Menakar Kemungkinan Yamaha Aerox Listrik Dipasarkan di Indonesia
24 Desember 2025, 09:00 WIB
Direncanakan untuk diumumkan pada Agustus mendatang, Kemenperin pastikan insentif motor listrik diberikan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kepastian soal insentif motor listrik jadi perhatian banyak manufaktur kendaraan roda dua. Pasalnya banyak konsumen menunda pembelian karena masih menunggu kepastian kebijakan tersebut.
Hanya saja menurut Kementerian Perindustrian, sampai saat ini skema pemberian insentif motor listrik yang dimaksud belum bisa diungkap.
“Tadi saya juga konfirmasi dengan Wakil Menteri Keuangan. Pokoknya on schedule, hanya mungkin setelah menyelesaikan sosialisasi terkait tarif Trump,” kata Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian di Jakarta, Senin (21/07).
Dia menegaskan bahwa insentif motor listrik sesuai dengan kebutuhan produsen maupun konsumen di masa mendatang.
Perlu diketahui, sebelumnya skema insentif motor listrik adalah berupa potongan harga langsung sebesar Rp 7 juta.
Penerima subsidi motor listrik harus merupakan WNI atau Warga Negara Indonesia dengan usia paling tidak 17 tahun ke atas.
Motor listrik yang dapat mengikuti program tersebut juga perlu memperhatikan beberapa hal. Sebab hanya model rakitan lokal saja yang bisa terima subsidi, lalu memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) paling tidak 40 persen.
Menurut Wamenperin, insentif motor listrik memang menjadi satu permintaan dari asosiasi. Saat ini pihaknya tengah menggodok skema terbaik.
Dia berharap kepastian bantuan itu bisa segera diumumkan dan berlaku buat industri mulai Agustus 2025.
“Yang pasti (insentif motor listrik) masih ada dan skemanya masih diputuskan. Mudah-mudahan semua on track,” ucap Wamenperin.
Sekadar informasi ada skema lain diwacanakan diterapkan untuk insentif motor listrik yaitu BMDTP (Bea Masuk Ditanggung Pemerintah).
Namun berdasarkan diskusi dengan para pelaku industri alias produsen motor listrik, skema subsidi Rp 7 juta per unit ternyata lebih disenangi.
Di samping itu, angka anggaran yang ditetapkan mengalami penurunan tahun ini menjadi Rp 250 miliar.
Jika dibandingkan, subsidinya turun dari 2023 yaitu sebesar Rp 1,75 triliun buat 200 ribu motor listrik serta 50 ribu motor listrik konversi.
Angkanya bahkan sempat naik menjadi Rp 5,25 triliun di 2024 dengan total 600 ribu motor listrik baru dan 150 ribunya lagi merupakan konversi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Desember 2025, 09:00 WIB
15 Desember 2025, 08:00 WIB
12 Desember 2025, 08:00 WIB
12 Desember 2025, 07:00 WIB
27 November 2025, 17:00 WIB
Terkini
26 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh
26 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit
26 Desember 2025, 09:00 WIB
perang harga sekilas menguntungkan konsumen semata, padahal menyimpan bahaya di masa depan yang merugikan
26 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah telah membatasi fungsi bahu jalan tol dan masyarakat diharapkan mematuhinya untuk kelancaran lalu lintas
26 Desember 2025, 06:00 WIB
Ada beberapa syarat maupun biaya yang diperhatikan sebelum mendatangi lokasi SIM keliling Bandung hari ini
26 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum libur tahun baru, layanan SIM keliling Jakarta masih tersedia di sejumlah lokasi sekitar Ibu Kota
25 Desember 2025, 15:00 WIB
Cicilan paling murah all new Honda Vario Street 125 di Jakarta pada Desember 2025 adalah Rp 429 ribuan
25 Desember 2025, 13:00 WIB
Pembangunan jalur Puncak II akan dilanjutkan tahun depan dengan estimasi biaya mencapai Rp 4,7 triliun