Maka Motors Enggan Masukkan IoT Demi Tekan Harga

Maka Motors enggan masukan IoT demi menekan harga agar lebih terjangkau buat konsumen motor listrik Tanah Air

Maka Motors Enggan Masukkan IoT Demi Tekan Harga
  • Oleh Adi Hidayat

  • Selasa, 18 Februari 2025 | 07:00 WIB

KatadataOTO – Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Maka Motors menampilkan model Cavalry sebagai andalannya buat mengundang pengunjung datang. Menariknya, dalam pameran tersebut mereka menghadirkan fitur Internet of Things atau IoT.

Berkat fitur ini maka pemilik bisa terkoneksi dengan kendaraannya hanya melalui smartphone. Namun teknologi itu rupanya tidak bisa dimiliki oleh sembarangan orang karena memang belum dijual secara umum.

Maka Motors mengungkap bahwa untuk sementara mereka hanya menjualnya buat keperluan fleet, bukan retail. Hal ini kehadiran karena IoT akan mempengaruhi harga dan berpotensi memberatkan calon konsumen.

“IoT kami buat B2B terlebih dahulu karena di segmen tersebut tidak terlalu sensitif terhadap harga,” ungkap Arief Fadillah, Chief Technology Officer Maka Motors.

Keunggulan Maka Cavalry
Photo : KatadataOTO

Tak hanya itu, fitur tersebut umumnya juga tidak terlalu dibutuhkan oleh konsumen retail namun harganya cukup mahal.

“Dalam riset kami ditemukan bahwa fitur IoT tidak banyak dibutuhkan tetapi menjadi sangat penting bagi konsumen fleet,” tambahnya kemudian.

Sayangnya Arief tidak menyampaikan fitur pada IoT yang dikembangkan Maka Motors untuk konsumen fleet. 

Sebelumnya diberitakan bahwa Maka Motors hadir di IIMS 2025 untuk lebih mengenalkan produk mereka yaitu Cavalry pada masyarakat. Beragam keunggulan sudah disematkan pada motor termasuk baterai berkapasitas 4 kWh.

Dengan ini maka motor bisa menempuh perjalanan hingga 160 km dan mencapai kecepatan 105 km per jam. Akselerasinya juga optimal karena sanggup menyentuh 60 km per jam dalam waktu 4,8 detik.

Tak hanya itu pabrikan juga mengklaim bisa menanjak hingga kemiringan 30 derajat dan bagasi seluas 20 liter.

Maka Motors Pamerkan Cavalry di IIMS 2025, Segini Harganya
Photo : KatadataOTO

Karena kondisi jalan di Indonesia kerap tergenang saat musim hujan, mereka pun telah merancang agar motor bisa tetap beroperasi. Bahkan mereka mengklaim Maka Cavalry tetap bergerak normal meski ketinggian air mencapai 60 cm.

“Di R&D kami ada kolam yang memang dibuat untuk memastikan motor tidak rusak meski harus melintasi genangan,” pungkas Arief Fadillah.

Saat ini Maka Motor membanderol Cavalry dengan harga Rp 35,85 juta.


Terkini

mobil
Jeep Wrangler 4 Door Rubicon Resmi Mengaspal, Segini Harganya

Jeep Wrangler 4 Door Rubicon Resmi Mengaspal, Segini Harganya

Jeep Wrangler 4 Door Rubicon resmi mengaspal di jalanan Indonesia untuk menggoda para penggemar offroad

mobil
Geely Sabet Dua Penghargaan Internasional, Buktikan Kualitas

Geely Berhasil Sabet Dua Penghargaan Berkelas Internasional

Sebagai salah satu manufaktur, Geely baru saja menyabet dua penghargaan bergengsi di panggung internasional

mobil
Daihatsu Sebut Gempuran Elektrifikasi Pengaruhi Penjualan

Daihatsu Sebut Gempuran Elektrifikasi Pengaruhi Penjualan

Semakin banyak produk kendaraan ramah lingukngan di RI, Daihatsu sebut berdampak ke penjualan mobil ICE

mobil
Chery Yakin PHEV Bisa Gebrak Pasar Indonesia

Chery Yakin PHEV Bisa Gebrak Pasar Indonesia, Asal Harga Menarik

Chery sebut PHEV sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan yang menarik, tetapi harganya harus kompetitif

mobil
Denza D9

Penjualan Denza D9 di RI Maret 2025 Tembus 1.801 Unit

Penjualan Denza D9 di Indonesia tembus 1.801 unit pada Maret, angkanya mencapai 2.000 unit sepanjang 2025

mobil
Chery Tiggo 8 CSH

Harga Chery Tiggo 8 CSH Dipastikan Kompetitif, di Bawah Rp 1 M

Chery siap menawarkan Tiggo 8 CSH dengan banderol kompetitif, kemungkinan besar di bawah Rp 1 miliar

mobil
Bahlil Beri Syarat Jika Ingin Insentif Mobil Hidrogen Dikucurkan

Bahlil Beri Syarat Jika Ingin Insentif Mobil Hidrogen Dikucurkan

Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM menyatakan kalau pemerintah berniat memberikan insentif mobil hidrogen

mobil
Leapmotor C10

Sundul Mercedes, Leapmotor Jadi Shuttle Maskapai Penerbangan

Maskapai lain pilih merek Jerman, Batik Air Malaysia menggunakan EV Chine Leapmotor C10 jadi shuttle bandara