Honda akan Hentikan Sementara Produksi Mobil di Jepang dan Cina
19 Desember 2025, 11:00 WIB
Pengamat otomotif sebut masih ada masyarakat yang menunggu kehadiran merek mobil nasional di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Indonesia sempat memiliki satu merek kendaraan roda empat produksi lokal yakni Esemka. Namun kiprahnya hanya sebentar di dalam negeri.
Setelah sempat hadir di pameran otomotif IIMS 2023, kiprahnya justru semakin tidak terdengar.
Padahal di sana konsumen sudah bisa melakukan pemesanan cukup dengan menyiapkan uang muka sebesar Rp 37,5 jutaan.
Terbarunya pada April 2025, seorang calon pelanggan mobil Esemka Bima merasa dirugikan sebab mobil yang dia pesan tidak kunjung sampai.
Kuasa hukum penggugat menyorot Esemka sebelumnya kerap dipromosikan sebagai merek mobil lokal atau mobil nasional.
Lalu sekarang di GIIAS 2025, muncul lagi satu purwarupa produk mobil nasional bertenaga listrik diproduksi oleh PT Teknologi Militer Indonesia (TMI), i2C.
Pengamat otomotif menilai kehadiran i2C merupakan langkah awal yang baik agar Indonesia di masa mendatang bisa memiliki mobil nasional.
“Masyarakat masih berharap adanya merek (mobil) nasional, kebanggaan kita,” kata Yannes Martinus Pasaribu, akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) dan pengamat otomotif saat ditemui di Tangerang, Kamis (31/07).
Menurut Yannes, mengembalikan kepercayaan masyarakat susah. Pasalnya Esemka sudah sempat dipesan ribuan unit, menandakan minat konsumen terhadap produk lokal.
Namun dia meyakini kehadiran merek lain seperti dari Polytron dan i2C yang bakal jadi mobil buatan dalam negeri, bisa mendapatkan sambutan positif.
Yang terpenting dia berharap kehadiran merek lokal disertai pendukung lain seperti persebaran jaringan diler dan ketersediaan unit.
“Idealnya, kita harus punya (mobil nasional). Kita tidak boleh jadi net importer country,” tegas Yannes.
Yannes turut menyorot negara tetangga seperti Malaysia yang memiliki merek mobil nasional yaitu Proton.
Sekadar informasi, produk mobil listrik dari Polytron turut hadir di perhelatan GIIAS 2025. Berdekatan dengan booth Polytron, pengunjung juga bisa melihat langsung konsep i2C.
i2C masih berupa Clay Model skala 1:1 yang digadang sebagai gambaran arah kendaraan listrik buatan lokal.
TMI bekerja sama dengan Italdesign dari Italia buat menggarap desain eksterior mobil listrik i2C.
Mobil listrik i2C bakal menyasar segmen yang cukup ramai di Indonesia yaitu Sport Utility Vehicle (SUV) tujuh penumpang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Desember 2025, 11:00 WIB
18 Desember 2025, 20:00 WIB
18 Desember 2025, 18:00 WIB
17 Desember 2025, 21:00 WIB
17 Desember 2025, 16:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 15:00 WIB
Banyak konsumen potensial, fokus Chery saat ini adalah membuka lebih banyak diler di daerah luar Jakarta
19 Desember 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak jadi upaya mengurai kemacetan menjelang akhir pekan, berlaku di ruas jalan tertentu
19 Desember 2025, 13:36 WIB
KPK baru saja menangkap Ade Kuswara Kunang bersama beberapa orang lain dalam kegiatan OTT, Kamis (18/12)
19 Desember 2025, 12:00 WIB
Menurut pantauan KatadataOTO, harga mobil LCGC seperti Honda Brio Satya serta Toyota Agya terpantau stabil
19 Desember 2025, 11:00 WIB
Honda akan hentikan proses produksi kendaraan di Jepang dan Cina akibat kekurangan cip semikonduktor
19 Desember 2025, 10:00 WIB
Konsumen masih bisa membeli Jetour T2 dengan harga khusus Rp 568 jutaan sampai 1.000 kuota terpenuhi
19 Desember 2025, 09:00 WIB
Malaysia sangat berpotensi menggeser Indonesia sebagai raja ASEAN dalam hal penjualan mobil baru di 2025
19 Desember 2025, 08:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia