan minat konsumen terhadap produk lokal.
Namun dia meyakini kehadiran merek lain seperti dari Polytron dan i2C yang bakal jadi mobil buatan dalam negeri, bisa mendapatkan sambutan positif.
Yang terpenting dia berharap kehadiran merek lokal disertai pendukung lain seperti persebaran jaringan diler dan ketersediaan unit.
“Idealnya, kita harus punya (mobil nasional). Kita tidak boleh jadi net importer country,” tegas Yannes.
Yannes turut menyorot negara tetangga seperti Malaysia yang memiliki merek mobil nasional yaitu Proton.
Sekadar informasi, produk mobil listrik dari Polytron turut hadir di perhelatan GIIAS 2025. Berdekatan dengan booth Polytron, pengunjung juga bisa melihat langsung konsep i2C.
i2C masih berupa Clay Model skala 1:1 yang digadang sebagai gambaran arah kendaraan listrik buatan lokal.
TMI bekerja sama dengan Italdesign dari Italia buat menggarap desain eksterior mobil listrik i2C.
Mobil listrik i2C bakal menyasar segmen yang cukup ramai di Indonesia yaitu Sport Utility Vehicle (SUV) tujuh penumpang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 November 2025, 15:00 WIB
01 November 2025, 11:00 WIB
01 November 2025, 06:00 WIB
31 Oktober 2025, 11:00 WIB
30 Oktober 2025, 21:11 WIB
Terkini
02 November 2025, 07:00 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2023 dijual dengan harga yang cukup terjangkau karena bisa dibeli mulai 290 jutaan
01 November 2025, 19:00 WIB
Mayoritas mobil Cina kini menawarkan banyak teknologi terkini untuk memanjakan para konsumen di seluruh dunia
01 November 2025, 17:00 WIB
Erga EV dengan teknologi Autonomous Driving mulai diuji, beroperasi tanpa sopir sesuai rute yang ditentukan
01 November 2025, 15:00 WIB
Geely mengakui telah menggunakan teknologi dari berbagai brand global untuk mengembangkan kendaraan yang dijual
01 November 2025, 15:00 WIB
Geely menargetkan untuk bisa memiliki tujuh model berbeda dalam tiga tahun untuk memberi pilihan ke pelanggan
01 November 2025, 13:00 WIB
Harga BBM di sejumlah SPBU swasta terjadi penyesuaian bulan ini, selain itu stok dari BP AKR perlahan pulih
01 November 2025, 11:00 WIB
Geely dan Changan disebut sebagai dua merek yang jadi kompetitor kuat BYD sepanjang kuartal ketiga 2025
01 November 2025, 09:00 WIB
Tim KatadataOTO mendapat kesempatan untuk menjajal singkat mobil listrik Changan Deepal S07 di Chongqing, Cina