DPR Usul Industri Komponen Otomotif Diberi Insentif, Tekan PHK
14 September 2025, 09:00 WIB
Bos Hyundai sebut harga mobil listrik murah tidak bisa menjangkau konsumen di berbagai daerah terpencil
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) murah mulai ramai di pasar Indonesia, terkhusus sejak kehadiran merek Tiongkok seperti BYD.
EV dengan banderol Rp 200 jutaan ke bawah diharapkan bisa menjangkau banyak konsumen di dalam negeri, termasuk daerah luar Jakarta.
Meskipun begitu, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sebagai salah satu produsen mobil listrik di Indonesia meyakini bahwa EV murah belum tentu diminati oleh konsumen daerah.
“Kita tidak bisa memaksakan, EV harus diterima di Papua misalnya. Atau di Kalimantan sekalipun, walaupun pasokan listriknya lebih besar dibandingkan Jawa,” kata Franciscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID di sela GIIAS 2025, Jumat (01/08).
Menurut Frans, infrastruktur kembali jadi satu hambatan utama yang masih jadi perhatian konsumen di daerah luar Jakarta.
Dia mengungkapkan ada kemungkinan hybrid menjadi solusi tepat untuk masyarakat daerah buat saat ini.
“Dari Hyundai sendiri arahannya kita punya tiga powertrain. Combustion (mobil konvensional), hybrid dan EV. Tentu itu juga masih mempertimbangkan hidrogen,” kata Frans.
Di masa mendatang dia menegaskan pihak Hyundai bakal terus melakukan studi untuk melihat mobil yang cocok buat konsumen Indonesia, tidak semerta-merta EV.
“Apakah sesuai dengan regulasi pemerintah, terus bagaimana kontribusinya terhadap lingkungan itu yang kita pertimbangkan,” tegas Frans.
Frans membeberkan bahwa Hyundai memang tertarik untuk memasarkan mobil murah di Indonesia.
“Itu kan dibuktikan pada saat Indonesia International Motor Show (IIMS) yang lalu, di mana kita mencoba memperkenalkan Venue,” kata Frans.
Dia menegaskan, peluncuran Hyundai Venue di dalam negeri menjadi tanda bahwa manufaktur asal Korea Selatan itu tertarik masuk ke pasar mobil murah.
Tidak terbatas pada mobil bermesin bensin namun lini elektrifikasi. Tampaknya, Hyundai lebih percaya diri memasarkan mobil hybrid.
“Tidak bisa kita paksakan EV murah akan bisa masuk ke daerah Timur, misalnya. Apakah nanti mobil hybrid jadi pilihan utama di wilayah Timur, harga dan lain sebagainya itu sangat ditentukan dari kebijakan pemerintah,” kata Frans.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 September 2025, 09:00 WIB
12 September 2025, 19:03 WIB
12 September 2025, 11:00 WIB
11 September 2025, 10:00 WIB
11 September 2025, 07:00 WIB
Terkini
14 September 2025, 17:00 WIB
GWM Ora 03 versi SUV sudah terdaftar di Tiongkok, punya dimensi yang mirip dengan mobil listrik Chery E5
14 September 2025, 15:00 WIB
GIVI berencana untuk meluncurkan produk terbarunya di ajang IMOS 2025 dengan sejumlah program yang menarik
14 September 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid bekas lansiran 2024 kini dijual dengan TDP hanya Rp 5 juta buat mudahkan pelanggan
14 September 2025, 11:00 WIB
Sprint Race MotoGP San Marino 2025 tidak berakhir baik buat duo Ducati Marc Marquez dan Francesco Bagnaia
14 September 2025, 09:00 WIB
Demi menyelamatkan industri komponen otomotif, anggota DPR mengusulkan untuk pemerintah memberikan insentif
14 September 2025, 07:00 WIB
Harga Chery J6 bekas tipe RWD lansiran 2024 dijual lebih murah Rp 40 jutaan dibanding unit baru meski masih tampak baru
13 September 2025, 20:41 WIB
Marc Marquez gagal menyelesaikan balapan kali ini, berikut rangkuman hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2025
13 September 2025, 15:00 WIB
Marc Marquez akan melakoni MotoGP San Marino 2025 dan bertarung dengan rider tuan rumah, seperti Bezzecchi